Pages

Labels

Assad: Suriah dalam Status Perang

DAMASKUS– Presiden Suriah Bashar al-Assad menegaskan negaranya dalam status perang dan memerintahkan kabinet barunya melumpuhkan pemberontak antirezim.

Penegasan Assad muncul saat Turki bertekad membalas insiden penembakan jet tempurnya oleh rudal Suriah, karena melanggar batas wilayahnya. “Kita hidup dalam kondisi perang sebenarnya dari semua sudut pandang. Ketika suatu negara dalam kondisi perang, semua kebijakan dan kemampuan kita harus digunakan untuk menjamin kemenangan,” kata Assad pada kabinet barunya, dikutip kantor berita SANA. Assad menegaskan bahwa semua upaya diarahkan untuk memenangkan perang. Dia mengkritik negara-negara yang mendesaknya turun dari jabatanpresiden.

“ Barat selalu mengambil dan tidak pernah memberi, dan ini telah dibuktikan pada setiap hal,”tuturnya. “Kita menginginkan hubungan baik dengan semua negara tapi kita harus tahu di mana kepentingan kita berada,” imbuh Assad. Beberapa jam kemudian, pemberontak menyerang stasiun televisi propemerintah Ikhbariya TV. “Tiga jurnalis dan karyawan tewas dalam serangan tersebut,” ungkap laporan SANA. Jaringan televisi itu menjadi target sanksi Uni Eropa (UE) yang diumumkan Senin (25/6).

Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHRC) dijadwalkan mendengarkan laporan di Suriah, termasuk mencari fakta mengenai pembantaian di Houla. Ketua komisi pencari fakta yang ditugaskan untuk menyelidiki berbagai pelanggaran HAM dalam konflik Suriah, Paulo Pinheiro,telah diizinkan masuk negara itu untuk pertama kali awal pekan ini. Awal bulan ini UNHRC memerintahkan komisi pencari fakta untuk menyelidiki pembantaian di Houla bulan lalu, yang menewaskan 108 orang.

Pengawas Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) menyatakan korban tewas mencapai 68 warga sipil,41 tentara, 7 tujuh pemberontak pada Selasa (26/6). “Kekerasan terjadi di sekitar posisi Garda Republik di Qudsaya dan Al- Hama, hanya 8 kilometer dari pusat Damaskus,” tutur Ketua SOHR Rami Abdel Rahman kepada AFP di Beirut.Dia menjelaskan bahwa ini merupakan pertama kali artileri digunakan sangat dekat dengan ibu kota. Pasukan elite Garda Revolusi yang dipimpin adik kandung Presiden Assad, Maher, mendapat tugas melindungi ibu kota Suriah.

Sementara itu, Turki menegaskan bahwa aturan untuk militernya telah berubah,setelah Suriah menembak jatuh satu jet F-4 Phantom di wilayah timur Mediteranea pekan lalu. Perdana Menteri (PM) Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada parlemen bahwa jika pasukan Suriah mendekati perbatasan Turki, mereka akan dianggap sebagai ancaman. “Setiap elemen militer yang mendekati Turki dari perbatasan Suriah dan menjadi risiko keamanan dan bahaya, akan dianggap sebagai ancaman militer dan akan diperlakukan seperti target militer,” tegasnya.

Suriah bersikeras bahwa F-4 Phantom ditembak karena memasuki wilayah udara Suriah. Namun, Turki berdalih pesawatnya berada di wilayah udara internasional saat ditembak rudal pelacak panas Suriah. NATO segera menggelar pertemuan darurat untuk membahas insiden tersebut karena Turki merupakan salah satu anggotanya.Semua anggota NATO menyatakan solidaritasnya terhadap Turki. Dalam perkembangan lain, Kepala Operasi Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa- Bangsa Herve Ladsous menjelaskan bahwa misi pemantau di Suriah akan tetap dihentikan karena kekerasan yang kian memburuk.

April lalu, pemerintah Suriah menyepakati enam poin rencana damai yang dimediasi Utusan PBB dan Liga Arab Kofi Annan. Pemantau PBB dikerahkan ke Suriah untuk mengawasi gencatan senjata,namun gencatan senjata tidak pernah dipatuhi semua pihak yang bertikai. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan menghadiri konferensi internasional tentang Suriah yang digelar di Jenewa pada 30 Juni, untuk menghidupkan lagi rencana perdamaian.

Moskow meminta agar Iran diizinkan hadir dalam konferensi itu.Namun,ide ini ditolak Amerika Serikat dan aliansinya. Pengamat berpendapat, tanpa adanya kesepakatan mengenai agenda atau siapa yang akan berpartisipasi,tidak jelas apakah pertemuan itu akan tetap digelar. syarifudin

Pesawat Tenaga Surya Sukses Lintasi Selat Gibraltar

RABAT – Pesawat tenaga matahari mencetak sejarah kemarin, saat mendarat di ibu kota Maroko, Rabat, setelah terbang melintasi Selat Gibraltar dari Spanyol. 

Ini merupakan pertama kalinya penerbangan antarbenua dilakukan pesawat bertenaga matahari. Bertrand Piccard, 54, mendaratkan pesawat bernama Solar Impulse pada Selasa (5/6), pukul 11.30 malam waktu setempat, di bawah bulan purnama di Bandara Rabat Sale,Maroko. Pilot yang merupakan psikiater dan penerbang balon udara asal Swiss itu disambut para pejabat Badan Energi Surya Maroko (MASEN). Tenda besar sengaja dipasang dekat bandara oleh penyelenggara acara penerbangan itu agar publik dapat melihat langsung pendaratan bersejarah tersebut.

Pesawat itu akan berada di Rabat selama lima hari sebelum kembali terbang menuju Ouarzazate di selatan Maroko untuk acara peluncuran pembangunan pabrik tenaga surya terbesar oleh Raja Mohammed VI. Saat keluar dari pesawat, pilot tampak letih setelah terbang hampir 19 jam. Meski demikian, sang pilot tersenyum puas karena berhasil menerbangkan pesawat luar biasa itu. Sebuah terminal khusus telah dibuat oleh otoritas bandara Maroko dengan pengamanan polisiyangketat.

Puluhanorang, termasuk penyelenggaraan penerbangan dan pejabat Maroko berkumpul di landasan untuk menyaksikan pendaratan bersejarah tersebut. Piccard lepas landas dengan pesawat Solar Impulse dari Bandara Barajas,Madrid,sebelum fajar pada pukul 5.22 pagi waktu setempat.Pesawat itu memiliki ukuran sebesar Airbus A340 namun dengan bobot yang hampir sama dengan mobil keluarga.

“Selama satu jam, saya menikmati bulan purnama di kanan saya dan saya menyaksikan matahari terbit di kiri saya. Itu benar-benar pengalaman luar biasa. Saya menikmati warna pelangi di langit dan juga di darat,” ungkap Piccard pada AFP dalam wawancara dari kokpit pesawat beberapa saat setelah lepas landas. syarifudin 

SCO Inginkan Peran di Afghanistan

BEIJING– Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) bertekad memainkan peran lebih besar di Afghanistan. Masa depan Afghanistan yang akan menghadapi penarikan pasukan asing pada akhir 2014 itu tampaknya menjadi isu utama yang dibahas SCO.

SCO yang didirikan pada 2001 terdiri atas China, Rusia, Kazakstan, Kyrgyzstan,Tajikistan dan Uzbekistan. Iran, India,Pakistan. Sementara, ada beberapa negara yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) SCO di Beijing, tapi mereka tidak menjadi anggota penuh. “Kami akan terus mengelola masalah regional oleh kita sendiri, menjaga dari guncangan turbulensi dari kawasan luar,danakanmemainkanperan lebih besar dalam rekonstruksi damai Afghanistan,” papar Presiden China Hu Jintao di Beijing saat para pemimpin SCO berkumpul untuk KTT tahunan kemarin,dikutip People’s Daily.

“Kami akan memperkuat komunikasi, koordinasi dan kerja sama dalam mengatasi isuisu regional dan internasional.” Dalam wawancara itu,Hu tidak menjelaskan dengan rinci bagaimana cara kelompok keamanan SCO dapat memainkan peran lebih besar di Afghanistan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Liu Weimin menjelaskan bahwa Beijing akan meningkatkan kerja sama dengan Afghanistan di bidang pengembangan sumber daya alam, infrastruktur, energi dan pelatihan.

“Berbagai kejadian di Afghanistan merupakan kekhawatiran utama bagi keamanan dan stabilitas Asia tengah,”katanya. Tapi, China akan tetap hatihati dengan Afghanistan. Beijing tidak ingin terseret dalam masalah keamanan di Afghanistan. Presiden Afghanistan Hamid Karzai juga hadir dalam KTT SCO sebagai tamu undangan. Afghanistan mendapat status “pengawas” yang berarti dapat menghadiri berbagai pertemuan SCO tapi tidak memiliki hak suara.

Sejumlah pejabat Afghanistan menjelaskan bahwa China dan Afghanistan akan segera mengumumkan rencana memperkuathubunganbilateral. Hal itu menunjukkan bahwa China berambisi memainkan peran lebih besar dari kemitraan ekonomi saat pasukan NATO pimpinan Amerika Serikat (AS) mulai meninggalkan Afghanistan. Karzai menjelaskan di Beijing bahwa dua negara sedang mempersiapkan kesepakatan sementara yang akan ditandatangani Jumat (8/6) untuk membentuk kemitraan strategis.

“Afghanistan akan memperluas dan memperkuat hubungan dengan China,”ujar Karzai dalam pidato di hadapan mahasiswa universitas,dikutip Reuters. Karzai juga mengungkapkan,“ China dapat memainkan peran sangat penting dalam membawa Afghanistan dan Pakistan maju bersama dalam lingkungan kerja sama untuk perang melawan teror dan radikalisme.” Pakistan juga memiliki hubungan dekat dengan China,tapi Islamabad tidak terlalu harmonis hubungannya dengan Kabul. Padahal, Pakistan dianggap memiliki peran penting dalam stabilitas Afghanistan.

Sementara, sejumlah pejabat dan anggota parlemen AS menjelaskan bahwa China dapat memainkan peran rekonstruksi lebih besar melalui bantuan dan investasi.“Saya tidak berpikir bahwa penarikan pasukan ASjugaberartipenarikan China.Khususnya dalam masalah keamanan di Afghanistan, China akan tetap hati-hati,”ujar Zhang Li, profesor studi Asia Selatan di Sichuan University, kepada Reuters. China memiliki pertambangan dan investasi lainnya di Afghanistan. “Perusahaanperusahaan Negeri Tirai Bambu juga akan menanamkan investasi lebih besar jika kondisi keamanan memungkinkan,” ungkap Zhang.

“KTT mungkin akan mengeluarkan dokumen tentang keamanan regional terkait Kebangkitan Arab, serta ketidakpastian tentang Afghanistan setelah 2014,” papar Zhao Huasheng,direktur Pusat Studi Asia Tengah dan Rusia di Fudan University,Shanghai. China, Rusia, dan negaranegara Asia tengah khawatir dengan gerakan anti-pemerintah yang bangkit di dunia Arab.Sementara, negara-negara tetangga Afghanistan seperti Iran,Pakistan, India,dan Rusia,berebut pengaruh di negara yang berada di persimpangan Asia Tengah dan Selatan itu.Perebutan pengaruh di Afghanistan akan semakin meningkat setelah 2014.

India telah menggelontorkan bantuan ke Afghanistan. China telah berinvestasi di sektor mineral.Namun,perdagangan antara China dan Afghanistan masih kecil.“Pada 2011 total perdagangan mereka bernilai USD234,4 juta, naik 31% dari tahun sebelumnya.Impor China dari Afghansitan sebesar USD4,4 juta,”ungkap data bea cukai China,dikutip Reuters. syarifudin  

Pakistan Tes Rudal Jarak Jauh

ISLAMABAD– Pakistan kemarin menguji rudal Hatf VII yang berkemampuan nuklir. Ini merupakan tes rudal kelima sejak India meluncurkan rudal jarak jauh terbaru yang mampu menjangkau China, enam pekan silam.

Militer Pakistan menjelaskan, rudal jelajah Hatf VII memiliki jangkauan 700 km dan dapat membawa hulu ledak konvensional serta memiliki kemampuan menghindari radar. “Rudal ini mampu terbang rendah dan memiliki kemampuan manuver yang tinggi, dengan akurasi yang tepat serta peralatan untuk menghindari radar,” tutur militer Pakistan,dikutip AFP.

Uji coba rudal berkemampuan nuklir itu merupakan yang kelima kali dilakukan Pakistan sejak 25 April silam. Pada 20 April, India berhasil menembakkan rudal Agni V yang mampu membawa hulu ledak nuklir seberat satu ton di lokasi mana pun di China yang merupakan pesaingnya. Keberhasilan uji coba Agni V itu merupakan kemajuan penting dalam kemampuan militernya. India dan Pakistan telah mengalami tiga perang sejak kemerdekaan dari Inggris pada 1947.Kedua negara telah melakukan tes rudal secara rutin sejak India dan Pakistan menunjukkan kemampuan persenjataan nuklirnya pada 1998.

“Prioritas strategis India lebih fokus ke China, sementara Pakistan masih khawatir dengan negara tetangganya itu,” tutur sejumlah pengamat pertahanan, kepada AFP. Sementara itu,Menteri Luar Negeri Pakistan Hina Rabbani Khar menegaskan bahwa AmerikaSerikat( AS) harusmeminta maaf atas serangan udara yang menewaskan 24 tentara Pakistan, jika Washington ingin Islamabad membuka lagi rute suplai utama ke Afghanistan. Serangan udara AS,November silam,membuat publik Pakistan marah dan menutup rute suplai utama untuk pasukan AS dan tentara aliansi NATO.

Penutupan itu memaksa NATO dan AS mencari rute yang lebih jauh dan lebih mahal, melalui Rusia dan Asia Tengah. “Parlemen yang mewakili 180 juta orang telah berbicara tentang satu subjek,”ujar Khar, merujuk pada panduan baru untuk hubungan AS-Pakistan yang disetujui parlemen Pakistan yang mendesak Washington minta maaf.“Pernyataan maaf oleh AS merupakan sesuatu yang harus dilakukan dalam beberapa hari mendatang.Kemitraan tidak hanya permintaan, tapi kewajiban.

” Hubungan AS dan Pakistan berada di level terendah.Kondisi ini membayangi pemilu presiden AS pada November mendatang. Presiden AS Barack Obama tampaknya tidak akan meminta maaf kepada Pakistan, karena langkah tersebut akan membuatnya mudah diserang lawannya dari Partai Republik Mitt Romney. Dua pekan lalu, NATO menggelar konferensi tingkat tinggi di Chicago,AS.Namun, pertemuan itu tidak menghasilkan kesepakatan apa pun tentang jalur suplai NATO yang melintasi Pakistan. Khar menegaskan bahwa meskipun terdapat tantangan politik,AS harus melaksanakan prinsip-prinsipnya. Dia menyatakan Pakistan juga memiliki tantangan politik di pihaknya.

“Bagi kami di Pakistan, masalah paling populer untuk dilakukan sekarang ialah memindahkan seluruh rute suplai NATO. Ini untuk menutupnya selamanya,”ujar Khar. Jalur suplai NATO yang melintasi Pakistan terganggu selama lebih dari enam bulan. Padahal, jalur itu penting bagi NATO yang berencana melakukan penarikan pasukan dan peralatan skala besar pada akhir 2014. Para pejabat AS sejauh ini menolak permintaan Pakistan yang ingin memberlakukan tarif beberapa ribu dolar untuk setiap truk NATO yang melintasi perbatasan. Khar juga mengkritik AS yang menggunakan pesawatpesawat tanpa awak untuk menyerang militan di wilayah suku di perbatasan Pakistan. syarifudin

Isu Suriah Bayangi KTT Rusia-UE

ST PETERSBURG– Krisis Suriah membayangi konferensi tingkat tinggi (KTT) antara Rusia dan Uni Eropa (UE). UE desak Moskow lebih keras menekan rezim Damaskus.

Suriah merupakan aliansi terdekat dan mitra dagang terbesar Rusia. Moskow mengeluarkan dua veto untuk menolak draf resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa- Bangsa (DK PBB).Adapun UE terus mendesak Rusia untuk meningkatkan tekanan terhadap Suriah. Kepala Kebijakan Luar Negeri UE Catherine Aston menjelaskan bahwa krisis Suriah telah mencapai saat kritis dan peran Rusia sangat penting untuk solusi.

Rusia menegaskan, negaranya tidak melindungi Assad,tapi penurunan presiden Suriah tidak bisa menjadi syarat untuk dialog politik. Dalam KTT Rusia dan UE kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin meminta UE menghapus stereotip tentang Rusia. Putin juga menyerukan pelaksanaan perjalanan tanpa visa antara Rusia dan UE kemarin. “Kita memiliki peluang bagus untuk menetapkan tujuan strategis kita dalam dokumen ini dan menyusun rencana jangka panjang untuk kerja sama,” tutur Putin saat berpidato di Istana Constantine yang banyak menggunakan hiasan era kerajaan, dikutip Reuters.

Putin juga menyerukan pendekatan yang pragmatis tanpa stereotip dan ideologis. Rusia dan UE memiliki ketergantungan yang tinggi. Eropa sangat bergantung pada ekspor energi Rusia dan Rusia membeli produk-produk UE mulai dari mobil-mobil buatan Jerman, minyak zaitun Italia, dan mebel Skandinavia untuk kelas menengah yang terus tumbuh. Namun, hubungan Rusia dan UE dibayangi berbagai masalah mulai dari suplai energi, akses perdagangan dan pasar, hingga hak asasi manusia (HAM). Berbagai masalah itu menghalangi upaya menyepakati satu kerangka kerja baru.

Rusia mengkritik regulasi UE yang didesain untuk meliberalisasi pasar gasnya dengan melarang sejumlah pemasok termasuk perusahaan Rusia Gazprom dari mengontrol jaringan pipa transit. Putin yang telah berkuasa 12 tahun dan kurang disukai UE sejak lama menginginkan warga Rusia dapat melakukan perjalanan bebas visa ke Eropa.“Kemitraan sesungguhnya mustahil saat ada penghalang visa,” ujarnya saat membuka pembicaraan dengan Presiden Dewan Eropa Herman Van Rompuy dan Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso.

Rusia yang bergabung Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) tahun ini tampaknya ingin memperluas pengaruh ekonominya secara global. Sedangkan UE ingin Rusia memperlunak berbagai penghalang terhadap investasi dan perusahaan-perusahaan Barat untuk masuk ke pasar Negeri Beruang Merah. UE juga menyeru Moskow untuk memberantas korupsi dan memperbaiki penegakan hukum. Sementara itu, surat kabar corong pemerintah China, People’s Daily, memperingatkan setiap bentuk intervensi militer yang didukung Barat di Suriah akan menciptakan kekacauan lebih mengerikan.

People’s Daily juga menyatakan, meninggalkan rencana damai Utusan Liga Arab dan PBB Kofi Annan akan mendorong Suriah memasuki jurang perang skala penuh. People’s Daily menjelaskan berbagai alasan pemerintah China menentang respons keras komunitas internasional terhadap insiden yang terjadi di Houla,Suriah.Negara-negara Barat dan Arab menuduh pemerintah Suriah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas terbunuhnya lebih dari 100 orang, termasuk anak-anak, di Houla. Namun, rezim Damaskus menegaskan bahwa pelaku pembunuhan adalah kelompok teroris bersenjata.

“Kekuatan luar tidak berhak mencampuri. Sangat mudah untuk membayangkan kekacauan yang akan terjadi hingga Suriah mengalami perang sipil total, memicu intervensi militer Barat,” tulis People’s Daily, yang secara umum mencerminkan sikap pemerintah China. Menurut People’s Daily, kesepakatan gencatan senjata yang dimulai 12 April silam tetap menjadi satu-satunya landasan praktis untuk perdamaian di Suriah.

Dalam pidatonya yang disiarkan lang-sung di televisi Suriah pada Minggu (3/6), Presiden Bashar al-Assad menyatakan bahwa pembunuhan di Houla merupakan kejahatan keji.“Apa yang terjadi di Houla dan tempat lainnya di Suriah merupakan pembantaian brutal yang bahkan monstermonster tidak akan melakukannya,” tuturnya. ● syarifudin

Asing Berupaya Hancurkan Suriah

BEIRUT – Presiden Suriah Bashar al- Assad menyatakan pemerintahannya sedang menghadapi rencana asing untuk menghancurkan Suriah.

Pernyataan itu diungkapkannya kemarin saat pidato di parlemen untuk pertama kali sejak pemilu 7 Mei silam.Assad menegaskan bahwa negaranya tidak menghadapi masalah politik, tapi upaya asing untuk menghancurkan Suriah. “Topeng-topeng telah jatuh dan peran internasional dalam berbagai kejadian di Suriah kini jelas. Pemilu merupakan respons tepat penjahat pembunuh dan pihak yang mendanai mereka,” kata Assad kemarin,dikutip AFP.

Assad yang kini menghadapi tekanan internasional untuk melepaskan jabatan itu juga mengatakan bahwa darah para martir tidak akan tumpah dengan sia-sia.“Kita tidak menghadapi masalah politik, tapi sebuah proyek untuk menghancurkan negara.Tidak akan ada dialog dengan oposisi yang menginginkan intervensi asing,” tuturnya. Merujuk pada pemilu 7 Mei, Assad mengungkapkan, “Suriah terbuka untuk seluruh rakyat Suriah tidak peduli bagaimana pandangan mereka, tapi terorisme tidak bisa menjadi bagian dari proses politik dan kita harus berjuang melawan terorisme untuk menyembuhkan bangsa.”

“Keamanan nasional merupakan garis merah.Suriah telah membayar mahal hingga sekarang,” ujarnya. Mengenai Kebangkitan Arab yang menyapu kawasan itu,Assad menekankan,“Rakyat Suriah itu cerdas dan tidak meniru secara buta dengan apa yang terjadi di tempat-tempat lain. Jutaan orang yang berpawaimendukung Assaditumemahami apa yang sebenarnya dibutuhkan negara ini.” Pidato Assad ini dilakukan setelah para pemimpin negaranegara Arab mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bertindak menghentikan kekerasan di Suriah yang telah berlangsung 15 bulan.

Saat ini PBB telah mengerahkan sekitar 300 pemantau di Suriah, namun tetap tidak dapat menghentikan kekerasan. Utusan Liga Arab dan PBB Kofi Annan telah menengahi gencatan senjata antara Suriah dan pemberontak bersenjata pada 12 April.Namun,gencatan senjata itu tampaknya tidak menghentikan kekerasan di Suriah. Sementara itu,Menteri Luar Negeri(Menlu) AmerikaSerikat (AS) Hillary Clinton dan Menlu Rusia Sergei Lavrov sepakat bahwa mereka perlu bekerja sama dalam mengatasi masalah Suriah.

“Mereka sepakat perlu ada kerja sama. Pesan Hillary pada Lavrov: ‘Kita harus mulai bekerja sama untuk membantu rakyat Suriah dengan strategi transisi politik Suriah’.Dan saya ingin rakyat kita bekerja sama untuk berbagai ide di Moskow, Eropa,Washington,dandimanapun kita perlukan,” papar pejabat AS,setelah percakapan telepon antara Hillary dan Lavrov. Ketegangan antara AS dan Rusia meningkat sejak pembunuhan lebih dari 100 orang di Houla,Suriah,pada 25 Mei.AS menuduh Rusia melindungi rezim Assad.Rusia dan Iran merupakan aliansi utama Suriah.

AS meningkatkan kritik terhadap Moskow dan Teheran sejak pembunuhan di Houla, Suriah, yang menewaskan 108 orang,termasuk 49 anak-anak. Sementara itu, Komite Kementerian Liga Arab mendesak PBB bertindak tegas terhadap Suriah. ● syarifudin

Jepang Rombak Kabinet Hari ini

TOKYO – Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihiko Noda akan merombak kabinetnya hari ini, demi mengamankan dukungan oposisi untuk pengesahan undang-undang meningkatkan pajak penjualan.

Menteri Pertahanan Naoki Tanaka dan Menteri Transportasi, Lahan dan Infrastruktur Takeshi Maeda diperkirakan akan kehilangan jabatannya.Oposisi Partai Demokrat Liberal (LDP) mendesak pemerintah mengganti dua menteri itu,karena dianggap melakukan sejumlah kesalahan dan mencoba mempengaruhi hasil pemilu lokal. ” Menteri Pertanian Michihiko Kano mungkin juga diganti, karena dituduh membocorkan dokumen rahasia pada seorang diplomat China yang dipulangkan ke Beijing.Diplomat China itu dituduh melakukan aktivitas mata-mata,” ungkap laporan media lokal,dikutip AFP.

PM Noda menjelaskan rencananya untuk merombak kabinet itu, setelah gagal meyakinkan Ichiro Ozawa atas rencananya menaikkan pajak penjualan. Ozawa merupakan pemimpin berpengaruh di Partai Demokrat Jepang (DPJ) yang berkuasa. ”Saya katakan pada Ozawa bahwa saya akan merombak kabinet besok,” ujar Noda yang bertemu Ozawa kemarin,untuk kedua kalinya dalam sepekan. Dia berupaya menggalang dukungan untuk pengesahan undang- undang perpajakan tersebut dalam sidang parlemen. Namun,Ozawa mengatakan bahwa dia menentang sikap Noda.

Ozawa lebih menginginkan pertumbuhan ekonomi terlebih dulu, sebelum kebijakan menaikkan pajak. Sikap Ozawa ini mau tidak mau memaksa PM Noda untuk meminta dukungan dari oposisi. ” Noda telah mengatakan pada sekretaris jenderal DPJ untuk berkoordinasi dengan LDP, sehingga undang-undang pajak itu dapat diserahkan pada voting majelis rendah sebelum sidang berakhir pada 21 Juni,” ungkap media lokal. Dengan mengesahkan undang- undang tersebut, Noda berharap dapat meningkatkan pajak penjualan 5% saat ini menjadi 8% pada April 2014 dan 10% pada Oktober 2015.

Langkah ini dilakukan untuk mengatasi utang publik di negara yang cepat menua tersebut. Perombakan kabinet itu juga tampaknya dilakukan seiring kondisi politik saat ini.Ratusan demonstran antinuklir menggelar unjuk rasa di luar gedung PM pada Jumat (1/6).Pengunjuk rasa memukuli drum dan meneriakkan slogan-slogan menentang rencana mengoperasikan lagi reaktor nuklir. ” Kami menentang pengaktifan lagi,” ungkap demonstran yang mencapai 1.000 orang. Publik Jepang semakin tidak percaya dengan keamanan energi nuklir setelah gempa bumi dan tsunami 11 Maret tahun lalu, yang mengakibatkan bencana nuklir terburuk di dunia sejak Chernobyl.

Seluruh reaktor nuklir di Jepang telah dimatikan untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan rutin. Hal ini mengakibatkan Jepang rentan mengalami krisis energi saat musim panas. Selama ini, energi nuklir memenuhi 30% kebutuhan listrik di Negeri Sakura itu. PM Noda menyatakan penting untuk menghidupkan lagi semua reaktor nuklir yang dianggap aman.Pemerintah pusat menegaskan mereka memahami kekhawatiran publik.

Kelompok gubernur regional juga menyatakan kesediaan mereka untuk menghidupkan lagi semua reaktor yang berada di wilayah mereka masing-masing. syarifudin

Suu Kyi Kembali di Myanmar

YANGON – Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi kembali ke tanah airnya kemarin, setelah melakukan lawatan luar negeri pertama dalam dua dekade terakhir.

Lawatan Suu Kyi ke luar negeri merupakan upaya untuk menguji kebebasan bergeraknya di era reformasi politik Myanmar saat ini. “Kunjungan saya ke Thailand sangat memuaskan,”kata Suu Kyi saat tiba di Bandara Yangon,dikutip AFP. Ikon demokrasi Myanmar itu sebelumnya menolak meninggalkan negeri itu,karena khawatir junta tidak akan mengizinkannya kembali. Padahal, saat itu suami Suu Kyi sedang sakit keras di luar negeri.

Suu Kyi pekan lalu mengunjungi Thailand selama enam hari. Ini merupakan pertama kalinya dia melakukan perjalanan luar negeri sejak 1988. Peraih penghargaan Nobel Perdamaian itu menghadiri pertemuan pemimpin bisnis global di Bangkok dan mengunjungi warga Myanmar di Thailand. Setelah lawatan ke Thailand,Suu Kyi akan meninggalkan Yangon menuju Eropa untuk berpidato di Jenewa dan menuju Oslo untuk menerima Penghargaan Nobel. Suu Kyi juga sangat ingin ke Inggris, tempat dia pernah tinggal beberapa tahun bersama keluarganya. Dia akan berpidato di depan parlemen Inggris di London.

Sementara itu, pemerintah Myanmar menyatakan telah meninggalkan riset program nuklir yang tidak pernah mengalami kemajuan berarti sejauh ini.Myanmar juga menegaskan telah membatasi hubungan dengan aliansi militer dan politiknya, Korea Utara (Korut). Sejumlah laporan media dua tahun silam menyatakan Myanmar mendapatkan teknologi untuk pengayaan uranium dari Korut, serta sejumlah peralatan untuk program senjata nuklir. Laporan ini berdasarkan wawancara dengan petinggi miltier yang terlibat dalam program tersebut dan sejumlah dokumen yang menjelaskan proyek tersebut.

“Kami telah dengan sangat jelas mengatakan bahwa itu bukan untuk pertahanan, itu bukan untuk senjata,itu hanya riset di masa lalu,”ujar Menteri Pertahanan Myanmar Letnan Jenderal Hla Min saat Dialog Shangri-La,forum keamanan tahunan di Singapura yang dihadiri para pemimpin militer dan sipil di kawasan. Para delegasi yang hadir dalam forum itu menganggap bahwa pernyataan Myanmar itu jujur dan menunjukkan reformasi di negara tersebut setelah beberapa dekade mengalami isolasi.

Reformasi Myanmar menarik perhatian para investor asing dan membuat beberapa negara Barat m e n c a b u t sanksinya. Hla Min yang berbicara melalui penerjemahnya mengatakan, Myanmar mempertahankan hub u n g a n politik dan militer dengan Korut di masa lalu.“Tapi karena upaya baru kami dan upaya membuka diri, kami telah menghentikan hubungan semacam itu dengan Korut,” tegasnya, dikutip Reuters. ● syarifudin

Keliling Beijing Sampe Gempor :)

Pergi ke Beijing tanpa paket tur, praktis tidak sih?  Ya, bisa-bisa saja, asal Anda tidak keberatan berjalan jauh, naik-turun kereta atau bis, dan bersusah-payah sedikit.  Dengan perencanaan yang bagus, Anda bisa menghemat uang cukup banyak namun tetap dapat mengunjungi tempat-tempat yang sama dengan yang didatangi paket tur, bahkan mungkin dengan jadwal yang lebih leluasa.

Lapangan Tian’anmen dan Kota Terlarang

Sepertinya siapa pun yang berkunjung ke Beijing tak akan mau melewatkan kedua tempat yang berseberangan jalan ini.  Bila naik metro, Anda bisa turun di stasiun Tian’anmen West ataupun East.  Ikuti petunjuk menuju Lapangan Tian’anmen, yang terabadikan dalam foto-foto menggetarkan protes mahasiswa tahun 1989.  Siapa yang tak tergerak hatinya melihat seorang pemuda berdiri dengan gagah berani di depan tank yang siap melindasnya? 

Namun kini untuk memasuki Lapangan Tian’anmen, jangan harap bisa membawa bahkan sekadar niat berdemo.  Pemeriksaan ketat terhadap tas dengan mesin sinar-X, dan juga pemeriksaan tubuh bila perlu, akan dilakukan oleh aparat yang berjaga-jaga di pintu-pintu masuk menuju Lapangan Tian’anmen.

Lapangan Tian’anmen luas membentang ke empat penjuru mata angin, diapit oleh bangunan-bangunan penting pemerintahan.  Kota Terlarang dengan temboknya yang merah gelap terlihat di sebelah utara.  Sebenarnya bagian perbentengan Kota Terlarang yang terlihat dari lapangan inilah yang disebut ‘Tianan’men’ (men berarti gerbang).   Sementara di depan Monumen Pahlawan Rakyat, 6 pemuda belia, bersama 2 orang tentara, harus tegak berjaga meski diterpa angin dingin.

Puas melihat-lihat di Lapangan Tian’anmen, langkahkan kaki menyeberang jalan melewati terowongan bawah tanah ke depan Kota Terlarang.  Setelahnya Anda akan melewati beberapa gerbang dan menempuh beratus-ratus meter sebelum akhirnya tiba di loket pembelian karcis.  Ya, bermenit-menit yang Anda habiskan tadi belum lagi membawa Anda memasuki bagian utama Kota Terlarang: Anda baru berada di lingkar luar.

Kota Terlarang buka dari pukul 08.30 sampai pukul 17.00, namun pembelian tiket terakhir dilakukan pukul 16.10 (dan yah, apa 50 menit cukup untuk menjelajahi kompleks yang luar biasa besarnya ini?).  Setelah tiket berharga 60 CNY aman dalam genggaman Anda, selamat mulai menjelajahi Kota Terlarang dan pahami sendiri mengapa tempat ini disebut ‘kota’, bukan sekadar ‘istana’ atau ‘benteng’!

Bila ingin melihat bangunan-bangunan utama saja, cukup ikuti garis lurus dari gerbang depan sampai gerbang belakang.  Apabila punya cukup waktu dan tenaga, melipirlah menengok struktur-struktur lain yang ada di kiri dan kanan.  Beberapa patung dan tempayan raksasa dikelilingi garis pembatas, yang tentunya dimaksudkan agar tidak disentuh-sentuh oleh pengunjung. 

Tapi… astaga, ada saja turis domestik yang nekad memanjat garis pembatas agar bisa berfoto bersama benda-benda itu.  Duh… kalau di Indonesia saya masih berani menegur, kalau di sini?  Saya akhirnya pura-pura tidak lihat, meski sedih melihatnya.

Selepas Gerbang Wumen di sebelah utara Kota Terlarang, kalau masih punya cukup energi, Anda bisa lanjutkan terus ke utara ke Taman Jingshan.  Dakilah sampai mencapai tempat Anda bisa menyaksikan dari atas Kota Terlarang yang sungguh luas.  Bila hendak meneruskan ke tempat lain, tersedia papan petunjuk dalam bahasa Inggris yang memberikan informasi mengenai cara mendatangi objek-objek wisata lain dari titik itu.

Oya, saya menyenangi toko suvenir di Kota Terlarang.  Cendera mata seperti tas dan dompet  tidak terlalu mahal untuk kualitas yang ditawarkan.  Kalau saya memang lebih senang beli barang bermerk asli negara setempat daripada beli barang palsu.  Namun bila Anda memang tidak keberatan dengan barang KW2, beberapa tempat belanja yang kami jabarkan di bagian berikutnya mungkin bisa membantu.

Wangfujing dan tempat berbelanja lainnya

Siapa pun yang pernah berbelanja di Beijing pasti akan memberikan nasihat ini kepada Anda:  “Nawarnya sadis aja.”  Gila memang.  Sehelai selendang yang awalnya dihargai 350 CNY, setelah ditawar-tawar dilepas dengan harga 20 CNY.  Modalnya memang asal kuat mental, karena cara berbicara para penjual yang terdengar seperti marah, membentak, atau mengomel kerap membuat hati ciut atau malas menawar lebih lanjut.  Peringatan lain, di Beijing cash economy masih banyak berlaku.  Selain di toko-toko merk besar atau hotel jaringan, kartu kredit masih jarang diterima.  Entah apakah ini berkah atau beban bagi Anda yang sering lepas kendali bila berbelanja.

Turis yang gemar mencoba peruntungan dengan tawar-menawar, biasanya menuju Pearl Market (buka 8.30-19.00, terletak di seberang gerbang timur Tiantandong, naik metro turun di Tiantandongmen), Silk Market (buka 9.30-21.00, turun di Jianguomen), ataupun Yashow (turun di Tuanjiehu).

Saya sendiri menyenangi Wangfujing.  Bila naik metro, turun di stasiun Wangfujing, atau bila dari Kota Terlarang, naiklah bis nomor 103.  Kawasan belanja Wangfujing adalah seruas jalan lebar sepanjang 1 kilometer, ditutup untuk kendaraan bermotor.  Di kanan-kiri pusat perbelanjaan modern berdiri mengundang para pembelanja.  Sejumlah kedai kecil yang manis menawarkan minuman dan tempat duduk untuk sejenak mengistirahatkan kaki yang pegal-pegal karena berpindah dari satu toko ke toko lain.

Di Wangfujing ada beberapa toko buku besar yang juga menjual buku-buku berbahasa asing.  Selisih harga buku-buku impor itu lumayan juga dengan harga di Indonesia.  Penyuka seni juga bisa menemukan banyak buku-buku seni keluaran Cina yang juga tidak bisa dikatakan mahal.  Sambil membayar di kasir, saya tak habis pikir mengapa buku-buku di sini bisa murah.

(Oya, untuk catatan, di Cina biasanya toko-toko tidak memberikan kantong plastik secara otomatis bila Anda berbelanja.  Anda harus membayar kantong plastik jika memerlukannya.  Lebih baik memang bawa saja sendiri tas belanjaan – lebih murah, dan lebih bersahabat dengan alam.)

Toko-toko dan pusat perbelanjaan di Wangfujing umumnya menawarkan barang bermerk, namun kios-kios di tepi jalan juga menjual cenderamata yang sama dengan yang bisa Anda temukan di Pearl Market ataupun Silk Market.  Dan di malam hari, sejumlah gang yang bercabang dari Wangfujing berubah menjadi pasar kaget, yang antara lain menjual makanan-makanan unik yang tak hanya menantang lidah namun juga keberanian. 

Makan sate kalajengking?  Buat saya sih tidak terlalu mengagetkan.  Tapi sewaktu melihat kalajengking-kalajengking yang disate itu masih bergerak-gerak… Emmm, nggak deh, saya cari makanan yang biasa saja.  Lebih baik saya nikmati saja seorang penyanyi opera Cina yang dengan dandanan lengkap bernyanyi di sebuah balkon.

Kebun Binatang Beijing

Bila naik metro, turunlah di stasiun Beijing Zoo.  Ikuti petunjuk menuju pintu keluar yang sesisi dengan gerbang utama Kebun Binatang.  Belilah tiket di loket, dan ingat, tidak perlu mengomel kalau ada yang menyerobot antrian Anda.

Tiket terusan termasuk ke bagian panda berharga 20 CNY.  Kalau Anda ingin naik sesuatu yang  disebut sebagai ‘pleasure boat’ sekalian, harga total tiket adalah 40 CNY.  Sayangnya saya tidak ada waktu untuk mencek apa itu sebenarnya si ‘perahu kenikmatan’.  Kalau yang dimaksud adalah motorboat yang meliuk-liuk kencang di sebuah kanal sempit… oke, mungkin itu definisi ‘nikmat’ bagi sebagian orang.

Daya tarik utama kebun binatang ini memang barangkali panda, baik yang tergolong giant ataupun lesser.  Memang yang namanya panda, tidur-tiduran atau makan rebung saja terlihat lucu.  Kalau Anda gemar pernak-pernik panda, hati-hati dompet Anda jebol di toko suvenir yang berbau panda, karena selain harganya (yang tidak bisa ditawar) cukup murah, kualitas barangnya juga lebih bagus daripada yang dijual di pasar atau jalanan.  Dan yang lebih gawat… toko suvenir kebun binatang menerima kartu kredit, tidak seperti kebanyakan toko pada umumnya.  Hm hm…

Di dalam kompleks kebun binatang juga terdapat Beijing Aquarium, yang harga tiket masuknya terpisah dari harga masuk kebun binatang.  Selain itu, saat kami berkunjung, juga masih banyak bagian kebun binatang yang sedang diperbaiki atau ditambah.  Hmm, bagaimana kalau nanti sudah jadi semua, ya?  Tentu tambah seru.  Saat ini, dengan taman-tamannya yang teduh, Kebun Binatang Beijing menjadi salah satu tempat bersantai ataupun bertamasya yang menyejukkan.

Satu hal lagi yang saya sukai dari Kebun Binatang Beijing: sejumlah instalasi seni yang dapat ditemukan di beberapa sudut.

Tiantan (Kuil Langit)

Dengan metro, Anda bisa turun di Tiantandongmen dan masuk melalui Gerbang Timur.  Namun, berhubung tempat kami menginap waktu itu terletak di sebelah barat Tiantan, kami masuk dari Gerbang Barat, dengan membayar tiket terusan sebesar 35 CNY.  Seperti juga objek-objek wisata bersejarah lain di Beijing dan sekitarnya… siap-siaplah ‘berolahraga’.  Jarak satu gerbang ke gerbang lain kurang-lebih 2 km.  Jangan lupa membawa minum yang cukup!

Kira-kira di tengah-tengah antara kedua gerbang, ada jalan membentang dari utara ke selatan, menghubungkan Kuil Langit dan Aula Qinian.  Jalur paling tengah di jalan penghubung itu agak lebih tinggi dari jalur-jalur lain di kanan-kirinya, karena dikhususkan untuk kaisar yang dalam upacara-upacara keagamaan harus berpindah di antara kedua bangunan penting tersebut.   Ada pula Tembok Gema dan Altar Bukit Melingkar, di mana Anda harus mengantri untuk bisa berfoto sambil memijak lingkaran batu yang dahulu dipijak para kaisar saat upacara.

Taman dalam kompleks Kuil Langit akan disarati bunga berwarna-warni saat musim semi dan musim panas.  Cantik sekali.  Dan bila beruntung, Anda bisa menyaksikan gratis pertunjukan bela diri yang digelar di pelataran-pelataran kompleks.

Tembok Besar

Dari Beijing, dua bagian Tembok Besar yang bisa Anda datangi adalah yang terletak di Badaling atau di Mutianyu.  Karena menurut sebuah situs Tembok Besar Mutianyu ‘less touristy’, kami pun mengarah ke sana.  Kalau mau ikut paket tur Tembok Besar, harganya bisa mencapai 400-500 CNY per orang atau malah lebih.  Dalam paket tur, kunjungan ke Tembok Besar biasanya digabung dengan satu tempat pariwisata lain, entah itu Kota Terlarang, Istana Musim Panas, atau semacamnya.  Berikut ini adalah pilihan perjalanan yang kami ambil.

Kami naik metro ke halte Dongzhimen, lalu menuju terminal bis dan naik bis nomor 916 Ekspress (12 CNY sekali jalan, tiket dibeli dari petugas yang berjaga di ujung depan antrian) ke Hoairou.  Di Hoairou, bisa naik bis 936 yang hanya ada sejam sekali, atau tawar-menawar dengan supir-supir minibis yang akan mengantarkan dan menunggui kita sampai puas menjelajahi Tembok Besar Mutianyu, lantas membawa kita kembali ke terminal bis.  Kami berhasil memperoleh harga 20 CNY per orang, bolak-balik.  Dari terminal bis sampai ke Tembok Besar Mutianyu makan waktu kira-kira setengah jam.

Setibanya di Mutianyu kami tercengang: Wah, ramainya.  Ini yang disebut less touristy?  Bagaimana dengan yang di Badaling?  Kios-kios cenderamata riuh meneriakkan harga dalam dollar.  Namun yang memikat hati saya adalah para pembuat stempel nama Cina.  Tidak masalah bila Anda tidak punya nama Cina—sang pembuat stempel akan mencarikan karakter-karakter hanzi yang sesuai.  Hanya dalam waktu kurang dari dua menit, usai kerjanya menggurat batang stempel dengan karakter-karakter tersebut.

Harga tiket masuk dan kereta gantung bolak-balik adalah 110 CNY.  Sebelum merasakan enaknya bersantai dalam kereta gantung, terlebih dahulu kami harus mendaki bukit curam menuju stasiun kereta gantung.  Hufff!  Tak heran juga kalau salah satu cenderamata yang banyak dijual di sekitar Tembok Besar adalah kaus bertuliskan kalimat penuh kebanggaan, ‘I’ve Climbed the Great Wall’ – karena memang luar biasa upaya yang harus dikerahkan untuk mencapai tembok tersebut!  Saya juga kagum pada opa-opa dan oma-oma yang ternyata masih kuat naik sampai ke atas.

Namun memang, setelah mencapai bagian atas Tembok Besar, rasanya terlupakan segala susah-payah yang tadi harus disampaikan itu.  Sejauh mata memandang, terlihat keagungan alam dan juga kedahsyatan jerih manusia.  Bayangkan, tanpa mesin-mesin modern, nenek-moyang bangsa Cina telah membangun tembok sepanjang ribuan kilometer bahkan di tempat-tempat yang sulit tercapai seperti ini!

Total biaya yang kami habiskan untuk menuju Tembok Besar Mutianyu dari Dongzhimen adalah (2 x 12) + 20 + 110 CNY = 154 CNY.

Stadion Olimpiade

Saran saya, datangilah stadion olimpiade Beijing (terkenal sebagai Bird’s Nest, Sarang Burung, karena bentuknya yang unik) dan stadion akuatik Beijing (Water Cube) yang terletak berseberangan saat senja atau malam hari, agar dapat menyaksikan keindahan kedua bangunan megah itu dipertegas oleh permainan lampu.  Dengan metro, turunlah di halte Olympic Sports Center atau Olympic Green.

Ini baru sebagian objek wisata yang bisa kita kunjungi di Beijing.  Sekali lagi, jangan lupa mencek stasiun metro mana yang paling dekat dengan tempat yang hendak Anda sambangi.  Dengan modal 2 CNY sekali naik metro, Beijing sungguh bersahabat bagi pengunjung yang hendak berwisata hemat!

Makanan Halal di China

Salah satu pertanyaan yang paling kerap diajukan pemeluk Islam yang hendak bepergian ke Cina barangkali adalah, “Di sana makannya susah nggak sih?”  Terbayang dalam benak berbagai hidangan Cina yang menggunakan daging atau lemak babi sebagai bahannya.  Ada pula yang mengkhawatirkan  daging hewan lain yang disembelih tidak dengan menyebut nama Allah.  Lalu, oleh-oleh makanan apa yang aman untuk dibawa pulang dari Cina, untuk dibagikan kepada teman-teman dan handai-taulan?

Agama Islam telah cukup lama menjadi bagian dari kehidupan bangsa Cina.  Beberapa suku minoritas, misalnya Uighur, hingga kini memeluk Islam.  Di Beijing ada satu kawasan – Niujie, dengan niu berarti kerbau – yang merupakan pusat warga Beijing yang beragama Islam.  Letaknya juga tidak jauh-jauh amat dari pusat kota tua.  Bila naik metro, bisa turun di Caishikou, Taoranting, dan Changchunjie, lalu berjalan kaki.  Agak jauh sih, tapi anggap saja sekalian melihat-lihat kiri dan kanan.

Barangkali kalau Anda sangat berhati-hati soal makanan, carilah tempat menginap di kawasan ini, karena mudah sekali menemukan kedai dan restoran hidangan halal.  Meskipun demikian, jangan kaget bila tempat-tempat ini juga menjual bir, minuman. yang banyak dikonsumsi warga Cina non-Muslim.

Banyak kedai ini yang berkumpul menjadi satu di foodcourt di atas supermarket Muslim Niujie, yang terletak di jalan di seberang Masjid Niujie yang bersejarah.  Sebelum memilih-milih makanan, dapatkan kartu magnetik yang bisa Anda isi dengan sejumlah uang (misalnya 50 CNY).  Nanti tinggal berikan kartu ini pada penjaga kios, dan harga makanan-minuman yang Anda pilih akan didebit dari nilai yang tersimpan dalam kartu.  Harga di foodcourt ini cukup murah (sepiring mi dingin yang porsinya seabrek-abrek dihargai 6 CNY), namun ini pun menurut teman saya sebenarnya sudah cukup mahal.

Secara umum, memang makanan Muslim selalu lebih mahal daripada makanan Cina biasa yang dijual di kedai-kedai tepi jalan.  Cara mengenali kedai penjual makanan Muslim adalah biasanya papan nama tokonya berwarna hijau dengan tulisan Cina dan Arab berwarna putih.  Ciri lain adalah bangunan restoran yang dilengkapi kubah-kubah menyerupai masjid.  Mengenai ini, teman baru saya dari Afganistan punya sedikit protes.  “Di sini kok restoran mirip masjid, masjidnya mirip kelenteng.”

Saya jadi terkikik geli mendengarnya.  Memang, Masjid Niujie tidak terlihat mirip masjid seperti yang biasa dikenal di bagian-bagian lain dunia seperti Arab atau Indonesia.  Bangunannya khas bergaya Cina, dengan minaret yang tidak terlampau tinggi.  Bangunan salat untuk laki-laki terpisah dari perempuan.  Di dalam kompleks masjid juga terdapat makam 2 imam yang dihormati, berlapis batu hitam.  Bila Anda Muslim dan hendak salat, masuk masjid ini tidak perlu bayar.  Namun bila Anda non-Muslim, maka Anda wajib membayar tiket masuk untuk berkunjung dan tidak boleh memasuki aula salat utama.  Padahal di langit-langit aula utama ada detail dekorasi yang membuat saya penasaran: sejumlah swastika berjejer.

Lagi-lagi teman Afgan saya menyuarakan protes, kali ini seusai salat berjamaah.  Ia mengeluhkan lafaz sang imam yang menurutnya tidak benar.  Selidik punya selidik, ini rupanya karena bacaan Qur’an mereka, yang tetap berbahasa Arab, ternyata ditulis dalam hanzi.  Wajar bila ada lafaz yang meleset.  Waduh, si Afgan langsung tidak terima.  “Ya, maaf ya, aku ketat soal ini.  Tapi kan bisa saja huruf Arab-nya ditulis dulu, baru cara bacanya dalam tulisan Cina.  Kenapa Qur’an-nya harus ditulis dalam huruf Cina?  Kalau mau bahasa Arab ya harus pas dong.”

Teman saya yang lain berargumen, mereka ini kan orang Cina.  Tahunya ya aksara Cina.  Mereka bisa membaca aksara Cina saja sudah syukur.  Teman baru kami, seorang Jerman berdarah Turki yang juga datang hendak salat, mengangguk setuju.  “Kami (orang Turki) juga pakai huruf sendiri,” katanya.
Saya bingung mau mengutarakan pendapat.  Diam-diam, saya menyetujui si Afgan: membaca-tulis huruf Arab sebenarnya kan bisa dipelajari.  Tapi tentu kami melihat dari sudut pandang Afganistan dan Indonesia, di mana melek tulisan Arab tersebar luas.  Mudah mencari tempat untuk mempelajari cara membaca Qur’an dalam bahasa Arab.  Namun  teman-teman saya yang lain juga ada benarnya: minoritas Muslim di Cina mungkin tidak memperoleh kemudahan semacam itu.

Kembali ke soal makanan.  Bagaimana kalau ternyata di daerah kita sedang berada, sulit menemukan restoran atau kedai Muslim, sementara perut sudah keroncongan?  Bila Anda tidak terlalu mempermasalahkan penyembelihan hewan, jaringan restoran seperti Yoshinoya dan KFC bisa menyelamatkan Anda.  Yoshinoya menjual berbagai paket nasi dengan ayam, ikan, dan daging sapi yang dimasak ala Jepang.  Bila tetap ragu pada dagingnya, Anda bisa memesan salad saja.  Sementara di KFC, meski tentu saja makanan utamanya tetap ayam yang digoreng ataupun diolah dengan cara lain, berhati-hatilah karena ada beberapa paket nasi yang dimasak dengan bacon

Mintalah menu berbahasa Inggris dari pramusaji.  Ah, tunggu… bagaimana dengan minyak yang digunakan untuk menggoreng?  Hmm.  Nah, inilah.  Siapa yang bisa menjamin kehalalannya?  Yah, jadi terserah Anda: mau baca basmalah dan tetap menyantap hidangan yang dijual jaringan-jaringan ini, atau bergegas mencari restoran berpapan nama hijau.

Oya, di supermarket di bawah foodcourt Muslim yang telah kita bahas di atas, Anda juga bisa memperoleh berbagai makanan segar maupun kemasan yang halal.  Oleh-oleh makanan untuk orang-orang rumah bisa Anda cari di sini.  Memang tak semuanya berlabel halal dari badan berwenang semacam majelis ulama, namun sudah dipilih-pilih oleh pihak supermarket berdasarkan bahan yang dipakai.

Oleh karena itu, bila Anda memeluk Islam, tak perlu ragu bepergian ke Beijing.  Sekarang pun ada sejumlah biro perjalanan yang menawarkan paket-paket tur khusus untuk Muslim.  Dan bila sebelum terbang Anda perlu menunaikan salat terlebih dahulu, ada ruang salat di Terminal 3 Keberangkatan Bandara Internasional Peking, yang dibangun demi para tamu Olimpiade yang beragama Islam.

SULITNYA MENGAKHIRI KONFLIK SURIAH: Oposisi Tak Punya Kata Sepakat

Kekerasan di Suriah akan menjadi yang terlama dalam gelombang Kebangkitan Arab yang menggulingkan rezim Mesir, Tunisia, dan Libya.

Selama militer masih setia terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad,selama itu pula rezim akan bertahan, apa pun yang terjadi. Apalagi pendukung setia Assad tidak hanya dari kalangan militer.Ada banyak pendukung Assad dan Partai Baath yang berkuasa saat ini. Pendukung Assad tidak hanya darikomunitas minoritas Alawite Syiah, Kristiani, dan Druze, tapi juga kelompok borjuis Suriah dan kelas menengah.

“Saya kira ini akan menjadi perang yang sangat mengerikan dan berdarah sebelum dapat dihentikan. Apalagi, menteri luar negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton menyebut krisis itu mengerikan dan Presiden AS Barack Obama menganggapnya sangat mengerikan, tapi tetap saja perang terus terjadi,” papar Robert Fisk, koresponden The IndependentuntukTimur Tengah.

Saat ini pertempuran antara kelompok oposisi bersenjata dan tentara rezim terus terjadi, meskipun ada kesepakatan damai yang dimediasi Kofi Annan, utusan Liga Arab dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Suriah.

Pertempuran itu tidak berlangsung imbang karena pemberontak kurang memiliki dukungan persenjataan dan tidak bersatu.Pemberontak masih kalah dengan kekuatan pasukan rezim Assad yang bersenjata lengkap,terkoordinasi, dan solid. Maka, tampaknya mustahil bagi pemberontak berhasil menggulingkan Assad yang memiliki militer kuat. “Saya sudah ke perbatasan dan mencoba bertemu pemberontak Tentara Suriah Bebas (FSA). Saya telah melihat tiga atau empat faksi berbeda,” tutur Fisk. Oposisi Suriah sangat terpecah belah dan tidak dapat dilihat sebagai satu faksi tunggal.

Hal itulah yang membuat banyak pemimpin dunia, termasuk Obama, yang mengatakan bahwa mereka tidak tahu siapakah oposisi Suriah itu. Karena tidak diketahui dengan pasti kekuatan tunggal oposisi,maka Barat tetap sulit memberikan dukungan pada oposisi.Apalagi, sangat mungkinbahwa berbagai kelompok oposisi itu termasuk anggota Al Qaeda dan mereka mungkin terlibat dalam pembantaian di Houla, Suriah, yang menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk anak-anak dan perempuan.

Meski saat ini sejumlah negara-negara Teluk yang Sunni telah mempersenjatai pemberontak Suriah, langkah itu belum cukup.Yang dibutuhkan untuk menggulingkan rezim Assad adalah pasukan tank dan anti-pesawat serta personie militer yang cakap. inilah tidak dimiliki pemberontak bersenjata saat ini dan dalam waktu dekat. “Militer Suriah tetap setia pada Presiden Assad. Dan sepanjang itu terjadi, selama itu pula Damaskus tetap menjadi pusat kota. Bashar al-Assad tidak akan terguling, meski Obama atau pemimpin negara lain menginginkannya,” ungkap Risk.

Diplomasi Gagal

Dalam setahun terakhir rezim Assad menunjukkan dapat mengelola negara itu meski diterpa krisis,kemerosotan ekonomi, dan status paria.Bantuan dari Iran membuat Suriah tetap bertahan menghadapi berbagai tekanan internasional. Dan sepanjang rezim itu mampu membuat militer dan aparat keamanan senang,Assad mungkin akan tetap selamat untuk beberapa tahun ke depan. “Diplomasi telah gagal. Enam poin rencana damai Annan tidak dapat berhasil karena tidak diakui rezim dan oposisi Suriah.

Rencana Annan hanya mampu menjauhkan Rusia dari Assad, tapi ini tidak akan mudah,” papar Aaron David Miller, pengamat dari Woodrow Wilson International Center for Scholars . Selain itu, Rusia telah menyaksikan bekas-bekas aliansinya telah berguguran seperti pin-pin dalam permainan bola boling.Semua yang berada dalam tekanan AS, seperti Saddam Hussein dan Muammar Khadafi, telah tumbang. Rusia tentu tidak ingin Suriah mengikuti nasib seperti Libya. Kini Washington juga mendesak Rusia untuk menekan Iran dalam isu nuklir.

Upaya Arab dan Barat untuk mempersenjatai pemberontak Suriah juga mendapat tentangan dari Rusia. Sikap Rusia ini diikuti China. Moskow dan Beijing juga telah mengeluarkan dua kali veto untuk menggagalkan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa- Bangsa (DK PBB) yang menyerukan langkah lebih keras terhadap Suriah.

Suriah Bukan Libya

Upaya Barat dan Arab untuk menggulingkan rezim Suriah tidak akan semudah mereka meruntuhkan Libya.Karena, Suriah bukan Libya. Suriah memiliki sistem pertahanan udara yang canggih dan cadangan senjata kimia dan biologis. Bahkan serangan udara dan rudal-rudal kendali yang dilakukan militer asing tidak akan cukup untuk menggulingkan rezim Assad. Pasukan asing yang menyerbu melalui darat juga akan diperlukan setelah itu.

“Jika Obama menganggap bahwa menggulingkan Assad merupakan kepentingan nasional utama AS, dia harus menyusun satu strategi untuk melakukannya.Menurut saya, Suriah tidak termasuk, sehingga tidak cukup untuk membenarkan intervensi militer sepihak seperti yang dilakukan AS di Afghanistan dan Irak,” ungkap Miller,dikutip CNN. Apalagi ketika AS yang memimpin intervensi militer di Suriah,Washington pun harus bertanggung jawab untuk perbaikannya.

Hal ini a k a n menguras banyak energi, sumber daya, dan dana bagi pemerintahan Obama yang sedang menghadapi pemilu presiden dan ancaman krisis ekonomi di Uni Eropa. Menteri Pertahanan AS Leon Panetta juga menegaskan bahwa setiap intervensi militer di Suriah memerlukan dukungan dari PBB. Itu artinya, mempersenjatai oposisi Suriah hanya akan dilakukan dengan dukungan internasional dan tergantung pada PBB untuk langkah praktis dan efektifnya.

Saat ditanya apakah ada skenario AS untuk mengambil langkah militer tanpa persetujuan PBB, Panetta menjawab dengan tegas, “Tidak, saya tidak dapat membayangkannya.” Menurut Panetta, saat ini Pentagon sedang melakukan rencana kontingensi di Suriah dan membiarkan pintu tetap terbuka bagi kemungkinan intervensi militer di masa depan. Namun, dia tetap menegaskan bahwa sikap Pemerintah AS adalah melakukannya hanya mendapat dukungan internasional. “Komunitas internasional dan presiden AS sedang dalam proses memutuskan apa langkah-langkah yang akan kami ambil,”tuturnya.

Tekanan terhadap pemerintahan Obama untuk mempertimbangkan langkah-langkah militer terus menguat setelah tragedi di Houla.Washington memang telah mendesak Assad mundur, tapi upaya ini hanya fokus pada tekanan diplomatik dan sanksi terhadap rezim Suriah. Namun, Rusia tetap menghalangi berbagai sanksi ekonomi yang akan diterapkan DK PBB terhadap Damaskus. Sejauh ini, AS hanya bersedia memberikan bantuan kemanusiaan dan bantuan non-senjata lain pada pemberontak.Namun, Washington menolak desakan untuk intervensi militer dengan alasan menghindari terlibat dalam perang sipil yang lebih besar. ● syarifudin

Mubarak Dipenjara Seumur Hidup

KAIRO – Akhir tragis bagi Husni Mubarak. Mantan Presiden Mesir itu kemarin divonis hukuman penjara seumur hidup. Mubarak didakwa terlibat pembunuhan demonstran saat revolusi mengakhiri pemerintahannya. Ini merupakan pertama kalinya seorang pemimpin Arab digulingkan dan diadili sejak revolusi Kebangkitan Arab tahun lalu.

Keputusan pengadilan itu diumumkan hanya dua pekan sebelum pemilu presiden putaran kedua yang akan menentukan masa depan Mesir. Mubarak yang dibawa dengan kasur rumah sakit dan mengenakan kacamata hitam itu mendengar putusan hakim dengan ekspresi datar. Dia dimasukkan dalam kerangkeng besi di dalam ruang pengadilan. Sementara para terdakwa lainnya berdiri. Hakim Ahmed Refaat membuka sidang pengadilan dengan memuji rakyat Mesir yang menggulingkan seorang pemimpin yang sudah mereka kenal.

“Rakyat Mesir bangkit pada Selasa, 25 Januari, untuk fajar baru, berharap mereka akan mampu menghirup udara segar setelah 30 tahun kegelapan yang dalam,” katanya seperti dikutip Reuters. Ruang sidang senyap beberapa saat sebelum Refaat membacakan keputusannya. Namun, keriuhan meledak setelah vonis dibacakan.Teriakan kegembiraan menggema. Jerit ekspresi kelegaan membahana. Hakim juga memvonis Menteri Dalam Negeri Mesir di era Mubarak, Habib al-Adli, dengan hukuman seumur hidup.

Refaat memvonis pula dua putra Mubarak,Alaa dan Gamal, dengan hukuman penjara selama dia menjabat di pemerintahan ayahnya.Alaa dan Gamal sebelumnya didakwa terlibat kasus korupsi. Enam pejabat keamanan di era Mubarak juga dipecat dari jabatannya saat ini. Mubarak dibawa ke pengadilan dengan menggunakan sebuah helikopter dari rumah sakit milik militer. Di rumah sakit itu pula dia selama ini ditahan.

“Jaksa memerintahkan Mubarak dipindahkan ke Penjara Tora di luar Kota Kairo, dari rumah sakit,untuk menjalani hukumannya,” papar televisi Mesir. Televisi satelit Arab melaporkan bahwa helikopter yang membawa Mubarak dari gedung pengadilan telah mendarat di Tora. Demonstran sejak lama menginginkan presiden keempat Mesir yang memerintah sejak 1981 hingga 2011 ini dipindahkan dari rumah sakit ke Tora, tempat terdakwa lain ditahan selama proses pengadilan.

Sebelumnya, pejabat Mesir mengatakan bahwa rumah sakit Penjara Tora telah dipersiapkan untuk merawat sang tiran tersebut. Ratusan polisi antihuruhara berjaga di luar gedung pengadilan untuk mengenda-likan massa. Setelah keputusan dibacakan hakim,massa di luar gedung pengadilan meluapkan kebahagiaan mereka. Demonstran anti-Mubarak dan satu kelompok pendukung Mubarak saling melemparkan batu.

Demonstran juga melempari polisi dengan batu. Demonstran di luar gedung pengadilan banyak yang menginginkan hukuman mati untuk Mubarak. “Cukup bicaranya, kami ingin eksekusi!” teriak demonstran. “Saya tidak menginginkan selain hukuman mati bagi Mubarak. Jika tidak dihukum mati,kami tidak akan diam dan revolusi akan bangkit lagi,” tutur Hanafi el-Sayed yang anaknya berusia 27 tahun tewas dalam revolusi menggulingkan Mubarak.

Dia sengaja datang ke gedung pengadilan itu dari Alexandria. Ada juga pengunjuk rasa yang menyambut keputusan pengadilan dengan menyalakan petasan dan meneriakkan “Allahu Akbar”. Soha Saeed, istri salah satu korban tewas, dari total 850 orang yang tewas dalam revolusi menggulingkan mubarak pada 11 Februari 2011, berteriak, “Saya sangat senang.Saya sangat senang.”

Beberapa orang di dalam ruang pengadilan yang juga menginginkan hukuman mati memberikan kecaman bahwa lembaga peradilan telah dikotori di era Mubarak. “Rakyat ingin pengadilan dibersihkan!” teriaknya. Pria lainnya memegang tulisan yang mendesak pria bernama lengkap Muhammad Husni el-Sayed Mubarak itu untuk dieksekusi.

Jelang Pilpres

Vonis pengadilan atas Mubarak ini diumumkan menjelang pemilu presiden (pilpres) 16–17 Juni. Dalam pemilu itu mantan komandan angkatan udara di era Mubarak,Ahmed Shafiq, akan menghadapi kandidat dari Ikhwanul Muslimin (IM) Mohamed Mursi. Mursi berjanji akan mengumpulkan semua bukti sehingga Mubarak akan tetap dipenjara seumur hidup jika dirinya terpilih sebagai presiden. “Mustahil untuk melepaskan Mubarak.Saya berjanji bahwa para martir revolusi akan mendapatkan hak-hak mereka sepenuhnya, insya Allah,” ujarnya. ●syarifudin

Ratusan WNI Dievakuasi dari Suriah

BEIRUT – Pemerintah Indonesia terus melakukan pemulangan terhadap WNI di wilayah-wilayah konflik di Suriah. Kedutaan Besar RI di Damaskus intensif berkoordinasi dengan berbagai pihak agar pemulangan berjalan lancar.

Sejauh ini pemulangan warga negara Indonesia (WNI) telah mencapai sembilan gelombang. “Repatriasi (pemulangan) WNI di Suriah sudah berlangsung sejak Januari lalu. Hingga saat ini sudah 233 orang dipulangkan ke Indonesia,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Michael Tene kepada harian Seputar Indonesia (SINDO),kemarin. Pemulangan itu,menurut Tene, dilakukan secara bertahap.

“Mereka yang dipulangkan terutama yang berada di wilayahwilayah tidak aman karena tidak semua wilayah di Suriah rawan,”tuturnya.“KBRI dan pemerintah telah mempersiapkan rencana darurat di sana,” sambung dia. KondisiSuriahsemakinmencekam. Negara-negara Barat memperingatkan perang sipil tak terelakkan lagi di negara itu dan akan menjadi krisis bagi seluruh kawasan Timur Tengah.

Barat mendesak Rusia mengakhiri dukungannya terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad dan menekan Damaskus untuk menghentikan kekerasan. Pemberontak Suriah juga mendesak Utusan Liga Arab dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kofi Annan agar mendeklarasikan bahwa rencana damainya telah gagal. Dengan demikian, pemberontak bersenjata dapat bebas menyerang pasukan Assad.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton menyatakan, prospek meluasnya kekerasan menjadi bahaya yang mengerikan. “Perang sipil di sebuah negara, yang akan diperparah dengan perpecahan sektarian, dapat menjadi pemicu perang di kawasan itu,”tuturnya saat perjalanan ke Kopenhagen, dikutip Reuters. Hillary mendesak Rusia untuk meningkatkan tekanan terhadap Assad.

Rusia dan China telah mengeluarkan dua veto untuk menolak draf resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan aksi keras terhadap Suriah. Moskow dan Beijing lebih mendukung rencana damai Annan sebagai cara penyelesaian konflik di Suriah. AS kemarin mengecam pengiriman senjata asal Rusia ke Suriah meskipun pengiriman senjata itu legal.

“Rusia terus memberi tahu kami bahwa mereka ingin melakukan apa pun yang mereka bisa untuk menghindari perang sipil karena mereka yakin bahwa kekerasan akan menjadi bencana besar,”tutur Hillary. Menlu Inggris William Hague berpendapat Suriah bergerak menuju perang sipil total atau negara yang gagal. “Uni Eropa (UE) telah menyusun sanksi-sanksi baru terhadap Suriah.Negara-negara lain perlu menekan Assad,”ujarnya.

Kekerasan di Suriah terus terjadi sejak 14 bulan silam. Gerakan unjuk rasa berubah menjadi konflik bersenjata antara pasukan rezim yang didominasi minoritas Alawite yang beraliran Syiah dan pasukan pemberontak yang sebagian besar merupakan mayoritas Sunni. Rezim Suriah menyatakan pemberontak bersenjata didukung oleh negara-negara Arab yang dipimpin Sunni. Saat ini Arab sangat khawatir dengan meningkatnya pengaruh aliansi utama Suriah, Iran yang mayoritas Syiah.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon memperingatkan bahwa pembunuhan yang serupa dengan tragedi Jumat (25/5) yang menewaskan 108 orang, termasuk anak-anak dan wanita di Houla, dapat menyeret Suriah dalam perang sipil yang tidak dapat dipulihkan. PBB menyatakan militer dan milisi pro-Assad diduga bertanggung jawab atas tragedi Houla. Namun, Suriah menegaskan, penyelidikan awal menunjukkan bahwa kelompok antipemerintah yang melakukan pembantaian itu untuk mendorong intervensi militer asing. syarifudin

Pemberontak Suriah Ultimatum Assad

BEIRUT – Pemberontak bersenjata Tentara Suriah Bebas (FSA) memberi ultimatum pada rezim Presiden Suriah Bashar al- Assad hingga hari ini, untuk melaksanakan rencana damai Kofi Annan.

Pemberontak mengancam akan keluar dari kesepakatan gencatan senjata jika ultimatum itu diabaikan oleh Assad. Ultimatum itu muncul setelah lebih dari 100 korban tewas,termasuk anak-anak dan perempuan di Kota Houla,Suriah. “Jika rezim Suriah tidak memenuhi batas waktu pada Jumat siang, komando FSA mengumumkan tidak lagi terikat dengan komitmen apa pun terhadap rencana Annan dan tugas kami untuk membela warga sipil,” ungkap pernyataan FSA yang dibacakan Kolonel Qassim Saadeddine di Kota Homs,Suriah,dikutip AFP.

Gencatan senjata di Suriah berlaku sejak 12 April silam, setelah dimediasi oleh Utusan Liga Arab dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kofi Annan. Namun, gencatan senjata ini tidak menghentikan pertempuran antara pasukan rezim dan pemberontak bersenjata. FSA menyatakan terjadi pembunuhan di dekat pusat Kota Houla pada 25–26 Mei, yang menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk 49 anakanak dan 34 perempuan. Menurut Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, sebagian besar korban tewas akibat ditembak dari jarak dekat.

“Setelah pembantaian wanita dan anak-anak di Houla, kami mengumumkan di sana tidak ada lagi pembenaran bagi kita untuk secara sepihak menghormati gencatan senjata, karena Assad telah mengubur rencana damai Annan,” ungkap pernyataan FSA. Pemberontak mendesak rezim Suriah melaksanakan semua enam poin rencana damai Annan,yakni gencatan senjata segera, menghentikan semua bentuk kekerasan,

penarikan tank dan kendaraan bersenjata dari wilayah pemukiman, akses kemanusiaan untuk semua wilayah, pembebasan tahanan politik dan demonstran, serta akses untuk media ke semua wilayah di Suriah. FSA juga meminta komitmen rezim Assad untuk tidak menyerang tim pemantau PBB yang mengawasi gencatan senjata, dan membuka negosiasi melalui PBB untuk menyerahkan kekuasaan pada rakyat.

Namun, laporan tentang ultimatum dari FSA itu disangkal Kepala FSA Jenderal Riyad Asaad. Saat dihubungi al-Jazeera melalui telepon dari perbatasan Turki, Jenderal Asaad menegaskan bahwa FSA berkomitmen pada rencana damai Annan dan menghormati resolusi internasional serta pelaksanaan rencana damai ini.

“Tidak ada batas waktu. Namun,kami harap Kofi Annan akan mengeluarkan pernyataan untuk mengumumkan kegagalan rencana damai ini, sehingga kami bebas melancarkan operasi militer melawan rezim,”ujar Jenderal Asaad kepada al-Jazeera. Koresponden BBCmenyatakan, FSA merupakan kelompok yang kurang memiliki persenjataan kuat dan sering kalah saat menghadapi pasukan Suriah yang memiliki persenjataan berat serta tank-tank.

Sementara itu, pemerintah Suriah kemarin membebaskan 500 tahanan yang ditangkap karena dicurigai terlibat revolusi melawan rezim.Pembebasan ini dilakukan dua hari setelah Annan mendesak Assad membebaskan para tahanan. “Sebanyak 500 orang yang terlibat dalam berbagai kejadian di Suriah,tanpa darah di tangan mereka, telah dibebaskan,” ungkap laporan televisi pemerintah Suriah.

Di Beijing, pemerintah China mendesak komunitas internasional memberi waktu bagi pelaksanaan rencana damai Annan di Suriah.“China yakin situasi di Suriah sekarang sangat kompleks dan serius.Tapi pada saat yang sama,kami yakin upaya mediasi Annantelahefektif dan kita seharusnya memberikan lebih banyak kepercayaan padanya dan memberi dia lebih banyak dukungan,”papar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Liu Weimin, dikutip Reuters.

Menurut Weimin, masalah di Suriah memerlukan waktu untuk penyelesaiannya.“Kami tidak berpikir upaya mediasi Annan akan mudah dilaksanakan, dan di sana akan ada penolakan dan kerumitan,” ungkapnya. Pembunuhan yang terjadi di Houla membuat beberapa negara Barat mengusir para diplomat senior Suriah. Barat juga menekan Rusia dan China untuk mendukung aksi lebih keras dari Dewan Keamanan PBB. syarifudin   

Konflik Suriah Akan Berlangsung Lama


Kekerasan di Suriah akan menjadi yang terlama dalam gelombang Kebangkitan Arab yang menggulingkan rezim Mesir, Tunisia, dan Libya. Selama militer masih setia terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad, selama itu pula rezim akan bertahan, apapun yang terjadi.

Apalagi pendukung setia Assad tidak hanya dari kalangan militer. Ada banyak pendukung Assad dan Partai Baath yang berkuasa saat ini. Pendukung Assad tidak hanya dari komunitas minoritas Alawite Syiah, Kristiani, dan Druze, tapi juga kelompok borjuis Suriah dan kelas menengah.

“Saya pikir ini akan menjadi perang yang sangat mengerikan dan berdarah sebelum dapat dihentikan. Dan saya memikirkan hal itu, karena seperti Anda tahu, menteri luar negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton menyebut krisis itu mengerikan dan Presiden AS Barack Obama menganggapnya sangat mengerikan, tapi tetap saja perang terus terjadi,” papar Robert Fisk, koresponden The Independent untuk Timur Tengah.

Saat ini pertempuran antara kelompok oposisi bersenjata dan tentara rezim terus terjadi, meskipun ada kesepakatan damai yang dimediasi Kofi Annan, utusan Liga Arab dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Suriah.

Pertempuran itu tidak berlangsung imbang karena pemberontak kurang memiliki dukungan persenjataan dan tidak bersatu. Pemberontak masih kalah dengan kekuatan pasukan rezim Assad yang bersenjata lengkap, terkoordinir, dan solid. Maka tampaknya mustahil bagi pemberontak berhasil menggulingkan Assad yang memiliki militer kuat.

“Saya telah pergi ke perbatasan dan mencoba bertemu pemberontak bersenjata Tentara Suriah Bebas (FSA). Saya telah melihat tiga atau empat faksi berbeda,” tutur Fisk.

Oposisi Suriah sangat terpecah belah dan tidak dapat dilihat sebagai satu faksi tunggal. Hal itulah yang membuat banyak pemimpin dunia, termasuk Obama yang mengatakan bahwa mereka tidak tahu siapakah oposisi Suriah itu.

Karena tidak diketahui dengan pasti kekuatan tunggal oposisi, maka Barat tetap sulit memberikan dukungan pada oposisi. Apalagi sangat mungkin bahwa berbagai kelompok oposisi itu termasuk anggota Al Qaeda dan mereka mungkin terlibat dalam pembantaian di Houla, Suriah, yang menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk anak-anak dan perempuan.

Meskipun saat ini sejumlah negara-negara Teluk yang Sunni telah mempersenjatai pemberontak Suriah, namun langkah itu belum cukup. Yang dibutuhkan untuk menggulingkan rezim Assad ialah pasukan tank dan anti-pesawat serta personil militer yang cakap. Hal ini tidak dimiliki oleh pemberontak bersenjata saat ini dan dalam waktu dekat mendatang.

“Militer Suriah tetap setia pada presiden Assad. Dan sepanjang itu terjadi, selama itu pula Damaskus tetap menjadi pusat kota. Bashar al-Assad tidak akan tergulingnya, meskipun Obama atau pemimpin negara lain menginginkannya,” ungkap Risk.

Diplomasi Gagal

Dalam setahun terakhir, rezim Assad menunjukkan bahwa mereka dapat mengelola negara itu, meskipun diterpa krisis, kemerosotan ekonomi, dan status paria. Bantuan dari Iran membuat Suriah tetap survive menghadapi berbagai tekanan internasional. Dan sepanjang rezim itu mampu membuat militer dan aparat keamanan senang, Assad mungkin akan tetap selamat untuk beberapa tahun ke depan.

“Diplomasi telah gagal. Enam poin rencana damai Annan tidak dapat berhasil karena tidak diakui rezim dan oposisi Suriah. Rencana Annan hanya mampu menjauhkan Rusia dari Assad, tapi ini tidak akan mudah,” papar Aaron David Miller, pengamat dari Woodrow Wilson International Center for Scholars dan negosiator Timur Tengah dalam pemerintahan Partai Demokrat dan Partai Republik AS, serta penulis buku "Can America Have Another Great President?".   

Selain itu, Rusia telah menyaksikan bekas-bekas aliansinya telah berguguran seperti pin-pin dalam permainan bola bowling. Semua yang berada dalam tekanan AS, seperti Saddam Hussein dan Muammar Khadafi, telah tumbang. Rusia tentu tidak ingin Suriah mengikuti nasib seperti Libya. Kini Washington juga mendesak Rusia untuk menekan Iran dalam isu nuklir. Upaya Arab dan Barat untuk mempersenjatai pemberontak Suriah juga mendapat tentangan dari Rusia.

Sikap Rusia ini diikuti oleh China. Moskow dan Beijing juga telah mengeluarkan dua kali veto untuk menggagalkan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menyerukan langkah lebih keras terhadap Suriah. 

Suriah Bukan Libya

Upaya Barat dan Arab untuk menggulingkan rezim Suriah tidak akan semudah mereka meruntuhkan Libya. Karena Suriah bukan Libya. Suriah memiliki sistem pertahanan udara yang canggih dan cadangan senjata kimia dan biologis. Bahkan serangan udara dan rudal-rudal kendali yang dilakukan militer asing tidak akan cukup untuk menggulingkan rezim Assad. Pasukan asing yang menyerbu melalui darat juga akan diperlukan setelah itu.

“Jika Obama menganggap bahwa menggulingkan Assad merupakan kepentingan nasional utama AS, dia harus menyusun satu strategi untuk melakukannya. Menurut saya, Suriah tidak termasuk, sehingga tidak cukup untuk membenarkan intervensi militer sepihak seperti yang dilakukan AS di Afghanistan dan Irak,” ungkap Miller, dikutip CNN.

Apalagi ketika AS yang memimpin intervensi militer di Suriah, Washington juga harus bertanggung jawab untuk perbaikannya. Dan hal ini akan menguras banyak energi, sumber daya, dan dana bagi pemerintahan Obama yang sedang menghadapi pemilu presiden dan ancaman krisis ekonomi di Uni Eropa.

Menteri Pertahanan AS Leon Panetta juga menegaskan bahwa setiap intervensi militer di Suriah memerlukan dukungan dari PBB. Itu artinya, mempersenjatai oposisi Suriah hanya akan dilakukan dengan dukungan internasional dan tergantung pada PBB untuk langkah praktis dan efektifnya.

Saat ditanya apakah ada skenario AS untuk mengambil langkah militer tanpa persetujuan PBB, Panetta menjawab dengan tegas, “Tidak, saya tidak dapat membayangkannya.”

Menurut Panetta, saat ini Pentagon sedang melakukan rencana contingency di Suriah dan membiarkan pintu tetap terbuka bagi kemungkinan intervensi militer di masa depan. Namun dia tetap menegaskan bahwa sikap pemerintah AS adalah melakukannya hanya mendapat dukungan internasional. “Komunitas internasional dan presiden AS sedang dalam proses memutuskan apa langkah-langkah yang akan kami ambil,” tuturnya.

Tekanan terhadap pemerintahan Obama untuk mempertimbangkan langkah-langkah militer terus menguat setelah tragedi di Houla. Washington memang telah mendesak Assad mundur, tapi upaya ini hanya fokus pada tekanan diplomatik dan sanksi terhadap rezim Suriah. Namun Rusia tetap menghalangi berbagai sanksi ekonomi yang akan diterapkan Dewan Keamanan PBB terhadap Damaskus.

Krisis di Suriah juga menjadi isu hangat kampanye pemilu presiden di AS. Nominasi presiden AS dari Partai Republik Mitt Romney mendesak Gedung Putih mempersenjatai pemberontak Suriah. Sejauh ini, pemerintah AS hanya bersedia memberikan bantuan kemanusiaan dan bantuan non-senjata lainnya pada pemberontak. Namun Washington menolak desakan untuk intervensi militer dengan alasan menghindari terlibat dalam perang sipil yang lebih besar.

“Ini bukan situasi yang dapat ditoleransi. Kita tidak dapat puas dengan apa yang sedang terjadi dan komunitas internasional harus mengambil langkah-langkah selanjutnya untuk memastikan bahwa Assad mundur,” ungkap Panetta yang mendesak Rusia harus meningkatkan peran dalam meredam krisis.

AS dan NATO pernah melakukan intervensi militer untuk menghentikan pembunuhan etnis di Kosovo tanpa ijin PBB pada 1999. Namun langkah itu tampaknya tidak akan dilakukan di Suriah.

Iran dan Suriah Saling Bantu

Saat negara-negara Barat dan Arab berupaya mengisolasi rezim Suriah, Iran memilih menolong rezim Damaskus. Iran yang merupakan salah satu aliansi terdekat Damaskus itu menawarkan menjual produk pertanian pada Suriah.

Iran dan Suriah merupakan dua negara yang mendapat tekanan internasional. Barat berupaya mengacaukan import pangan, mengganggu jalur pengiriman kapal hingga melarang transaksi keuangan dengan Iran. Salah satu cara menghindari sanksi Barat pada Iran ialah dengan membantu Suriah yang sedang menghadapi masalah serupa. Meskipun bantuan Iran itu tetap terbatas bagi Suriah.

“Iran akan mencoba membantu Suriah. Saya pikir sebagian besar akan dilakukan melalui pasar gelap,” ungkap seorang pedagang di perusahaan pangan internasional di Prancis.

Menurutnya, Iran tertarik membantu menyelesaikan krisis pangan yang dihadapi pemerintahan Assad. Bahkan Teheran juga membantu Aljazair, Tunisia, dan Libya yang diguncang revolusi Kebangkitan Arab.

Pengamat berpendapat bahwa gandum, makanan ternak, dan biji-bijian lainnya dapat dikirimkan Iran ke Suriah secara rahasia, untuk menghindari praktek nolrmal dalam tender publik internasional.

“Jelas Iran akan membantu Suriah. Tapi ini tidak dilakukan secara terbuka. Ini akan menjadi perjanjian bilateral antara mereka,” papar pedagang pangan lainnya di Eropa barat.

Berbagai lembaga pemerintah biasanya membeli melalui tender publik di mana kuantitas, jadwal pengiriman, dan detail lainnya dikirim ke lembaga perdagangan internasional dengan batas waktu untuk tawaran. Namun pembelian oleh sektor privat biasanya tidak terlalu transparan.

Iran dapat mengirimkan suplai ke Suriah menggunakan truk-truk melalui Irak atau Turki yang berbatasan langsung dengan Suriah. Pengiriman juga bisa dilakukan melalui berbagai pelabuhan di Irak dan Turki, kemudian masuk ke Suriah.

Dengan dukungan Iran dan loyalitas militer Suriah terhadap rezim Assad, pemerintahan Damaskus tampaknya akan bertahan lebih lama. Kekerasan di Suriah pun akan lebih panjang dan berdarah. (syarifudin)        

China-Rusia Tolak Intervensi Militer Asing

BEIJING – China dan Rusia kemarin menegaskan kembali penolakannya terhadap intervensi militer asing di Suriah. Negara-negara Barat dan Arab terus mendorong dilakukannya intervensi militer ke Suriah setelah pembunuhan terhadap 108 warga sipil, termasuk anak-anak.

Desakan untuk melakukan intervensi asing itu tampaknya akan dibahas dalam pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa- Bangsa (DK PBB) pada Jumat (1/6) mendatang. “China menentang intervensi militer dan tidak mendukung pemaksaan perubahan rezim. Jalur fundamental untuk menyelesaikan krisis itu ialah semua pihak mendukung upaya mediasi oleh Kofi Annan,” papar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Liu Weimin,dikutip Reuters.

Liu tidak mengatakan apakah China hendak mengusir para diplomat Suriah. Saat ini negara-negara Barat telah mengusir para diplomat Suriah untuk memprotes tewasnya warga sipil di Suriah. “Saya tidak mendengar itu memiliki dampak apa pun terhadap Kedutaan Besar Suriah di China. Kami telah menjelaskan posisi kami dalam insiden itu. China yakin harus dilakukan penyelidikan dan para pembunuh harus diadili,”tuturnya.

Beijing berulang kali menyuarakan kekhawatiran bahwa intervensi internasional di Suriah akan memperburuk kekerasan atau membuka jalan bagi perubahan rezim yang dipimpin Barat. Tabloid Global Times menulis dalam tajuknya kemarin bahwa merupakan pendapat yang salah, jika menganggap menggulingkan Assad akan mengakhiri krisis di Suriah.

“Setengah populasi Suriah tetap setia pada Assad dan menghapus dukungan ini akan menjadi luka besar bagi rakyat Suriah,” tulisnya.“Barat tidak bisa mengharapkan kerja sama China dan Rusia jika terus bersikeras mendiktekan nilai-nilai dan standarnya sendiri pada dunia dengan cara apa pun.Hal itu justru akan membuat China dan Rusia menentangnya.”

Presiden Suriah Bashar al- Assad mengecam pelaku pembunuhan itu adalah kelompok teroris bersenjata. Namun, Barat dan Arab menuduh pasukan Assad sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan terburuk dalam 14 bulan pemberontakan melawan rezim Assad tersebut. China dan Rusia telah dua kali mengeluarkan veto untuk menggagalkan resolusi DK PBB yang menyerukan aksi keras terhadap Suriah.

Beijing dan Rusia lebih mendukung langkah mediasi damai yang dilakukan Utusan Liga Arab dan PBB Kofi Annan. Rusia menentang intervensi militer asing di Suriah.Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Gennady Gatilov menganggap terlalu dini bagi DK PBB untuk mempertimbangkan langkahlangkah baru terhadap Suriah. syarifudin   

Sanksi Akan Rusak Peluang Kesepakatan

DUBAI – Iran memperingatkan negara-negara Barat yang menekan Teheran dengan berbagai sanksi saat proses perundingan, akan merusak peluang mencapai kesepakatan.

”Pendekatan melakukan tekanan seiring proses negosiasi tidak akan pernah bekerja. Negara-negara itu seharusnya tidak masuk negosiasi dengan kesalahan menafsirkan dan khayalan semacam itu,” tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Iran Ramin Mehmanparast, kemarin, dikutip Reuters. Mehmanparast menjelaskan bahwa Barat memiliki konsepsi yang salah.

”Ini akan menghentikan mereka dari mendapatkan kesepakatan konstruktif dan cepat,” tuturnya pada jaringan Press TV. Barat meningkatkan tekanan sanksi terhadap Iran terkait program nuklirnya. Amerika Serikat (AS) dan aliansinya menuduh Teheran mengembangkan kemampuan senjata nuklir.

Namun, tuduhan ini disangkal oleh Iran. Negeri Mullah itu menegaskan hanya tertarik menggunakan energi nuklir untuk pembangkit listrik dan tujuan damai lainnya. Undang-Undang AS yang menargetkan industri minyak Iran akan berlaku pada 28 Juni, beberapa hari setelah pertemuan antara Iran dan kekuatan dunia di Moskow, Rusia. (syarifudin)

Annan Temui Bashar Al-Assad

DAMASKUS – Utusan Liga Arab dan Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) Kofi Annan kemarin bertemu Presiden Suriah Bashar al-Assad. Annan sebelumnya menyatakan pembunuhan lebih dari 100 orang di Houla, Suriah merupakan tragedi mengerikan.

Annan menganggap pembunuhan tragis di pusat kota itu merupakan momen mengerikan dengan konsekuensi sangat besar. Menurut Annan, pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu harus diusut hingga tuntas. Dia juga mendesak semua pihak menghentikan kekerasan yang telah berlangsung 15 bulan.

Sebelum bertemu Assad, Annan berdialog dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Suriah Walid Muallem dan Kepala Tim Pemantau PBB Mayor Jenderal Robert Mood. ”Muallem menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di Suriah dan serangan yang bertujuan menciptakan kekacauan, meskipun rezim Suriah telah melakukan reformasi di semua wilayah,”papar laporan kantor berita resmi Suriah,SANA.

Annan menjelaskan pada wartawan di Damaskus bahwa dia terkejut dan merasa ngeri dengan insiden tragis di Houla. ”Kecaman oleh Dewan Keamanan PBB sudah tepat. Damaskus harus mengambil langkah nyata untuk menunjukkan keseriusannya menyelesaikan krisis secara damai,” tuturnya, dikutip kantor berita AFP.”Pesan damai ini tidak hanya untuk pemerintah, tapi semua pihak yang memiliki senjata.

Enam poin rencana damai itu harus dilaksanakan secara komprehensif,dan ini tidak terjadi. Saya ingin melakukan diskusi serius dan terbuka dengan Presiden Bashar al-Assad.” Rencana damai Annan itu menyatakan semua pihak memulai gencatan senjata sejak 12 April.Namun,gencatan senjata itu tampaknya dilanggar setiap hari. Pengawas Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) menyatakan 36 orang tewas pada Senin (28/5), sehari setelah 87 orang tewas dalam satu hari.

”Sebanyak 34 orang tewas di pusat kota Hama pada Minggu (27/5),”ungkap SOHR. Menurut SOHR, pertempuran terjadi di berbagai lokasi, termasuk Idlib dan Daraa di wilayah selatan.Kelompok itu menyatakan lebih dari 13.000 orang tewas dalam kekerasan tersebut. Sementara itu, Australia mengusir dua diplomat Suriah, termasuk kepala misi diplomatik, kemarin.

Australia berharap negara-negara lain juga melakukan langkah serupa sebagai bentuk respons internasional terhadap pembunuhan yang terjadi di desa Houla, Suriah. ”Dalam hal ini, kami bersama teman-teman kami di penjuru dunia. Saya harap negara lain akan melakukan hal yang sama,”ungkap Menlu Australia Bob Carr. syarifudin 

Annan Kunjungi Suriah

BEIRUT – Utusan Liga Arab dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Suriah Kofi Annan kemarin terbang ke Damaskus, untuk bertemu pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Kunjungan itu dilakukan sehari setelah Dewan Keamanan PBB mengecam kekerasan yang menewaskan 108 orang di Kota Houla. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Suriah Jihad Makdissi mengonfirmasi kunjungan Annan itu melalui email.

“Annan akan berunding dengan Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Moualem pada Senin (28/5), sebelum bertemu Presiden Bashar al-Assad pada Selasa (29/5),”ungkap Makdissi, dikutip Reuters. Annan merupakan mediator rencana damai untuk mengakhiri kekerasan di Suriah, setelah satu tahun unjuk rasa menentang Assad.Namun, ra-tusan orang dilaporkan tewas sejak gencatan senjata berlaku pada 12 April.

Minggu (27/5) lalu, PBB mengecam keras tewasnya 108 korban, termasuk 49 anak-anak dan 34 perempuan di Houla.Negara- negara Barat dan Arab mengecam Assad yang menyalahkan kelompok teroris bersenjata sebagai pihak yang bertanggung jawab atas banyaknya korban tewas tersebut. China juga mengecam kekerasan itu tapi tidak menyalahkan pasukan Assad atas tewasnya ratusan orang tersebut.

“China terkejut dengan besarnya jumlah korban warga sipil di Houla,” ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Liu Weimin,dikutip BBC. Di Moskow, Menlu Rusia Sergei Lavrov dan Menlu Inggris William Hague menyatakan rencana damai Annan merupakan harapan terbaik untuk Suriah. “Alternatifnya ialah rencana Annan atau meningkatnya kekacauan dan semakin mendekat ke perang sipil total serta kehancuran,” ujar pernyataan bersama kedua menlu tersebut.

Menurut Lavrov, kedua pihak yang bertikai di Suriah terlibat dalam pembantaian di Houla.Saat ditanya apakah Assad dapat menjadi bagian solusi di Suriah, dia menyatakan bahwa menghentikan kekerasan lebih penting daripada siapa yang berkuasa. Rusia dan China merupakan aliansi Suriah yang menghalangi berbagai upaya Dewan Keamanan PBB memberlakukan sanksi terhadap rezim Damaskus.

Adapun Iran menganggap bahwa kekerasan di Houla dilakukan sesuai pesanan untuk menyebarkan kekacauan di Suriah dan menghalangi upaya damai.“Kami yakin intervensi asing, teroris, dan tindakan mencurigakan yang menargetkan warga sipil Suriah akan gagal,” papar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast.

“Serangan itu dilakukan sesuai pesanan untuk menciptakan kekacauan di Suriah dan para pengkhianat itu mencoba menghalangi jalan resolusi damai.” Duta Besar Suriah untuk London dipanggil ke kantor Kementerian Luar Negeri Inggris untuk mendengarkan kecaman pemerintah Inggris terhadap pembantaian yang terjadi di Houla. syarifudin   

2014, Iran Target Bangun PLTN Baru

TEHERAN – Iran akan membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) baru di dekat PLTN yang sudah ada di Kota Bushehr pada awal 2014. Pengumuman ini diungkapkan Ketua Organisasi Energi Atom Iran Fereydoon Abbasi Davani.

“Iran akan membangun PLTN 1.000 megawatt di Bushehr tahun depan,” ujar Abbasi Davani, menggunakan tahun kalender Iran yang dimulai dari Maret 2013 ke Maret 2014, dikutip AFP. Kantor berita Mehrmelaporkan rencana tersebut dapat lebih lama dari itu, sesuai kutipan pernyataan Abbasi Davani, bahwa akan mulai merencanakan PLTN 1.000 megawatt di Bushehr tahun depan. Menurut Abbasi Davani, kontraktor asing akan dilibatkan untuk pembangunannya. Mehrdan ISNA menyatakan PLTN lainnya juga direncanakan pembangunannya dalam beberapa tahun mendatang. (syarifudin)

Suriah Menuju Perang Sipil

DAMASKUS– Ketua Tim Pemantau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan terjadinya perang sipil di Suriah setelah kekerasan yang menewaskan 92 orang, termasuk 32 anak-anak di pusat Kota Houla. Ketua Misi Pemantau PBB di Suriah Mayor Jenderal Robert Mood menyebut kekerasan yang terjadi di Houla merupakan tragedi brutal.

”Pagi ini pemantau militer dan sipil PBB pergi ke Houla dan menghitung lebih dari 32 anak-anak dan lebih dari 60 orang dewasa tewas,”tuturnya,dikutip AFP. Pemantau PBB menyatakan ada 92 orang yang tewas.Namun laporan dari kelompok Pengawas Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) menyatakan ada 114 orang tewas di Houla. ”Siapa pun yang memulai, siapa pun yang membalas,dan siapa pun yang melakukan aksi kekerasan yang menyedihkan ini harus bertanggung jawab.

Mereka yang menggunakan kekerasan untuk kepentingan mereka sendiri akan menciptakan kekacauan lebih banyak, lebih tidakdapatdidugadanmungkin membawa negeri ini menuju perang sipil,”tegas Mood. Mood mengonfirmasi bahwa artileri dan tank-tank mengepung Houla. ”Saya menyeru Pemerintah Suriah menghentikan penggunaan senjata berat.

Kami mendesak semua pihak menghentikan kekerasan dalam segala bentuknya,” tuturnya.Video amatir yang diunggah di YouTube menunjukkan kondisi mengerikan anakanak yang tewas. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon bersama komunitas internasional mengecam kekerasan itu. Utusan Liga Arab dan PBB Kofi Annan juga menganggap pembantaian itu sangat brutal dan melanggar hukum internasional.

”Ini kejahatan brutal yang melibatkan penggunaan kekuatan secara berlebihan dan tidak pandang bulu.Ini merupakan pelanggaran hukum internasional,” papar juru bicara PBB mengutip pernyataan Ban dan Annan.”Pembantaian ini akan menekankan pentingnya kunjungan Annanke Suriahsegera.” Dewan Keamanan PBB akan membahas krisis di Suriah pada Rabu (30/5).

Sejumlah negara menyerukan tindakan internasional untuk segera menghentikan pertumpahan darah di Suriah. Menteri Luar Negeri (Menlu) AmerikaSerikat(AS) Hillary Clinton menyatakan,Washington akan bekerja sama dengan aliansinya untuk meningkatkan tekanan terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad dan kroni-kroninya.

”Pemerintahan dengan pembunuhan dan ketakutan harus segera diakhiri,”tegasnya. Kecaman juga muncul dari Uni Eropa (UE). Inggris, Prancis, dan Jerman akan segera menyusun pertemuan dengan kelompok Teman-Teman Suriah. ”Kami akan menyerukan sesi darurat di Dewan Keamanan PBB dalam beberapa hari mendatang,” kata Menlu Inggris William Hague.

Sementara Menlu Jerman Guido Westerwelle menyatakan terkejut dengan terjadinya pembunuhan itu. Menlu Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Abdullah bin Zayed al-Nahayan menyeru Liga Arab segera menggelar pertemuan. Enam negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), termasuk UEA,mendesak komunitas internasional untuk memikul tanggung jawab dalam menghentikan kekerasan di Suriah.

Pemberontak Tentara Suriah Bebas (FSA) menyatakan tidak lagi mematuhi rencana damai PBB untuk Suriah hingga ada intervensi PBB untuk melindungi warga sipil.FSA mendesak dilakukannya serangan udara terhadap pasukan rezim. ”Rencana Annan sedang menuju ke neraka.Pembunuhan di Houla dan berbagai tempat lainnya terjadi di depan mata para pemantau PBB.

Komunitas internasional harus mengumumkan kegagalan rencana Annan,” ungkap pernyataan FSA. Ketua Dewan Militer FSA Jenderal Mustafa Ahmed al- Sheikh mendesak negaranegara yang tergabung dalam kelompok Teman-Teman Suriah untuk melancarkan serangan udara terhadap pasukan Presiden Assad.Sementara, oposisi Dewan Nasional Suriah (SNC) menyeru tindakan cepat Dewan Keamanan PBB. syarifudin              

Mursi dan Shafiq Terus Galang Pendukung

KAIRO – Calon Presiden (Capres) Mesir dari Ikhwanul Muslimin (IM) Mohamed Mursi dan mantan komandan angkatan udara di era Husni Mubarak, Ahmed Shafiq, terus menggalang dukungan pemilih untuk pemilu presiden (pilpres) putaran kedua.

Keduanya mengklaim sebagai bagian dari revolusi yang menumbangkan rezim Mubarak. Hasil penghitungan sementara pilpres putaran pertama menunjukkan Mursi meraih 26,4% suara dan Shafiq 23% suara. Sedangkan, sayap kiri sekuler Hamdeen Sabahy mendapat 21,5% suara, diikuti independenAbdel MoneimAbol Fotouh.

Pilpres putaran kedua hanya diikuti dua peraih suara terbesar pada putaran pertama, yakni Mursi dan Shafiq. Pilpres putaran kedua akan digelar pada 16–17 Juni. Namun pengacara Sabahy menyatakan, kliennya mendesak komite pemilu tidak menggelar pilpres putaran kedua hingga semua pelanggaran pemilu diselidiki dan setelah pengadilan konstitusional menyatakan apakah Shafiq sah untuk maju sebagai capres.

”Kami mendapat informasi bahwa para wajib militer memberikan suara secara ilegal. Kami tidak akan menyerahkan hak rakyat Mesir,” tegas Sabahy di hadapan pendukungnya pekan lalu. Saat ini pemilih hanya memiliki dua capres,yakni Mursi dan Shafiq. Banyak publik Mesir khawatir kemenangan Shafiq, 70,dapat menghalangi harapan reformasi yang digaungkan dalam revolusi tahun lalu.

Sedangkan, kemenangan Mursi akan membawa Mesir memasuki era baru pemerintahan Islam.”Roti, kebebasan dan keadilan sosial. Revolusi masih ada di jalan,”teriak massa saat Sabahy berorasi. Seorang pria yang mencium bayi yang digendong ibunya, mengatakan, ”Revolusi untuk Anda.

Kami melakukan ini untuk Anda dan kami tidak akan menyerahkannya dengan mudah.” Sementara, IM mengundang Sabahy,Abol Fotouh dan politisi lain untuk menggalang dukungan sebelum pilpres putaran kedua.Namun, Abol Fotouh dan Sabahy menegaskan tidak akan menghadiri undangan pertemuan itu. syarifudin         

Prancis Tarik Pasukan Akhir Tahun Ini

NIJRAB – Presiden Prancis Francois Hollande menegaskan lagi rencana penarikan pasukannya dari Afghanistan. Penarikan pasukan Prancis itu akan dikoordinasikan dengan pemerintah Afghanistan dan NATO.

Hollande mengungkapkan hal itu saat kunjungannya ke Afghanistan kemarin. Dia bertemu tentara Prancis yang dikerahkan di Provinsi Kapisa dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai. Tentara Prancis telah berperang melawan Taliban sejak invasi pimpinan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan pada 2001.

Hollande menjelaskan bahwa keputusannya menarik pasukan tempur Prancis pada akhir 2012 dilakukan lebih awal daripada rencana sebelumnya, dan dua tahun sebelum penarikan pasukan aliansi NATO. “Ini keputusan berdaulat. Hanya Prancis yang dapat memutuskan apa yang harus dilakukan Prancis,” ungkap Hollande kepada para tentara di Pangkalan Militer Nijrab di Provinsi Kapisa, lokasi sebagian besar dari 3.550 tentara Prancis di Afghanistan, dikutip kantor berita AFP.

Hollande menambahkan, “Ini akan dilakukan dengan pengertian baik dengan aliansi kita, khususnya Presiden AS Barack Obama yang memahami alasannya dan dengan konsultasi dengan otoritas Afghanistan.” Kapisa merupakan lokasi yang menjadi akses ke Kabul dari basis Taliban di perbatasan Pakistan.Tempat ini menjadi lokasi pertempuran yang berat bagi Prancis yang harus menghadapi perlawanan dari gerilyawan dan pedagang opium.

Hollande mengakui bahwa ancaman teroris di Afghanistan tidak mereda sejak invasi 2001 menggulingkan rezim Taliban.“Ancaman teroris dari Afghanistan pada kita tidak hilang seluruhnya,” katanya, dikutip AFP. Dia menjelaskan bahwa 2.000 tentara Prancis akan meninggalkan Afghanistan pada akhir tahun, tapi Prancis akan melanjutkan proyek-proyek pembangunan.

Hollande juga mengindikasikan bahwa pa-sukan Prancis akan terus melatih polisi dan tentara Afghanistan. “Namun,waktunya telah tiba bagi Afghanistan untuk mengambil langkah yang mereka pilih dengan bebas dalam memutuskan masa depan negara mereka,”tuturnya.

Hollande menjelaskan kepada Obama di Camp David dan konferensi tingkat tinggi NATO di Chicago bahwa dia akan mengingkari janji kampanye untuk menarik pasukan tempur Prancis pada 2012. Prancis telah kehilangan 83 tentaranya di Afghanistan. ●syarifudin