Pages

Labels

Suriah Terima Proposal Annan

DAMASKUS– Suriah menerima proposal damai yang dirancang Utusan Liga Arab dan Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) Kofi Annan. Proposal damai itu antara lain berisi seruan gencatan senjata dua jam per hari untuk akses kemanusiaan ke berbagai wilayah konflik di Suriah.

”Pemerintah Suriah telah menulis pada Utusan Khusus Kofi Annan untuk menerima enam poin rencana damainya yang didukung Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB),”ungkap juru bicara Annan,Ahmad Fawzi, di Jenewa, dikutip AFP. ”Annan berpendapat ini merupakan langkah awal penting yang dapat mengakhiri kekerasan dan pertumpahan darah, menyediakan bantuan bagi korban, dan menciptakan lingkungan kondusif untuk dialog politik yang akan memenuhi aspirasi sah rakyat Suriah,” tutur Fawzi.

Fawzi menjelaskan bahwa Annan telah menulis kepada Presiden Suriah Bashar al- Assad untuk meminta Damaskus segera melaksanakan proposal damai itu, termasuk membebaskan orang-orang yang ditahan di Suriah tahun lalu. ”Annan menekankan bahwa implementasi akan sangat penting, tidak hanya bagi rakyat Suriah, tapi juga kawasan dan komunitas internasional secara umum,”ungkapnya. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton mengatakan bahwa proposal damai itu harus dilaksanakan.

”Kami akan menilai keseriusan Assad dari apa yang dia lakukan, bukan dari apa yang dia katakana,”katanya. Hillary berjanji meminta oposisi Suriah menjelaskan ide yang mereka perjuangkan saat dia berada di Turki akhir pekan ini. ”Mereka harus memiliki posisi dan visi yang satu tentang bentuk Suriah apa yang mereka hendak bangun.Mereka harus dapat menunjukkan dengan jelas komitmen terhadap seluruh rakyat Suriah dan melindungi hak asasi semua rakyat Suriah,” kata Hillary sebelum pertemuan Teman- Teman Suriah di Istambul, Turki.

Pertemuan akhir pekan itu akan dihadiri negaranegara Arab dan Barat untuk membahas krisis di Suriah. Sementara itu, faksi-faksi oposisi mulai menyatukan diri. ”Konferensi ini memutuskan bahwa Dewan Nasional Suriah (SNC) merupakan perwakilan resmi rakyat Suriah,” papar pernyataan oposisi. Sebagian besar faksi-faksi oposisi saat ini telah menandatangani pernyataan, kecuali faksi dari Kurdi yang tidak senang karena kurang ada penegasan untuk permukiman bagi etnis Kurdi Suriah.

Komite Koordinasi Nasional untuk Perubahan Demokratik (NCCDC) yang merupakan kelompok partai-partai nasionalis Arab, Kurdi, dan sosialis menghindari pertemuan yang sedang dilakukan kubu oposisi lainnya. Saat ini oposisi mendesak Assad membuktikan keseriusannya melaksanakan rencana Annan. ”Jika dia benar-benar serius,dia harus melaksanakan inisiatif itu besok. Besok tidak boleh lagi ada satu tank pun di jalanan dan militer rezim Suriah harus ditarik,” kata pemimpin oposisi Waid al-Buni.

Di Baghdad para menteri luar negeri Liga Arab membahas draf resolusi untuk mendesak rezim Suriah berunding dengan oposisi dan mengakhiri kekerasan. ”Pemerintah Suriah dan seluruh faksi oposisi harus menanggapi positif usulan Annan dengan memulai dialog nasional yang serius,” papar pernyataan draf resolusi yang diperoleh AFP. Selama ini Liga Arab menekan Presiden Assad untuk melepas jabatannya.

Liga Arab juga bekerja sama dengan Barat untuk mengajukan draf resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengecam Suriah.Namun Suriah mendapatkan dukungan dari Rusia dan China sehingga draf resolusi itu gagal disahkan di Dewan Keamanan. syarifudin

Bukan Masalah Menang, Tapi Bangkitkan Kesadaran Politik Rakyat


Cho Cho May tahu siapa yang akan dia pilih pada pemilu sela Myanmar hari ini, yakni kandidat partai yang dibentuk junta militer.

“Jangan tanya saya pertanyaan itu,” katanya singkat pada Reuters. Kandidat Partai Pembangunan dan Persatuan Solidaritas (USDP) adalah bosnya. USDP merupakan partai yang didukung junta. Mencari selain pendukung USDP lainnya di kota sungai yang tenang itu jelas sulit.

Padahal saat Aung San Suu Kyi, yang memimpin Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), berkampanye dua hari di wilayah itu, jalanan Mawlamyaing dipenuhi orang-orang yang melambaikan bendera NLD dan meneriakkan “Panjang Umur Ibu Suu!”

Melihat konvoi Suu Kyi melintas saat itu, banyak pihak mungkin membayangkan sulit bagi partai lain mengalahkan NLD pada pemilu hari ini. Tapi NLD yang mengajukan sejumlah kandidatnya pada pemilu hari ini, menghadapi banyak tantangan. Berbagai tantangan NLD itu antara lain kandidat-kandidatnya yang belum terkenal, pemilih yang masih khawatir dan belum berpengalaman, serta kandidat lawan incumbent yang memiliki sumber dana yang kuat. 
 
Setelah lepas dari pemerintahan militer sejak tahun lalu, sejumlah reformasi memang telah dilakukan Myanmar. Pemilu hari ini menjadi ujian besar pertama bagi kejujuran pemilu Myanmar dan popularitas NLD.

Suu Kyi telah berkampanye dengan sangat serius di berbagai wilayah. Dia tidak segan mendatangi lokasi-lokasi terpencil untuk bertemu dengan para pendukungnya, termasuk di perkebunan karet yang jaraknya 10 kilometer dari kota. Konvoi Suu Kyi pun terdiri atas sejumlah truk, bus, dan sepeda motor. Suu Kyi bahkan sempat sakit sehingga menghentikan kampanyenya pada pekan ini.

Ikon demokrasi Myanmar itu jauh-jauh hari mengeluhkan kesalahan besar yang ada dalam daftar pemilih resmi. Berbagai kesalahan yang ada antara lain nama-nama pemilih yang diulang, atau nama orang yang sudah meninggal tapi tetap terdaftar sebagai pemilih. Dalam pidato kampanyenya awal bulan ini, Suu Kyi menegaskan bahwa dia melawan partai-partai politik yang berupaya memenangkan kursi parlemen melalui cara-cara curang. Menurut Suu Kyi, poster-poster kampanye NLD di ibu kota Naypyitaw juga dirusak oleh tangan-tangan jahil.

Jual Beli Suara

Saat berkampanye dekat Mawlamyaing, Suu Kyi menyoroti partai-partai yang menjanjikan berbagai hal pada publik, seperti pembangunan jembatan dan jalan baru. “Mereka juga berjanji menyediakan listrik bagi rakyat. Tapi kemarin saya melintasi sebuah kota di mana orang-orang menunggu untuk menyambut saya dengan lilin, karena mereka tidak memiliki listrik. NLD tidak akan mengumbar janji-janji yang tidak dapat dipenuhi,” katanya.

Suu Kyi tidak menyebut nama partai yang dimaksudnya. Tapi manajer kampanye NLD Nyan Win tidak terlalu merahasiakan nama partai tersebut. Bulan lalu dia menuduh sejumlah kandidat USDP membeli suara dan membujuk pemilih dengan menjanjikan akan membangun infrastruktur dan jaringan listrik.

Pemerintahan Presiden Myanmar Thein Sein tampaknya berhati-hati antara menghindari berbagai tindakan yang dapat menghalangi pencabutan sanksi Barat dan melakukan cara-cara lama untuk mempertahankan kekuasaan.

Seperti partai lainnya, NLD juga diijinkan merekam pidato kampanye selama 15 menit untuk disiarkan televisi pemerintah Myanmar, MRTV. Pidato kampanye Suu Kyi itu ada sebagian yang disensor karena mengkritik pemerintah militer sebelumnya yang menekan rakyat. “Tidak jelas apakah pemerintahan militer akan kembali berkuasa atau tidak,” ungkap Suu Kyi saat berkampanye di Mawlamyaing.

Suu Kyi, 66, berjuang keras mendapatkan sebuah kursi di Kawhmu, dekat bekas ibu kota Myanmar, Yangon. “Lebih penting mengawasi apa yang terjadi selama proses, karena saya cukup yakin bahwa hari pemilu tidak akan terlalu buruk,” paparnya.

Bertekad Menang

Selama kampanye, Suu Kyi tidak hanya menarik massa, tapi melipatgandakan orang yang mendukungnya. Warga sangat antusias bertemu Suu Kyi dengan menyambut konvoinya. Dalam setiap kampanye, truk-truk pick-up dipasangi pengeras suara yang melantunkan lagu berbahasa Burma. Lagu itu berisi lirik “Mari berdiri bersama Ibu Suu”.

Lagu lain yang sering diputar selama kampanye ialah tentang ayah Suu Kyi, pahlawan kemerdekaan Jenderal Aung San. NLD juga mengusung slogan-slogan berbahasa Inggris. Sejumlah poster dan kaos bertuliskan “We Love Truth Therefore We Love Suu" dan “We Must Win.”

“Kami mencintainya. Seluruh negeri mencintainya,” kata Ye Kyaw Thu, 41, penjaga toko di Thaton.

Namun dia mengakui, cinta saja tidak cukup untuk menghapus dampak tekanan rezim selama beberapa dekade. “Orang-orang telah takut untuk waktu yang lama. Sulit untuk menghapus ketakutan dari hati mereka,” papar Ye Kyaw Thu.

Sejumlah lawan politik NLD menyatakan bahwa Suu Kyi merupakan tokoh sentral di partainya. “Aung San Suu Kyi merupakan orang yang tepat untuk negara, tapi di belakangnya tidak banyak. Tapi USDP telah memilih orang yang tepat untuk banyak kursi. Setelah Aung San Suu Kyi, NLD harus memilih orang yang tepat,” papar Khin Shwe, anggota parlemen dari USDP.

Dia yakin pemilu akan berjalan adil dan jujur, tapi memperkirakan bahwa NLD hanya akan memenangkan setengah dari kursi yang diperebutkan. “Saya pikir ini akan 50-50,” katanya.

Sejumlah pengamat mengatakan bahwa USDP tidak perlu berkampanye menjelang pemilu hari ini. “Meskipun NLD memenangkan semua kursi yang diperebutkan, 48 kursi, ini dapat diabaikan. Tapi saya pikir akan ada pertarungan besar antara NLD dan USDP pada pemilu 2015,” kata ekonom independen Khin Maung Nyo.

Yang pasti, pertarungan telah dimulai. Kampanye Suu Kyi yang mengenalkan kandidat tunggal di Mon State merupakan bagian dari strategi besar untuk pemilu 2015. “Ini tidak hanya memenangkan pemilu sela. Ini tentang membangkitkan kesadaran politik rakyat. Dan sekarang mereka bangkit,” ungkap Mon Mon Myat, videografer yang mengikuti kampanye Suu Kyi untuk perusahaan produksinya, Creative Media House. (syarifudin)

Pemilu Myanmar Hari ini, Awal Segalanya


Pemilihan umum (pemilu) sela yang digelar di Myanmar hari ini sangat diharapkan, tidak hanya oleh rakyat negeri itu tapi juga negara-negara Barat.

Barat menjadikan pemilu itu sebagai syarat utama untuk pencabutan berbagai sanksi dan mengijinkan perusahaan-perusahaan mereka berinvestasi di Myanmar. Pemilu itu seakan menjadi stempel pengesahan langkah Barat yang masih terkena imbas krisis ekonomi, untuk berinvestasi di negara kaya sumber daya alam tersebut.

Pemerintahan sipil Myanmar juga berupaya menunjukkan bahwa negaranya melakukan sejumlah reformasi sejak berkuasa satu tahun silam. Myanmar telah membebaskan ratusan tahanan politik yang dipenjara oleh junta, menggelar perundingan damai dengan sejumlah milisi etnis dan membuka perekonomiannya bagi investor asing.

Myanmar yang selama beberapa dekade menjadi negara tertutup, kini membuka diri dan menunjukkan berbagai potensi ekonomi yang menggiurkan. Karena itulah, perusahaan-perusahaan Barat kini antri untuk masuk ke negara tersebut. Bahkan China dan India berlomba menawarkan investasi untuk mengolah sektor energi, layanan keuangan, telekomunikasi dan pariwisata.

Sejumlah diplomat mengatakan, beberapa sanksi Amerika Serikat (AS) seperti larangan visa dan pembekuan aset dapat dicabut segera jika pemilu di Myanmar hari ini dianggap kredibel. Uni Eropa (UE) juga mungkin mengakhiri sanksi-sanksi yang melarang investasi di bidang perkayuan dan tambang batu permata serta mineral.

Namun pemilu hari ini juga harus memberikan apresiasi pada ikon demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi yang turut memperebutkan satu dari 45 kursi parlemen. Keterlibatan Suu Kyi, 66, juga menjadi simbol yang hendak ditunjukkan pemerintah Myanmar bahwa negara itu telah mengakomodasi kekuatan oposisi utama di negara tersebut. Selama dua dekade terakhir, Suu Kyi lebih banyak menghabiskan waktunya dalam tahanan rumah junta. Setelah dibebaskan dari tahanan rumah oleh pemerintah sipil Myanmar, kini dia maju dengan membawa bendera partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

“Jika Suu Kyi dan oposisi demokratis memuji bahwa pemilu 1 April cukup bagus, di sana akan ada reaksi positif yang berantai di pemerintah AS,” tutur Jennifer Quigley, direktur advokasi Kampanye AS untuk Burma yang berbasis di Washington pada Reuters.

UE, Kanada, dan Australia menegaskan bahwa mereka akan melakukan langkah yang sama dengan AS. Dalam kunjungan ke Kamboja pekan lalu, Menteri Luar Negeri (menlu) Australia Bob Carr menjelaskan bahwa sejumlah embargo mereka akan dicabut, tapi dia menekankan bahwa setiap pencabutan sanksi akan dilakukan setelah konsultasi dengan oposisi Myanmar.

Namun banyak pengamat memperingatkan, pemilu ini menjadi dilema bagi Suu Kyi. Jika dia tidak setuju dengan hasil pemilu dan berbagai sanksi Barat tetap berlaku di Myanmar, citra Suu Kyi bisa rusak di mata jutaan rakyat Myanmar yang sejak lama mendambakan perubahan.

“Suu Kyi menganggap sanksi-sanksi itu sebagai pengungkit untuk mendapatkan apa yang dia inginkan dari pemerintah. Itu merupakan kebijakan yang sangat berbahaya. Mengapa? Karena itu menempatkan dirinya dalam posisi yang dianggap lebih memihak kemiskinan. Meski itu tidak diharapkannya, tapi itu akan merusak citranya,” tutur David Steinberg, pengamat Myanamr di Georgetown University, Washington.

Hingga saat ini ada sejumlah keluhan terkait pemilu. Setelah 49 tahun terisolasi di bawah pemerintahan junta militer, Myanmar hanya memiliki sedikit pengalaman untuk menggelar pemungutan suara yang jujur dan adil. Seperti yang terjadi pada pemilu 2010, saat banyak pihak menuduh terjadi sejumlah pelanggaran dan kecurangan untuk memenangkan Partai Pembangunan dan Persatuan Solidaritas (USDP) yang didukung militer. Saat ini USDP menjadi partai terbesar di parlemen.

Sebagian besar diplomat yakin pemerintah Myanmar ingin Suu Kyi dan NLD memiliki kursi di parlemen sehingga dapat menambah legitimasi lembaga legislatif tersebut. Namun sejak awal NLD telah menunjukkan kemungkinan memprotes hasil pemilu hari ini. NLD menuduh terjadi pembelian suara dan pencantuman nama orang yang sudah meninggal ke dalam daftar pemilu. NLD juga mengklaim presiden berupaya mempengaruhi hasil pemilu, padahal seharusnya dia tidak memihak.

Pemerintah Myanmar juga tidak mengijinkan misi pengawas yang layak untuk mengamati pesta demokrasi di negara itu. Pekan lalu, pemerintah mengundang satu tim yang terdiri atas lima pengawas dari Asia Tenggara dan meminta AS, UE, serta negara lain mengirim masing-masing dua orang pengawas. Langkah ini dianggap terlambat bagi beberapa orang.

Sanksi yang Kompleks

Tanpa melihat bagaimana hasil pemilu nanti, hingga saat ini belum jelas secepat apa sanksi-sanksi Barat dapat dicabut. Tidak mungkin mencabut semua sanksi itu secara serentak. Kondisi ini membuat banyak investor Barat harus berlomba dengan waktu, saat sejumlah perusahaan Asia membuat kesepakatan dan mengirim delegasi bisnis ke Myanmar untuk merebut berbagai peluang.

UE dihimbau untuk segera melunakkan berbagai sanksi terkait investasi. UE didorong untuk bertindak lebih cepat dibandingkan AS, termasuk dalam melonggarkan pembekuan aset.

Menurut beberapa diplomat dari negara-negara UE, sanksi-sanksi ini mungkin dicabut dengan voting oleh Dewan Urusan Luar Negeri UE, sepanjang pemilu Myanmar kredibel dan Suu Kyi memberikan restunya.

Yang masih akan disisakan ialah embargo persenjataan dan kebijakan perdagangan yang masih mengeluarkan Myanmar dari Generalized System of Preferences UE untuk negara-negara miskin, termasuk pembebasan tariff import berdasarkan inisiatif “Semua Selain Senjata.” Diplomat menjelaskan, pencabutan embargo persenjataan dan kebijakan perdagangan itu kompleks dan memerlukan waktu paling cepat satu tahun untuk mengesahkannya.

Kanada mungkin juga mulai mencabut sanksinya jika pemilu dianggap adil. Kanada selama ini melarang perdagangan dan investasi di Mynmar. Kanada juga menolak akses Myanmar untuk mendapatkan tariff rendah, bantuan pembangunan, dan layanan keuangan.

Perusahaan AS jadi Pemain Pinggir

Berbagai perkembangan yang terjadi di Myanmar membuat Washington terjepit. Berbagai sanksi yang diterapkan AS terhadap Burma sangat sulit untuk dicabut, meskipun sejumlah anggota parlemen AS mendukungnya.

Sanksi-sanksi AS terhadap Myanmar diterapkan melalui lima undang-undang federal dan empat perintah eksekutif presiden yang dikeluarkan antara 1990 dan 2008. Masing-masing sanksi itu berbeda dan tidak ada penjelasan pasti tentang batas waktu serta syarat pencabutan sanksi.

Myanmar mungkin telah memenuhi sejumlah syarat tersebut, seperti berunding dengan oposisi dan kemajuan dalam kebebasan media. Namun beberapa undang-undang AS itu mengharuskan pembebasan seluruh tahanan politik di Myanmar. Padahal tidak satu pihak pun benar-benar tahun berapa banyak orang yang masih berada di penjara Myanmar.

Selain itu, undang-undang AS juga menetapkan bahwa Presiden AS harus menyatakan dengan jelas bahwa Myanmar tidak lagi menjadi negara yang tertarik untuk perdagangan narkotika. Padahal Myanmar merupakan negara kedua terbesar yang menanam bunga opium.

Dengan semua ini, para ekonom berpendapat, keadaan ini tidak menguntungkan bagi AS yang ingin mengurangi pengaruh China di Myanmar. Berbagai sanksi itu juga menghalangi upaya perusahaan-perusahaan AS untuk berinvestasi di Burma.

“Menjadikan kita sendiri yang keluar dari arena perdagangan dan investasi saat semua orang melompat ke dalamnya, merupakan posisi AS yang tidak kita inginkan. Sekarang apa yang mereka dapat sangat rumit, struktur hukum yang berlapis-lapis, dan ada proses yang memerlukan waktu sangat lama,” kata Bradley Babson, mantan pejabat Bank Dunia dan pakar ekonomi Myanmar.

Reformasi Mata Uang

Langkah reformasi terbaru Myanmar ialah menetapkan kebijakan mengambang (float) bagi mata uangnya. Kebijakan ini berlaku mulai 1 April. Kebijakan reformasi mata uang ini sudah lama ditunggu banyak pihak karena akan menarik lebih banyak investor asing di negara kaya sumber daya alam tersebut.

Kebijakan ini dapat disebut sebagai salah satu reformasi terbesar yang dilakukan pemerintah Myanmar. Selama ini sistem pertukaran mata uang asing di negara itu sangat membingungkan banyak perusahaan asing karena ada begitu banyak tingkat nilai tukar mata uang, baik secara resmi atau di pasar gelap.

Dengan adanya reformasi mata uang ini, akan menyatukan berbagai tingkat nilai mata uang Myanmar di negeri itu. Sehingga dunia bisnis dan pemerintah dapat lebih mudah menangani penghitungan, akuntansi, dan perubahan mata uang.  

Memang langkah ini memiliki sejumlah resiko, termasuk tingkat nilai tukar yang tidak stabil atau penguatan mata uang yang dapat mempengaruhi sektor eksport saat Myanmar baru memasuki lagi ekonomi global. Pelaksanaan kebijakan ini juga lebih sulit dilaksanakan di Myanmar yang masih memiliki sedikit pakar yang mampu menangani reformasi keuangan yang rumit.   

Meski demikian, kebijakan terbaru ini layak diacungi jempol. Itu artinya, pemerintah Myanmar benar-benar berupaya menggerakkan perekonomiannya dan membuka diri bagi para investor asing. Diharapkan geliat ekonomi itu meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. (syarifudin)

Dunia Bertekad Perangi Terorisme Nuklir

SEOUL – Pemimpin dunia berjanji bekerja keras memerangi ancaman terorisme nuklir, termasuk meminimalkan penggunaan uranium pengayaan tinggi (HEU) yang bisa digunakan untuk bom atom. 


Pernyataan itu dikeluarkan di akhir konferensi tingkat tinggi keamanan nuklir yang diikuti 53 negara.Konferensi itu membahas pengamanan material nuklir yang dapat digunakan untuk senjata, tapi juga untuk energi dan perawatan medis. Penyataan akhir ini menghilangkan kalimat yang menegaskan perlunya langkah-langkah konkret menuju dunia tanpa persenjataan nuklir.

Padahal, kalimat tersebut sempat ada dalam draf pernyataan bersama yang diperoleh AFP pada 21 Maret. “Para pemimpin menegaskan tujuan bersama kita untuk pelucutan nuklir, proliferasi nuklir, dan penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai,” papar pernyataan bersama para pemimpin negara peserta konferensi keamanan nuklir di Seoul,Korea Selatan (Korsel), kemarin.

Pejabat Korsel menjelaskan, beberapa negara tidak bersedia memperluas jangkauan konferensi ini menjadi pengurangan dan pelucutan senjata nuklir serta seruan untuk melakukan langkah-langkah konkret. “Terorisme nuklir terus menjadi salah satu tantangan paling mengancam keamanan internasional.

Mengalahkan ancaman ini memerlukan langkah- langkah nasional dan kerja sama internasional yang kuat,” tegas pernyataan bersama pemimpin dunia. Para pemimpin, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Presiden China Hu Jintao, menyambut kemajuan penting komitmen nasional yang dibuat pada konferensi keamanan nuklir pertama di Washington pada 2010.

Dokumen pernyataan bersama itu menekankan tanggung jawab fundamental seluruh negara untuk menyelamatkan material nuklir dan menjaganya tetap tidak terjamah teroris. Pernyataan bersama itu menyeru seluruh negara untuk menyetujui berbagai konvensi internasional dalam perlindungan material fisik dan menegaskan kembali peran penting Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Para pemimpin menegaskan pentingnya mengamankan simpanan HEU dan plutonium. syarifudin

Indonesians top social networking visitors

NEW YORK, March 27 (Reuters) - Most of the world is interconnected thanks to email and social networking sites such as Facebook and Twitter, according to a new poll released on Tuesday.

Eighty five percent of people around the globe who are connected online send and receive emails and 62 percent communicate through social networking sites, particularly in Indonesia, Argentina and Russia, which have the highest percentage of users.

More than eight in 10 Indonesians and about 75 percent of people in Argentina, Russia and South Africa visit social media sites, the new Ipsos/Reuters poll showed.

Although Facebook and other popular social networking sites, blogs and forums, were founded in the United States the percentage of users was lower at six in 10, and in Japan it fell to 35 percent, the lowest of the 24 countries in the global survey.

"Even though the number in the United States was 61 percent, the majority of Americans are using social media sites," said Keren Gottfried, research manager at Ipsos Global Public Affairs.

The fact that more than six in 10 people worldwide use social networks and forums, she added, suggests a transformation in how people communicate with each other.

"It is true interconnection and engagement with each other. It is not just about a message back and forth but building messages across communities and only the meaningful messages stick," she explained. "It looks like a majority of the world is communicating this way," she said, adding the numbers were more than half in almost every country polled.

Ipsos questioned a total of 19,216 adults around the world in the online survey.

Email usage was highest in Hungary, where 94 percent of people communicated online. The numbers were similar in Sweden, Belgium, Indonesia, Argentina and Poland.

Saudi Arabia, where 46 percent of people said they communicate via email, had the lowest usage, followed by India at 68 percent and Japan at 75 percent. In all the other countries eight or nine out of 10 people were email users.

Although Americans and Japanese are thought to be very tech savvy, voice-over IP (VOIP), audio conversations conducted via an Internet connection, were not very popular in both countries with less than 10 percent of people using the relatively new technology, compared to 36 percent in Russia, 32 percent in
Turkey and 25 percent in India.

Ipsos questioned people in Argentina, Australia, Belgium, Brazil, Canada, China, France, Germany, Britain, Hungary, India, Indonesia, Italy, Japan, Mexico, Poland, Russia, Saudi Arabia, South Africa, South Korea, Spain, Sweden, Turkey and the United States.

Korsel Ancam Tembak Roket Korut

SEOUL- Korea Selatan (Korsel) siap menembak jatuh roket Korea Utara (Korut) jika melintas wilayah Negeri Gingseng itu saat peluncuran bulan depan. 


Militer Korsel dan Amerika Serikat (AS) mengawasi dengan seksama aktivitas di lokasi peluncuran roket Tongchangri. Lusa kemarin Seoul mengonfirmasi bahwa badan roket telah dipindahkan ke lokasi di Korut bagian barat laut. Seoul mengkhawatirkan bagian pertama roket itu akan jatuh di Laut Kuning antara Korsel dan China, dan mungkin juga jatuh ke wilayah selatan.

”Kami mempersiapkan berbagai langkah untuk melacak jalur peluncuran rudal dan menembakkannya jika jalur itu melenceng dari rute yang direncanakan dan jatuh di wilayah kami,”tegas juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, dikutip AFP. Jepang menyatakan, negaranya mungkin juga akan menembak roket tersebut jika melintasi wilayah Negeri Sakura.

Korut mengumumkan akan meluncurkan roket untuk membawa sebuah satelit ke orbit antara 12–16 April untuk memperingati 100 tahun kelahiran pendiri Korut Kim Il- Sung. Negara komunis itu menegaskan bahwa mereka memiliki hak meluncurkan satelit untuk tujuan damai. AS dan negara-negara lain menyatakan,peluncuran roket itu sebagai dalih uji coba rudal.

Padahal, peluncuran rudal balistik untuk tujuan apa pun oleh Korut telah dilarang berdasarkan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa- Bangsa (DK PBB). ”Peluncuran itu akan menghabiskan dana Korut sedikitnya USD800 juta,” papar juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel yang menambahkan, Pyongyang ingin menguji coba rudal jarak jauh untuk membawa hulu ledak nuklir.

Presiden AS Barack Obama yang mengunjungi Seoul untuk mengikuti konferensi tingkat tinggi keamanan nuklir menyatakan bahwa peluncuran roket Korut akan merusak kesepakatan Washington dan Pyongyang. Berdasarkan kesepakatan itu, AS menawarkan bantuan pangan ke Korut jika negara komunis itu bersedia membekukan secara parsial program nuklir dan uji coba rudalnya.

Presiden Korsel Lee Myung- Bak membahas masalah itu dalam perundingan dengan Presiden China Hu Jintao. ”Kedua pemimpin bertukar pikiran tentang rencana Korut meluncurkan roket dan sepakat membahas bagaimana agar Korut menghentikan rencana itu,”tutur Menteri Luar Negeri Korsel Kim Sung-Hwan,dikutip AFP. Hubungan antar-Korea membeku sejak Seoul menuduh Pyongyang menembakkan torpedo ke kapal perang Cheonan yang menewaskan 46 pelaut Korsel pada Maret 2010.

Korut menyangkal tuduhan tersebut namun negara komunis itu kemudian menembaki pulau perbatasan Korsel pada November 2010 dan menewaskan empat warga Korsel. Dalam peringatan tenggelamnya kapal Cheonan, kemarin, sebanyak 3.000 tentara,pejabat pemerintah,dan anggota keluarga korban, memberikan penghormatan pada semua pelaut Korsel yang tewas.

Perdana Menteri (PM) Korsel Kim Hwang-Sik dalam pidatonya di Permakaman Nasional Daejeon mengatakan, perilaku Pyongyang semakin tidak dapat diprediksi sejak kematian pemimpin Korut Kim Jong- Il pada tahun lalu.”Kami mendesak Korut menghentikan rencana peluncurannya sesegera mungkin dan menghormati kewajiban internasional,” tegasnya.

Akhir pekan lalu Asisten Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell memperingatkan bahwa roket Korut mungkin berdampak pada wilayah antara Australia, Indonesia, dan Filipina. Peringatan itu membuat sejumlah negara di Asia semakin khawatir dengan ancaman roket Korut. Jepang juga mengumumkan sedang mempersiapkan pertahanan anti-rudal di sekitar selatan pulau Okinawa pada bulan depan.

”Saya telah memerintahkan aparat untuk bersiap mengerahkan kapalkapal perang Aegis dan PAC-3. Kami telah berbicara dengan sejumlah pemerintah lokal terkait tentang pengerahan itu,” papar Menteri Pertahanan Jepang Naoki Tanaka kemarin, dikutip AFP. PAC-3 merupakan rudal dari darat ke udara, sedangkan kapal perang Aegis memiliki kemampuan menghancurkan rudal.

Pencegat rudal dari darat ke udara akan dikerahkan di gugus Pulau Okinawa,Jepang selatan. Semua perintah untuk menembak jatuh roket Korut harus mendapat persetujuan terlebih dulu dari Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihiko Noda. Pejabat Jepang mengungkapkan, proyektil roket mungkin melintas di atas Okinawa. syarifudin 

Tawaran Annan Peluang Terakhir Rezim Assad

MOSKOW – Presiden Rusia Dmitry Medvedev kemarin memperingatkan Suriah bahwa tawaran Utusan Liga Arab dan Perserikatan Bangsa-Bangsa Kofi Annan merupakan peluang terakhir rezim Damaskus untuk menghindari perang sipil. 


Kremlin juga menegaskan dukungan penuh terhadap enam poin proposal damai Annan untuk dilaksanakan Suriah. Sikap tegas Medvedev itu diungkapkan beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengumumkan rencana mengirimkan bantuan non-senjata pada pemberontak Suriah. ”Ini mungkin menjadi peluang terakhir bagi Suriah untuk menghindari perang sipil berkepanjangan.

Kami akan memberi Anda dukungan penuh kami di tiap level yang ada. Kami sangat berharap bahwa upaya Anda mendapat hasil positif,” tegas Medvedev pada Annan dalam pertemuan di Moskow, sebelum pemimpin Rusia itu menuju Seoul,dikutip AFP. Annan berharap, Rusia memainkan peran aktif dalam memastikan bahwa rezim Suriah dan oposisi menjalankan inisiatif damai yang didukung Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa- Bangsa (DK PBB).

Annandijadwalkanberadadi China hari ini untuk meminta dukungan dari Beijing di DK PBB.Moskow dan Beijing telah dua kali mengeluarkan veto untuk menggagalkan draf resolusi DK PBB yang mengecam rezim Suriah.China juga mengungkapkan dukungan atas misi Annan. Enam poin proposal damai Annan itu termasuk desakan agar pasukan Suriah ditarik dari berbagai kota dan membuka akses kemanusiaan pada ribuan warga sipil.

Namun,proposal itu tidak secara eksplisit meminta pasukan oposisi mundur dari wilayah yang dikuasainya. Deputi Menteri Luar Negeri Rusia Gennady Gatilov menulis di Twitter setelah pertemuan Annan bahwa otoritas Suriah tampaknya siap melaksanakan proposal damai tersebut. Rusia dalam beberapa pekan ini berupaya mengurangi citra bahwa negaranya sebagai aliansi utama Suriah.

Moskow menuduh Assad membuat banyak kesalahan dan menganggapnya tidak mendengarkan saran Rusia untuk mengakhiri krisis di Suriah. Kekuatan Barat masih meragukan keinginan Assad untuk bernegosiasi karena pemimpin Suriah itu tidak menunjukkan banyak sinyal hendak melaksanakan proposal damai tersebut. Barat konsisten mendesak Assad mundur dari jabatannya.

Oposisi Suriah juga sejak awal menolak bernegosiasi dengan rezim Presiden Bashar al-Assad. Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabilal-Arabimenyatakan, dia tidak memperkirakan ada seruan agar Assad mundur pada pertemuan tahunan Liga Arab di Irak bulan depan.Utusan Rusia untuk Timur Tengah akhir pekan lalu bertemu Menlu Aljazair Mourad Medelci sebelum konferensi tingkat tinggi Liga Arab.

Meskipun Aljazair diduga memiliki hubungan dekat dengan Suriah, mereka mendukung keputusan Liga Arab untuk mengeluarkan Damaskus dari kelompok itu pada November silam. Sementara,Turki menutup kedutaan besarnya di Suriah kemarin. Langkah ini semakin mengisolasi rezim Assad.

Turki akhir pekan lalu juga mengumumkan akan bekerja sama dengan Washington untuk menyediakan bantuan non-senjata pada oposisi Suriah.Kekerasan terus terjadi di Suriah. Asap tebal tampak membumbung dari sedikitnya dua lokasi di Homs,kota terbesar ketiga di negara itu. syarifudin 

UE Tambah Sanksi Baru Iran

BRUSSELS – Uni Eropa (UE) menerapkan sanksi baru terhadap 17 pejabat Iran, termasuk pejabat pemerintah dan lembaga yudisial yang dianggap berperan dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Sanksi baru yang disetujui para menteri luar negeri (menlu) UE pada Jumat (23/3) itu diumumkan kemarin. Mereka yang masuk dalam sanksi baru itu termasuk Menteri Informasi dan Komunikasi Iran Reza Taqipour dan Kepala Jaringan Penyiaran Negara (IRIB) Ezzatollah Zarghami.

“Taqipour merupakan salah satu pejabat tinggi yang berwenang dalam penyensoran dan kontrol aktivitas internet. IRIB berperan dalam penyiaran pemaksaan dalam pengakuan dan berbagai pengadilan terhadap oposisi,” papar pernyataan resmi UE,dikutip kantor berita Reuters.

Kepala Yudisial Iran Sadeq Larijani yang merupakan saudara kandung Ketua Parlemen Ali Larijani masuk dalam daftar itu karena menandatangani berbagai hukuman mati, termasuk terdakwa hukuman rajam, amputasi, dan penyemprotan asam di mata terdakwa. Nama-nama baru itu menambah banyak orang Iran yang masuk daftar hitam UE.

Saat ini sudah ada 78 warga Iran dalam daftar hitam tersebut. Aset orang-orang tersebut dibekukan dan dilarang melakukan perjalanan ke Eropa. Daftar ini berbeda dari sanksi-sanksi UE terhadap individu dan lembaga yang terkait dengan aktivitas nuklir Iran.UE menuduh Iran berupaya mengembangkan senjata nuklir melalui program atomnya. Tuduhan ini disangkal oleh Teheran.

Sebanyak 17 nama baru ini juga dilarang mengimpor peralatan ke Iran yang dapat digunakan untuk monitor atau menyadap telekomunikasi. “Kami menyesalkan berlanjutnya berbagai eksekusi dan represi terhadap rakyat Iran, termasuk terhadap aktivis HAM,wartawan, dan anggota oposisi,” papar Ketua Urusan Luar Negeri UE Catherine Ashton setelah pertemuan.

Dua tokoh yang berada langsung di bawah komando Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei juga dimasukkan dalam daftar tersebut. Mereka adalah Ali Saeedi dan Ali Mirhejazi. Ali Saeedi merupakan perwakilan Khamenei di Garda Revolusi,pasukan militer yang didirikan untuk melindungi sistem pemerintahan teokratik Iran.
Ali Mirhejazi merupakan deputi ketua keamanan Khamenei yang dituduh bertanggung jawab dalam menekan demonstran oposisi sejak 2009.Berbagai pihak mengklaim pelanggaran HAM semakin memburuk sejak pemilu Juni 2009, saat Mahmoud Ahmadinejad kembali terpilih sebagai presiden Iran

.“Aktivitas internet disensor ketat sejak dua bulan terakhir,” ungkap seorang diplomat UE. Pejabat lain yang masuk dalam daftar hitam itu ialah Deputi Menteri Dalam Negeri untuk Urusan Politik Sneed Mortazavi. Dia dituduh berperan dalam menekan kebebasan pers. syarifudin

Annan Harapkan Dukungan Rusia

BEIRUT – Utusan Liga Arab dan Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) Kofi Annan mengharapkan dukungan Rusia untuk mengakhiri setahun kekerasan di Suriah.

Negara-negara Barat dan Arab mendesak Presiden Suriah Bashar al-Assad mundur, tapi Rusia mengatakan bahwa pemberontak bersenjata juga harus menarik diri dari kotakota yang mereka kuasai. Saat Annan hendak bertemu Presiden Rusia Dmitry Medvedev di Moskow, kelompok hak asasi manusia (HAM) menuduh pasukan Assad menggunakan tameng manusia untuk melumpuhkan pemberontakan.

Dalam pernyataan sebelum pertemuan Annan dan Medvedev, Kremlin menyatakan, “Akan sulit menghentikan kekerasan hingga semua dukungan politik dan persenjataan eksternal untuk oposisi dihilangkan.” Annan telah menyusun enam poin rencana perdamaian, termasuk desakan gencatan senjata,penarikan pasukan rezim dari wilayah penduduk, dan akses bagi bantuan kemanusiaan.

Namun, rencana perdamaian itu tampaknya sulit diwujudkan karena pertempuran antara pasukan rezim dan pemberontak masih terjadi di penjuru Suriah. Rusia menuduh Barat terlalu berat sebelah karena lebih memihak pemberontak bersenjata di Suriah.Moskow pun meminta agar Barat juga menekan pemberontak bersenjata untuk mengakhiri kekerasan di negara yang menjadi lokasi satu pangkalan angkatan laut Rusia tersebut.

Moskow dan Beijing telah mengeluarkan dua veto untuk menolak draf resolusi Dewan Keamanan PBB. Namun, dua negara itu mendukung pernyataan Dewan Keamanan untuk mendukung misi Annan di Suriah. Annan akan segera terbang ke China setelah perundingan di Rusia.

Di ibu kota Korea Selatan (Korsel) kemarin Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Perdana Menteri (PM) Turki Tayyip Erdogan membahas cara mendukung oposisi dengan bantuan nonsenjata. Dua pemimpin itu membahas bantuan medis dan peralatan komunikasi untuk oposisi Suriah. syarifudin

Bandara di Asia Tenggara Memburuk

SINGAPURA – Kejadian ini berulang kali terjadi di sebagian besar bandara utama Asia Tenggara. Pesawat berputarputar di atas bandara sebelum mendarat, atau terpaksa berhenti beroperasi lantaran antre di landasan.

Selain itu,antrean penumpang mengular di bagian imigrasi, pos pemeriksaan keamanan, dan tempat pengambilan bagasi. Kondisi yang semakin buruk tersebut tampak di bandara- bandara ibu kota, seperti Jakarta,Kuala Lumpur, Bangkok, dan Manila, dalam beberapa tahun terakhir. Memburuknya kondisi dan pelayanan bandara-bandara tersebut akibat infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan penerbangan yang kian meningkat di kawasan ini tidak memadai.

“Anda dapat membeli sebanyak mungkin pesawat,tapi jika infrastruktur tidak menunjang, Anda akan melihat penurunan layanan yang mungkin mencegah Anda melaksanakan berbagai rencana untuk mengembangkan maskapai,” papar Andrew Herdman, direktur jenderal Association of Asia Pacific Airlines, seperti dikutip Reuters,kemarin.

Bandara Soekarno-Hatta, misalnya, kini melayani 51 juta penumpang per tahun, lebih dari dua kali lipat kapasitasnya saat dibangun pada pertengahan1980- an.Bandarainiterkenal buruk karena pesawat-pesawat harus berada di bandara selama hampir satu jam sebelum kembali lepas landas. Pesawat-pesawat di bandara ini juga harus berputarputar di atas bandara sebelum mendapat tempat untuk mendarat di landasan.

Satu jam penerbangan antara Singapura dan Jakarta dapat molor hingga dua jam atau lebih karena landasan yang padat. Ratusan bankir dan eksekutif yang sering terbang dari Jakarta ke Singapura pada Senin pagi harus meninggalkan rumah di saat pagi buta demi mendapat penerbangan pukul 6.00 pagi. Sering pula mereka harus terjebak kemacetan lalu lintas di jalan tol menuju bandara.

Sumber dari maskapai mengatakan, para penumpang tidak ragu untuk menelepon mereka atau bahkan chief executive melalui telepon seluler mereka untuk meminta pesawat menunggu. “Ini masalah umum. Kita tidak dapat pernah memenuhi permintaan ini kecuali mereka presiden atau wakil presiden Indonesia.Tapi,beberapa pelanggan dapat menjadi kasar dan berteriak pada kami,”tutur sumber tersebut pada Reuters.

Adapun, Bandara Suvarnabhumi di Bangkok saat ini sering harus membuat penumpang antre dua jam di bagian imigrasi dan kapasitas pelayanannya terus berkurang sejak dibuka enam tahun silam. Hal ini membuat Pemerintah Thailand mendorong maskapai bertarif rendah untuk pindah ke Don Muang Airport, sehingga dapat mengurangi kepadatan di Suvarnabhumi.

Di Bandara Kuala Lumpur, penumpang pun dapat menunggu berjam-jam. Setelah lepas dari antrean imigrasi yang panjangnya minimal 50 orang, penumpang harus berjalan menuju pesawat di lorong sepanjang ratusan meter. Maskapai bertarif murah (low- cost carriers/LCC) dan rute-rute mereka di Asia Tenggara dalam 10 tahun terakhir pun semakin banyak. Pengamat melihat pertumbuhan ke depan karena kurangnya alternatif lain dan kuatnya pertumbuhan ekonomi.

“Sepuluh tahun silam bandara di kawasan ini mungkin tidak memperkirakan bahwa permintaan LCC dapat menguat seperti hari ini,” tutur Chin Yau Seng, CEO Tiger Airways, maskapai yang berpusat di Singapura. Kondisi semacam ini mempersulit sejumlah maskapai untuk mempertahankan kinerja yang tepat waktu dan menghemat bahan bakar karena pesawat harus menunggu untuk lepas landas atau mendarat.

“Jika masalah ini bertahan lebih lama, maskapai-maskapai ini akan mengenakan tambahan biaya ini pada pelanggan. Jika konsumen tidak dapat menerima tambahan biaya ini, maka maskapai mana pun harus memutuskan keputusan investasi dan pengeluaran mereka,” ungkap Edward Sirait, direktur umum Lion Air.

Lion saat ini memesan 230 Boeing 737 senilai USD22,4 miliar, mencatatkan rekor untuk kesepakatan pesawat komersial terbesar di dunia yang dilakukan oleh AirAsia saat menandatangani kesepakatan pembelian 200AirbusA320neo senilai USD18 miliar.

Berlomba dengan Waktu

Sejumlah bandara di Asia Tenggara diperluas tapi beberapa pengamat industri mengatakan, upaya itu tidak cukup untuk memenuhi kapasitas dan permintaan. Shukor Yusof, analis dari Standard & Poor’s mengatakan, Indonesia dan Filipina merupakan negara yang terlambat dalam mengembangkan fasilitas untuk maskapai, sementara Singapura dan Malaysia berupaya mendahului.

“Indonesia kurang memiliki infrastruktur untuk memenuhi meningkatnya kapasitas sesuai pertumbuhan maskapai domestik dan penambahan pesawat baru,” katanya. Bandara Changi Singapura berencana membangun terminal keempat untuk meningkatkan kapasitas total hingga 82 juta penumpang per tahun, dari saat ini 73 juta penumpang. Terminal baru itu akan selesai pada 2017.

Di Bandara Soekarno-Hatta, pembenahan besar-besaran sedang dilakukan. Bandara ini membuka terminal ketiga tahun lalu untuk meningkatkan kapasitas hingga 62 juta penumpang per tahun pada 2014, naik dari 51 juta penumpang saat ini. Soekarno-Hatta juga merencanakan landasan ketiga dan terminal keempat yang dapat meningkatkan tiga kali lipat kapasitasnya. Namun, rencana itu terhalang oleh masalah akuisisi lahan. Sementara, para penumpang harus melakukan yang terbaik.

“Pekerjaan Anda sebagai penumpang yang terbang dari Jakarta ialah serumit pilot.Anda perlu memeriksa kondisi cuaca dan peringatan perjalanan,” kata salah satu eksekutif di bank investasi Eropa pada Reuters. ● syarifudin

Peluncuran Roket Korut Bunyikan Alarm Bahaya di Asia


Korea Utara (Korut) mungkin memiliki bom atom. Tapi mereka tidak memiliki cara yang tepat untuk menempatkan bom nuklir itu di sebuah rudal yang dapat menyerang musuh-musuh yang lokasinya jauh, seperti Amerika Serikat (AS).

Itulah mengapa pengumuman Korut bahwa negaranya akan meluncurkan sebuah satelit dengan roket jarak jauh pada bulan depan, menarik banyak perhatian. Pengumuman itu ibarat membunyikan alarm bahaya di kawasan Asia, terutama bagi Korea Selatan (Korsel) dan Jepang.

Washington mengatakan, Korut menggunakan peluncuran ini sebagai dalih untuk uji coba sistem rudal untuk persenjataan nuklir yang dapat menjangkau Alaska dan lebih jauh lagi.

Meskipun Korut tidak masuk dalam agenda resmi Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir di ibu kota Korsel pekan depan, namun tampaknya rencana peluncuran roket ini menjadi isu utama saat Presiden AS Barack Obama dan pemimpin dunia lainnya hadir di Seoul.

Apalagi Korut telah menghabiskan beberapa dekade untuk menyempurnakan roket jarak jauhnya. Peluncuran roket akan dilakukan sekitar 15 April, bertepatan dengan hari kelahiran pendiri Korut Kim Il Sung. Peluncuran roket ini akan menjadi yang keempat sejak 1998, saat Pyongyang mengirim roket jarak jauh melintasi wilayah Jepang.

Uji coba roket pada 2006 dianggap gagal, tapi Korut berhasil menarik perhatian setelah uji coba peledakan nuklir pertama. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) kemudian melarang Korut melakukan semua bentuk uji coba rudal balistik atau nuklir.

Peluncuran roket ketiga Korut dilakukan pada 2009. Peluncuran itu dianggap sukses sebagian, dengan dua dari tiga tahap, mengirim roket hingga di atas Pasifik. “Saat memasuki tahap ketiga, roket itu gagal. Meski demikian, Korut mengklaim berhasil melakukan uji coba roket tersebut dan tidak ada satu satelit pun yang ditempatkan di orbit,” papar pernyataan Komando Pertahanan Antariksa Amerika Utara AS (USNAADC).

Uji coba roket pada 2009 itu dikecam DK PBB. Namun Pyongyang memprotes DK PBB karena mengangGap uji coba teknoogi satelit itu untuk tujuan damai. Negara komunis itu lantas keluar dari negosiasi enam pihak untuk pelucuran nuklir. Beberapa pekan kemudian, Korut melakukan uji coba nuklir kedua.

Korut kembali dituduh berulah pada 2010. Seoul menuduh Pyongyang menewaskan 50 pelaut Korsel setelah Korut menembakkan torpedo ke kapal perang Cheonan milik Korsel. Korut menyangkal tuduhan tersebut.

Para pakar dan pemerintah di negara-negara tetangga kembali khawatir dengan peluncuran roket Korut bulan depan. Media pemerintah Korut melaporkan roket Unha-3 akan membawa sebuah satelit ke orbit. Unha-3 merupakan versi terbaru roket Unha-2 yang digunakan pada uji coba 2009.

Unha-2 mencerminkan pencapaian penting teknologi rudal yang dikuasai Korut. Menurut pakar rudal David Wright dan Theodore Postol, Unha-2 sudah lebih canggih dibandingkan roket-roket yang sebelumnya dimiliki Korut. “Roket itu memiliki panjang 30 meter dan mungkin didesain menggunakan sejumlah komponen rudal Uni Soviet,” papar Wright dan Postol.

Tim Brown, pengamat dari GlobalSecurity.org menjelaskan, lokasi peluncuran roket bulan depan akan dilakukan di pantai barat Korut. Dugaan ini berdasarkan citra satelit GeoEye dan Google Earth. Lokasi Tongchang-ri berjarak 56 kilometer dari kota Dandong, China, sepanjang Sungai Yalu dari Korut.

Posisi peluncuran hanya 70 kilometer dari kompleks nuklir Korut terbesar di Yongbyon, dan memiliki jalan dan fasilitas yang lebih baik. Menurut Wright, dengan posisi peluncuran di sana, roket itu memiliki jalur penerbangan condong ke selatan sehingga akan terbang di atas negara-negara lain.

Roket jenis baru itu diperkirakan memiliki mesin dan pendorong yang lebih baik. “Bahkan mungkin roket ini bisa berhasil membawa sebuah satelit ke antariksa jika membawanya,” tutur Sohn Young-hwan, pakar roket Korsel yang memimpin Institute of Technology and Management Analysis di Seoul.

Korut mungkin telah mengisi tahap ketiga roket dengan lebih banyak bahan bakar sehingga meningkatkan kemampuannya. Perbaikan semacam itu akan membuat roket tersebut memiliki jangkauan lebih jauh. Teknologi itu pun telah digunakan untuk membuat roket balistik jarak jauh.

Pyongyang menjelaskan bahwa peluncuran itu bertujuan untuk berkontribusi terhadap kerja sama dan kepercayaan internasional di bidang riset sains antariksa. “Namun karena rudal balistik dan roket dalam peluncuran satelit memiliki bentuk, mesin, lokasi peluncuran, dan proses pengembangan yang sama, maka negara-negara lain mengaitkannya dengan uji coba rudal,” papar Mark Fitzpatrick, pengamat di International Institute for Strategic Studies.

Setelah setengah abad penelitian, Korut diduga telah memiliki persenjataan nuklir dalam jumlah kecil. Sejauh ini Pyongyang hanya bisa mengirimkan bom nuklir dengan kapal, dengan mobil, atau dengan pesawat terbang, tidak dengan rudal.  

Meski demikian banyak pengamat mengatakan, meskipun Korut memiliki plutonium yang cukup untuk empat hingga delapan bom nuklir sederhana seperti yang dijatuhkan AS di Nagasaki pada 1945, namun Pyongyang tampaknya belum memiliki kemampuan membuat bom nuklir berukuran cukup kecil untuk dipasang di sebuah rudal.

Pembuatan hulu ledak nuklir mini memerlukan lebih banyak uji coba. Pengamat memperingatkan, jika Korut melanggar moratorium uji coba nuklir, maka Pyongyang mungkin akan melakukan uji coba desain hulu ledak mini.

Sejumlah negara dan pakar nuklir khawatir bahwa peluncuran roket bulan depan akan diikuti serangkaian even seperti pada 2009. Apalagi dengan gagalnya diplomasi, uji coba nuklir selanjutnya dan peningkatan ketegangan di Semenanjung Korea, berada di ambang pintu.

AS telah memperingatkan bahwa peluncuran roket itu akan merusak kesepakatan diplomatik yang dibuat bulan depan. Saat itu AS sepakat mengirimkan bantuan pangan ke Korut dengan imbalan moratorium uji coba nuklir dan rudal, serta penghentian aktivitas di fasilitas nuklir Yongbyon.

Gedung Putih akan mendesak China agar bersedia menekan Korut yang menjadi aliansinya. Presiden AS Barack Obama diperkirakan akan membawa masalah peluncuran roket ini dalam pertemuan dengan Presiden China Hu Jintao dalam konferensi keamanan nuklir di Seoul. Selain itu juga diperkirakan ada pertemuan antara AS dan aliansinya di Asia, Jepang dan Korsel.

Jepang dan Korsel yang merupakan negara tetangga terdekat Korut sudah bersiap-siap dengan menguatkan sistem pertahanannya. Jepang sudah siapkan sistem pertahanan rudal untuk menembak jatuh roket Korut jika mengancam negaranya.

“Saya telah memerintahkan aparat untuk bersiap mengerahkan kapal-kapal perang Aegis dan PAC-3. Kami telah berbicara dengan sejumlah pemerintah lokal terkait tentang pengerahan itu,” papar Menteri Pertahanan Jepang Naoki Tanaka kemarin, dikutip AFP. PAC-3 merupakan rudal dari darat ke udara, sedangkan kapal perang Aegis memiliki kemampuan menghancurkan rudal. 

Pencegat rudal dari darat ke udara akan dikerahkan di gugus pulau Okinawa, Jepang selatan. Semua perintah untuk menembak jatuh roket Korut harus mendapat persetujuan terlebih dulu dari Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihiko Noda. Pejabat Jepang mengungkapkan, proyektil roket mungkin melintas di atas Okinawa.

Dalam surat yang dikirimkan Korut pada Organisasi Maritim Internasional (IMO), Perserikatan Bangsa-Bangsa, Pyongyang menjelaskan bahwa bagian pertama roket itu akan jatuh di perairan internasional antara China dan Korsel. Bagian kedua diperkirakan jatuh 190 kilometer timur Filipina bagian utara. Filipina pun meminta bantuan AS untuk memonitor roket tersebut karena ada bagian roket itu yang diperkirakan jatuh di negara kepulauan tersebut.

“Tentu saja kami perlu bantuan AS untuk memonitor jalur roket itu karena kami tidak memiliki kemampuan untuk itu. Tapi dengan aliansi kami, kami akan memiliki informasi yang diperlukan. Kita harus tahu detailnya sehingga kami tahu bagaimana menginformasikan dan memperingatkan rakyat kami siapa yang akan berada dalam jalur roket,” papar Menteri Pertahanan Filipina Voltaire Gazmin.

Sementara, Korsel hendak membuat kesepakatan baru dengan AS untuk memperpanjang jangkauan rudal balistiknya agar dapat menghadapi ancaman serangan dari Korut. AS dan Korsel segera menyepakati revisi kesepakatan 2001 yang membatasi jangkauan rudal Korsel sejauh 300 kilometer.

“Rudal dengan jangkauan 300 kilometer hanya dapat menjangkau wilayah terdepan Korut sehingga ada keterbatasan kemampuan serangan kami,” kata Presiden Korsel Lee Myung-Bak dalam wawancara dengan harian Dong-A Ilbo.

Dengan adanya berbagai kekhawatiran itu, jelas, peluncuran roket ini seakan menertawakan kesepakatan nuklir AS-Korut. “Anda menggunakan teknologi yang sama di roket jarak jauh dan rudal jarak jauh. Perbedaannya hanya pada apa yang Anda letakkan di ujungnya,” tutur Hecker. (syarifudin)

Rusia dan China Bersatu Tekan Suriah

NEW YORK – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengirim pesan tegas kepada Suriah untuk mengakhiri kekerasan dan memulai dialog antara rezim dan oposisi.

Rusia dan China turut mendukung pernyataan DK PBB yang disetujui 15 anggotanya itu.DK PBB mengancam Suriah dengan “langkah-langkah lebih lanjut” jika rezim Damaskus gagal melaksanakan enam poin rencana damai Utusan Liga Arab dan PBB Kofi Annan, yang menyerukan gencatan senjata dan pembukaan akses untuk bantuan kemanusiaan.

“Dalam pesan yang jelas dan tidak diragukan, DK PBB menyerukan agar semua bentuk kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia segera dihentikan. DK PBB mendesak akses kemanusiaan dan dialog politik komprehensif antara pemerintah dan seluruh komponen oposisi Suriah,” tegas Sekretaris Jenderal PBB di Kuala Lumpur, Malaysia, dikutip AFP,kemarin.

Martin Nesirky, juru bicara Ban,menjelaskan bahwa Sekretaris Jenderal PBB mendukung pesan yang jelas dalam pernyataan DK PBB. “Ban berharap persatuan langkah oleh DK PBB terhadap Suriah dapat menandai titik balik komunitas internasional dalam merespons krisis ini,”ujarnya,dikutip AFP. Pernyataan DK PBB ini lebih lemah dibandingkan dengan resolusi formal.

Namun, pernyataan ini merupakan pencapaian terbaik DK PBB, yang sebelumnya berbeda pendapat tentang penyikapan terhadap kekerasan di Suriah. DK PBB menyatakan Annan harus secara rutin memberi informasi terbaru tentang upaya perdamaian yang dia perjuangkan di Suriah.

“Untuk menyikapi laporan-laporan itu, DK PBB akan mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya yang diperlukan.DK PBB memberikan dukungan penuh pada upaya Annan untuk transisi oleh rakyat Suriah menuju sistem politik plural dan demokratis,” ungkap pernyataan DK PBB.

Annan memiliki satu tim penasihat di Damaskus yang menentukan apakah mungkin untuk melaksanakan proses perdamaian lebih lanjut.“Annan didukung oleh DK PBB dalam upayanya dan mendesak otoritas Suriah merespons secara positif,” kata juru bicara Annan,Ahmad Fawzi.

Annan yang mantan Sekretaris Jenderal PBB itu, dalam enam poin rencana damainya mendesak pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk menarik tentara dan persenjataan berat dari kota-kota oposisi,gencatan senjata dua jam untuk akses bantuan kemanusiaan di wilayah pertempuran,dan pengawasan PBB untuk menghentikan semua kekerasan.

Diplomat Barat menilai, dukungan Rusia dan China terhadap pernyataan DK PBB ini merupakan pesan jelas untuk meningkatkan isolasi terhadap pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad. “Ini mengirim pesan yang kuat dan bersatu terhadap pemerintah Suriah dan semua aktor di Suriah bahwa mereka perlu merespons dengan cepat dan segera terhadap enam poin rencana Annan tersebut,” ujar Duta Besar Inggris di PBB Mark Lyall Grant.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton memuji pernyataan DK PBB itu dan memperingatkan Assad untuk melaksanakan rencana damai tersebut. “Kepada Presiden Assad dan rezimnya,kami katakan, bersama seluruh komunitas internasional, lakukan langkah ini, komitmen padanya,atau menghadapi isolasi dan tekanan lebih besar,”tegasnya.

Dubes China di PBB Li Baodong menyatakan, Beijing mendesak Suriah untuk secara aktif mendukung dan berkoordinasi dengan Annan, menghentikan kekerasan segera, menunjukkan keinginan politik, dan melaksanakan dialog politik sesegera mungkin untuk mencapai stabilitas politik dari krisis Suriah. Menlu Rusia Sergei Lavrov menyambut langkah DK PBB.

“Dokumen DK PBB tidak memuat ultimatum,ancaman,atau tuntutan apa pun tentang siapa yang bersalah,”ungkapnya. Rusia dan China merupakan aliansi utama Suriah. Moskow dan Beijing telah dua kali mengeluarkan veto untuk menggagalkan draf resolusi terhadap rezim Assad. PBB menyatakan konflik di Suriah menewaskan sedikitnya 8.000 jiwa.Kekerasan kian meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Pengawas Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris menyatakan, 32 warga sipil tewas di Suriah pada Rabu (21/3). Militer Suriah menembakkan mortir ke distrik Khalidiya, Kota Homs.Serangan altileri juga menargetkan Kota Rastan, utara Homs, yang menjadi basis pemberontak.

Aktivis oposisi menyatakan, militer menggunakan tank-tank, artileri, dan senjata antipesawat di pinggiran Damaskus, Harasta, dan Irbin pada Rabu (21/3). Kota-kota itu diambil alih dari pemberontak dua bulan silam, namun pemberontak berupaya menguasai lagi. syarifudin 

Ban Cemaskan Peluncuran Roket

KUALA LUMPUR – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa- Bangsa (Sekjen PBB) Ban Kimoon sangat mencemaskan rencana peluncuran roket Korea Utara (Korut).Ban berjanji akan mengangkat isu itu dalam konferensi nuklir Seoul pekan depan.

“Saya akan membahas isu itu dengan Presiden Korsel di Seoul dan saya akan membahasnya dengan pemimpin lain yang hadir dalam konferensi nuklir tersebut,” kata Ban saat tiba di Malaysia kemarin, dikutip AFP. Korut mengumumkan akan meluncurkan sebuah roket untuk membawa satelit di orbit bulan depan.Amerika Serikat (AS) dan aliansinya menduga peluncuran roket itu meru-pakan dalih untuk uji coba rudal jarak jauh.

Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi setelah Korut meluncurkan rudal dan menguji coba nuklir pada 2009. Resolusi itu melawang semua peluncuran rudal balistik untuk tujuan apa pun. “Sebagai Sekjen PBB saya menyatakan kekhawatiran mendalam oleh pengumuman pemerintah DPRK untuk meluncurkan satelit,” kata Ban, menggunakan akronim nama resmi Korut.

Ban menganggap rencana peluncuran itu melanggar resolusi DK PBB. “Ini mengancam perdamaian dan keamanan di semenanjung Korea,”ungkapnya. Menurut Ban, peluncuran roket akan merusak sinyal positif dari upaya panjang komunitas internasional menghentikan program nuklir Korut. Dalam kesepakatan antara AS dan Korut bulan lalu,Washington bersedia mengirimkan bantuan pangan jika Pyongyang membekukan program nuklirnya.

“Peluncuran roket ini merusak lagi atmosfer positif yang ada saat ini antara AS dan DPRK,”tuturnya. Sementara itu,Pemerintah Filipina meminta bantuan AS untuk melacak roket jarak jauh Korut yang salah satu bagiannya diperkirakan jatuh di wilayah Filipina. syarifudin

BIN Pastikan KBRI Bukan Target Ledakan Bom

JAKARTA – Badan Intelijen Negara (BIN) memastikan Kedutaan Besar RI di Paris, Prancis, bukan sasaran bom. Berdasarkan rekaman CCTV, bom parsel rakitan itu diketahui telah dipindahkan dari tempatnya semula sebelum meledak.

”Berdasarkan tayangan CCTV,kita dapat dengan tegas mengatakan bahwa bom itu tidak menargetkan KBRI. Itulah penemuan baru kami saat ini,”ujar Kepala BIN Letjen TNI Marciano Norman,kemarin. Dia mengungkapkan,paket bom itu awalnya diletakkan di sebuah tempat sampah di luar KBRI.“Sekitar 10 menit kemudian, seseorang datang dan memindahkannya ke sisi lain jalan tersebut.Namun setelah itu bom meledak,”kata mantan Komandan Paspampres itu.

Marciano sebelumnya mengungkapkan, polisi Prancis mengindikasikan tiga pelaku di balik ledakan bom di dekat KBRI Paris di Rue Cortambert,distrik 16 di Paris, Rabu (21/3). Bom itu meledak sekitar pukul 05.00, saat jalanan di Paris bagian barat itu relatif lengang. Ledakan mengakibatkan jendela-jendela pecah dalam radius 50 meter dan mengakibatkan dua mobil terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Ledakan bom mirip dengan yang terjadi pada 2004 silam. ”Saya tidak yakin jika ini menargetkan KBRI karena kami tidak menerima surat ancaman apa pun.Semua sedang diinvestigasi oleh polisi Prancisdan intelijen,”tegas jenderal TNI bintang tiga itu. Kepala Kepolisian Prancis Michel Gaudin mengunjungi lokasi kejadian setelah ledakan tersebut.

Dia ditemani kepala stafnya yang mengatakan bahwa sebuah tas ditemukan di bawah jendela KBRI oleh petugas kebersihan di jalan. “Petugas itu melihat isi tas, membukanya, dan berpikir ini pasti sebuah bom karena dia melihat tabung dengan banyak kabel. Dia menjatuhkannya, meninggalkan lokasi itu, dan memanggil polisi. Itulah saat bom meledak,” tutur kepala staf kepolisian Prancis Jean- Louis Fiamenghi.

Menurut Fiamenghi, bom itu diperkirakan memuat beberapa kilogram bahan peledak. Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Saat ini otoritas Indonesia dan Prancis bekerja sama untuk melakukan investigasi atas kasus tersebut. “Kami bekerja sama dengan polisi lokal untuk mengamankan dan memastikan bahwa KBRI di Paris aman dan untuk menginvestigasi pelakunya,” tutur Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.

Mabes Polri mengaku belum menemukan hubungan antara ledakan bom tersebut dengan jaringan teroris di Indonesia. ”Belum ada keterkaitan,”kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution kemarin.Dia mengungkapkan, Polri masih menunggu permintaan dari pihak kepolisian Prancis bila dibutuhkan untuk penyelidikan. Kendati demikian, Polri tetap menelusuri kemungkinan keterkaitan tersebut.

Sebelum bertolak ke China, kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan dilakukan investigasi untuk mengungkap latar belakang ledakan bom di dekat KBRI Paris.

“Presiden meminta untuk ada investigasi apa yang jadi penyebab atau alasan adanya teror bom di KBRI,” kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Bandara Halim Perdanakusumah kemarin. ●syarifudin/ krisiandi sacawisastra/ rarasati syarief

Korut Undang Pengawas IAEA

SEOUL– Korea Utara (Korut) mengundang pengawas Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk memonitor kesepakatan nuklir dengan Amerika Serikat (AS). Undangan ini merupakan yang pertama dalam tiga tahun terakhir.

Negara komunis itu juga menegaskan bahwa kesepakatannya dengan Washington tetap berlaku meskipun Korut mengumumkan peluncuran satelit pada April mendatang. Dalam kesepakatan itu,AS menawarkan bantuan pangan jika Korut bersedia membekukan program nuklirnya. Rencana peluncuran satelit itu memicu protes dari sejumlah negara, termasuk AS, karena dianggap melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Washington menganggap peluncuran satelit akan merusak kesepakatan bilateral yang diumumkan pada 29 Februari. Korut yang memiliki pemimpin baru, Kim Jong-Un, pada Desember silam, menegaskan sebaliknya.“Peluncuran satelit itu satu hal dan kesepakatan AS-DPRK merupakan hal lain. Korut akan mengimplementasikan sepenuhnya kesepakatan dengan AS,” papar Kepala Negosiator Nuklir Korut Ri Yong-Ho di Beijing, dikutip AFP.

DPRK kependekan dari Republik Rakyat Demokratik Korea yang merupakan nama lengkap Korut. Ri Yong-Ho menambahkan, “Untuk melaksanakan kesepakatan, kami telah mengirim surat undangan pada IAEA agar mengirim pengawasnya ke negara kami.” Kantor berita resmi Korut, KCNA, menyatakan, “Peluncuran satelit itu isu yang secara fundamental sangat berbeda dari rudal jarak jauh.Ada lebih dari 100 peluncuran ke antariksa per tahun dan rencana Korut ini murni untuk tujuan ilmiah.”

KCNA menuduh pemerintah konservatif Korsel berupaya merusak kesepakatan Korut- AS untuk menguatkan pengaruh Seoul terhadap Washington. “Kekuatan boneka Korsel sibuk dengan kampanye buruk atas isu ini,” tulis KCNA. Korut menegaskan bahwa peluncuran satelit itu bertujuan damai dan tidak untuk uji coba rudal.Namun,AS,Jepang, Rusia, dan negara-negara lain mendesak Pyongyang menghentikan peluncuran itu.

Bahkan, aliansi dekat Korut,China menyatakan kekhawatirannya atas rencana tersebut. Kesepakatan Washington- Pyongyang itu meningkatkan harapan untuk menghentikan program nuklir Korut. Bulan lalu Pyongyang bersedia menghentikan program pengayaan uraniumnya,beserta peluncuran rudal jarak jauh dan tes nuklir, dengan imbalan bantuan pangan 240.000 ton dari AS.

Negara komunis itu juga berjanji mengundang kembali pengawas IAEA yang mereka usir tiga tahun silam. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland menganggap semua bentuk akses terhadap IAEA akan menguntungkan. “Tapi ini tidak mengubah fakta bahwa kita akan menganggap peluncuran satelit itu sebagai pelanggaran, tidak hanya terhadap kewajiban mereka pada PBB, tapi juga komitmen yang mereka buat terhadap kami sebelumnya,” katanya.

Beberapa pengamat mengatakan, Korut biasanya akan melakukan uji coba nuklir setelah peluncuran rudal.Tes nuklir pertama pada Oktober 2006 dilakukan tiga bulan setelah peluncuran rudal. Uji coba nuklir kedua dilakukan pada Mei 2009, kurang dari dua bulan setelah DK PBB mengecam peluncuran roket sebelumnya yang dilakukan untuk menempatkan satelit ke orbit.

Resolusi DK PBB kemudian disetujui pada tahun itu untuk melarang Korut melakukan uji coba nuklir atau meluncurkan rudal balistik untuk tujuan apa pun. Peluncuran roket yang direncanakan pada 12–16 April itu bertepatan dengan peringatan 100 tahun kelahiran pendiri Korut Kim Il-Sung.Korut menegaskan bahwa peluncuran satelit itu akan menjadi tonggak sejarah bagi seluruh rakyat Korea.

Korsel sangat mengecam rencana peluncuran satelit tersebut. Seoul bahkan menuduh Korut berupaya mengembangkan rudal berhulu ledak nuklir. Ralph Cossa, pengamat politik mengatakan, Korut tampaknya berupaya memanfaatkan perpecahan yang terjadi terkait respons negara-negara lain terhadap peluncuran satelit tersebut.

“Menciptakan perpecahan di dalam dan antara mereka telah menjadi permainan DPRK. Dengan adanya pemilu presiden di AS dan Korsel musim gugur ini,apa waktu yang lebih baik untuk bermain daripada saat ini?” tulis Presiden Pacific Forum CSIS yang berbasis di Hawai itu.

Cossa berpendapat, pengumuman peluncuran satelit itu juga untuk mengacaukan perhatian atas kesuksesan diplomatik Korsel menggelar konferensi tingkat tinggi keamanan nuklir di Seoul pekan depan. “Pyongyang tidak peduli jika dipandang rendah,tapi mereka benci diabaikan atau dipunggungi,” ungkapnya. syarifudin

Ban Anggap Situasi Suriah Tak Dapat Diterima

BOGOR- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon menganggap situasi di Suriah tidak dapat diterima. Dia mendesak Dewan Keamanan PBB bersatu dalam isu tersebut.

“Situasi di Suriah sudah menjadi situasi yang tidak dapat diterima dan ditoleransi,” ujar Ban saat berada di Bogor kemarin. Pernyataan Ban itu muncul menjelang pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Selasa (20/3) untuk membahas draf seruan untuk kemungkinan langkah- langkah selanjutnya jika Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak melaksanakan rencana damai dari Utusan Liga Arab dan PBB Kofi Annan.

Draf pernyataan Barat terhadap Suriah telah diajukan ke Dewan Keamanan PBB pada Senin (19/3) oleh Prancis. Draf itu bertujuan mendukung upaya Annan menghentikan 12 bulan kekerasan di Suriah. Dokumen itu dapat divoting pada Selasa (20/3) dalam pernyataan kepresidenan, yang kurang kuat dibandingkan resolusi, namun diadopsi secara konsensus dan dapat dinegosiasikan lebih cepat.

Draf yang diperoleh AFP menyatakan adanya keprihatinan mendalam atas krisis di Suriah dan menyesalkan ribuan orang yang tewas pada tahun lalu. Draf itu mendesak Assad dan oposisi Suriah melaksanakan segera dan sepenuhnya enam poin rencana damai Annan. Utusan Prancis di PBB Gerard Araud berharap draf itu akan diadopsi setelah voting dilakukan.

Rencana itu termasuk menghentikan kekerasan, akses kemanusiaan, pembebasan tahanan yang ditangkap tahun lalu, dan penarikan pasukan keamanan dari kota-kota basis oposisi. Sementara, Rusia kemarin menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Suriah. Langkah ini dipuji Amerika Serikat (AS) karena selama ini Moskow merupakan aliansi dekat rezim Assad. Di Moskow, Ketua Komite Internasional Palang Merah (ICRC) Jakob Kellenberger bertemu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

“Dua pihak menyeru Pemerintah Suriah dan kelompok bersenjata untuk segera menyepakati gencatan senjata kemanusiaan setiap hari untuk membuka akses ICRC pada korban yang terluka dan warga sipil yang harus dievakuasi,”papar pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia dikutip AFP. Rusia dan China telah dua kali menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan draf resolusi Dewan Keamanan PBB untuk mengecam Suriah.

Dua negara itu menganggap draf resolusi bertujuan melakukan perubahan rezim.Moskow dan Beijing juga menolak semua bentuk sanksi terhadap Suriah. Sementara, istri Presiden Suriah, Asma Assad, menyatakan bahwa dia adalah diktator sesungguhnya. Pernyataan itu diungkapkan Asma dalam e-mail pada teman-temannya. Asma juga menyatakan dia tidak menyesalkan tindakan suaminya yang melumpuhkan pemberontak anti-pemerintah.

E-mail Asma itu bocor dari akun pribadi keluarga Assad. E-mail itu berhasil diperoleh pemberontak Suriah dan dikirim ke harian The Telegraph, London, pekan lalu. Dalam sebuah e-mail pada temannya pada 10 Januari,Asma memuji pidato suaminya, saat Assad berjanji menggunakan tangan besi untuk melawan demonstran anti-pemerintah.Asma mengatakan pada temannya bahwa pidato itu menunjukkan kekuatan di tengah kekacauan yang terjadi.

Dalam e-mail yang dikirim sebulan sebelumnya,Asma,36, berkelakar tentang reputasi suaminya di penjuru dunia sebagai kepala gangster.“Untuk didengarkan, saya diktator sesungguhnya, dia tidak punya pilihan,” tulis The Telegraph, mengutip isi e-mail Asma. syarifudin

Serangan Beruntun di Irak, 44 Tewas

BAGHDAD – Serangkaian serangan di puluhan kota di Irak menewaskan sedikitnya 44 orang dan melukai lebih dari 200 orang, kemarin. Serangan itu bertepatan dengan peringatan invasi pimpinan Amerika Serikat (AS) di Irak.

“Pengeboman dan serangan bersenjata terjadi di 13 kota di wilayah kaya minyak Kirkuk dan Kota Karbala sejak pukul 7.00 pagi. Ini merupakan kekerasan terburuk di Irak dalam dua bulan terakhir,” kata pejabat Irak, dikutip kantor berita AFP. Di pusat Baghdad, serangan bom mobil terjadi di lokasi parkir dekat kompleks Kementerian Luar Negeri Irak.

Serangan tetap terjadi meski ada pengamanan ketat di ibu kota menjelang konferensi tingkat tinggi Liga Arab pada 27–29 Maret mendatang. Ketua Parlemen Irak Osama al-Nujaifi mengecam serangan brutal tersebut. “Ini merupakan bagian upaya Al Qaeda untuk menggagalkan konferensi tingkat tinggi Liga Arab dan membuat rakyat Irak tetap merasakan dampak kekerasan dan kehancuran,” tegasnya.

Serangan yang terjadi di Kirkuk dan Karbala menewaskan 26 orang. Di Kirkuk yang multietnis itu, bom mobil menargetkan satu gedung polisi, menewaskan 13 orang, dan melukai 50 orang lainnya. Semua korban tewas adalah polisi, termasuk mereka yang terluka. (syarifudin)

Indonesian 'Eves' colonised Madagascar 1,200 years ago

madagaskar

PARIS (March 21, 2012): Several dozen Indonesian women founded the colonisation of Madagascar 1,200 years ago, scientists said on Wednesday in a probe into one of the strangest episodes in the human odyssey.

Anthropologists are fascinated by Madagascar, for the island remained aloof from mankind's conquest of the planet for thousands of years.

It then became settled by mainland Africans but also by Indonesians, whose home is 8,000 kilometres away.
A team led by molecular biologist Murray Cox of New Zealand's Massey University delved into DNA for clues to explain the migration riddle.

They looked for markers handed down in chromosomes through the maternal line, in DNA samples offered by 266 people from three ethnic Malagasy groups.

Twenty-two percent of the samples had a local variant of the "Polynesian motif," a tiny genetic characteristic that is found among Polynesians, but rarely so in western Indonesia. In one Malagasy ethnic group, one in two of the samples had this marker.

If the samples are right, about 30 Indonesian women founded the Malagasy population "with a much smaller, but just as important, biological contribution from Africa," it says.

The study focussed only on mitrochondrial DNA, which is transmitted only through the mother, so it does not exclude the possibility that Indonesian men also arrived with the first women.

Computer simulations suggest the settlement began around 830 AD, around the time when Indonesian trading networks expanded under the Srivijaya Empire of Sumatra.

The investigation points to other contributions from Southeast Asia.

Linguistically, Madascagar's inhabitants speak dialects of a language that traces its origins to Indonesia.
Most of the lexicon comes from Ma'anyan, a language spoken along the Barito River valley of southeastern Borneo -- a remote, inland region -- with a smattering of words from Javanese, Malay or Sanskrit.

Other evidence of early Indonesian settlement comes in the discovery of outrigger boats, iron tools, musical instruments such as the xylophone and a "tropical food kit," the cultivation of rice, bananas, yams and taro brought in from across the ocean.

"Madagascar was settled approximately 1,200 years ago, primarily by a small cohort of Indonesian women, and this Indonesian contribution -- of language, culture and genes -- continues to dominate the nation of Madagascar even today," says the paper.

How the 30 women got across the Indian Ocean to Madagascar is a big question.

One theory is that they came in trading ships, although no evidence has ever been found that women boarded long-distance merchant vessels in Indonesia.

Another idea is that Madagascar was settled as a formal trading colony, or perhaps as an ad-hoc centre for refugees who had lost land and power during the expansion of the Srivijayan Empire.

Yet a third -- and more intrepid -- hypothesis is that the women were on a boat that made an accidental transoceanic voyage. That notion is supported by seafaring simulations using ocean currents and monsoon weather patterns, says Cox's team.

Indeed, in World War II, wreckage from ships bombed near Sumatra and Java later washed up in Madagascar as well as, in one case, a survivor in a lifeboat.

The study appears in the British journal Proceedings of the Royal Society B. – AFP

Proyek Kereta China Banyak Penyimpangan

BEIJING – Badan Audit Nasional China menemukan lebih banyak bukti penyimpangan, penghamburan dana, salah manajemen,pembukuan tidak resmi, dan pelanggaran lain sebesar miliaran yuan dalam proyek kereta berkecepatan tinggi Beijing-Shanghai.

Jalur kereta senilai 217 miliar yuan (Rp34 miliar) dianggap sebagai langkah ajaib saat dibuka pada Juni 2011. Namun, saat ini proyek tersebut diduga penuh dengan praktikpraktik tidak biasa dan kegagalan manajemen hingga menghamburkan dana puluhan miliar yuan. Laporan audit kedua terhadap proyek kereta itu dipublikasikan dalam laman Pemerintah China,www.gov.cn.

Menurut laporan itu,penyimpangan terjadi mulai dari proses penawaran tender pada Desember 2007, lima bulan sebelum konstruksi itu secara resmi dinyatakan pailit. Laporan tim pengawas kabinet China mendapati bahwa Kementerian Perkeretaapian memperpendek masa kaji ulang awal bagi para penawar menjadi hanya 13 jam, dari seharusnya lima hari.

Sementara, perusahaan milik Kementerian Kereta membeli sedikitnya 849 juta yuan bahan baku dari pemasok yang tidak mengikuti tender dengan harga yang lebih tinggi daripada yang dianggarkan pemenang tender. “Kementerian Kereta menekankan bahwa mereka akan secara ketat mengikuti berbagai aturan dalam penawaran tender di masa depan untuk pembelian bahan baku dan konstruksi,” papar laporan audit yang dirilis kemarin, dikutip kantor berita AFP.

Layanan kereta berkecepatan tinggi Beijing-Shanghai mulai beroperasi pada Juni 2011 setelah 42 bulan pembangunan. Layanan tersebut menandai puncak ledakan konstruksi kereta China. “Sebanyak 413 juta yuan yang dikucurkan untuk kaca depan kereta telah dihamburkan saat spesifikasi desain berubah pada Maret 2011, tiga bulan sebelum layanan itu dibuka. Bukti-bukti juga menunjukkan kesalahan yang dilakukan pemerintah lokal,” ungkap laporan tersebut.

Menurut laporan itu, zona pembangunan ekonomi Jiangning di Nanjing meminta kompensasi lahan senilai 140 juta yuan karena proyek kereta itu menggunakan dokumen-dokumen palsu. Zona pembangunan ekonomi Jiangning menerima pembayaran 40 juta yuan pada akhir Juni 2011.

Laporan itu juga menemukan bahwa pemerintah distrik Beichen di Tianjin memperoleh 340 juta yuan dalam rekening pribadinya.Padahal, pemerintah distrik harusnya dibayar dari kompensasi untuk lahan yang digunakan untuk jalur kereta. syarifudin

Puluhan Ribu Demonstran Kecam Korupsi di Irak

BASRA – Puluhan ribu orang pendukung ulama Moqtada al- Sadr berunjuk rasa di Basra, Irak Selatan, kemarin, mengecam buruknya pelayanan publik dan meluasnya korupsi di negara itu.


Demonstrasi itu digelar bertepatan dengan peringatan sembilan tahun invasi pimpinan Amerika Serikat (AS) yang menggulingkan rezim Saddam Hussein. Demonstran membanjiri kota pelabuhan Basra dengan melambaikan bendera Irak serta foto Sadr serta ayahnya, Ayatollah Mohammed Mohammed Sadiq al-Sadr, yang tewas pada 1999 oleh pembunuh yang dikirim Saddam.

“Kita tidak dapat beristirahat saat terjadi ketidakadilan terhadap kita.Tuntut hak Anda, saya akan mendukung kalian dan dengan persatuan kita akan kuat. Kalian harus berjuang untuk sebuah bangsa yang stabil,” ungkap pernyataan tertulis Sadr yang dibacakan Sheikh Assad al-Nassari, dikutip AFP. Saat ini Sadr berada di Iran. Demonstran berasal dari berbagai provinsi di Irak.Mereka ambil bagian dalam demonstrasi bertema “Hari untuk Mendukung Penindas Rakyat Irak”.

Pengunjuk rasa meneriakkan “Ya untuk hak asasi! Ya untuk kemanusiaan! Tidak untuk ketidakadilan! Tidak untuk kemiskinan! Tidak untuk korupsi!” Beberapa demonstran membawa kabel listrik, pipa air,dan sekop untuk menyimbolkan buruknya layanan publik di Irak. Pengunjuk rasa lainnya membawa keranda jenazah dengan tulisan “demokrasi, listrik, edukasi, dan layanan publik.”

Meski produksi minyak Irak meningkat, rakyatnya masih mengalami pemadaman listrik tiba-tiba,polusi udara,meluasnya korupsi, dan tingginya pengangguran. Gerakan Sadr saat ini memiliki 40 anggota parlemen dan beberapa menteri sebagai bagian dari kekuatan politik utama di Irak. Gerakan itu menggerakkan unjuk rasa bertepatan dengan sembilan tahun invasi AS di Irak.

Unjuk rasa kemarin tidak bertujuan mengumandangkan pesan anti-AS,meski beberapa demonstran membawa tulisan“Tidak untukAmerika” dan “Tidak untuk Israel.” Polisi Basra memperkirakan, unjuk rasa kemarin diikuti oleh 700.000 hingga 1 juta orang.Koresponden Reuters di lokasi menyatakan, ratusan ribu orang berunjuk rasa di kota tersebut. Pasukan AS yang pernah mencapai 170.000 personel di Irak telah ditarik dari negara itu pada Desember.

Sekarang hanya ada 157 tentara AS yang berjaga di Kedutaan Besar AS, untuk menambah pasukan marinir yang bertanggung jawab atas keamanan misi diplomatik Negeri Paman Sam. Dalam beberapa tahun terakhir gerakan Sadr menggelar unjuk rasa pada 9 April, bertepatan dengan hari saat AS secara resmi menggulingkan Saddam.

Unjuk rasa yang digelar kemarin hanya 10 hari sebelum Baghdad menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Liga Arab. Ini merupakan pertama kalinya pertemuan Liga Arab dilakukan di ibu kota Irak sejak invasi Saddam ke Kuwait pada 1990.

Gerakan Sadr juga sering menggelar unjuk rasa mengecam pemerintahan Suni di negara- negara Arab lain, terutama Bahrain dan Arab Saudi yang melumpuhkan demonstran Syiah tahun lalu.Pada unjuk rasa 9 Maret silam demonstran membakar bendera Saudi. syarifudin

1.000 Pengungsi Tinggalkan Suriah

GUVECCI – Lebih dari 1.000 orang pengungsi Suriah melintasi perbatasan ke Turki dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total pengungsi Suriah di Turki saat ini mencapai 14.000 orang.

Gelombang pengungsi diperkirakan terus bertambah seiring pertempuran antara pasukan Pemerintah Suriah dan pemberontak. “Sekitar 1.000 orang melintasi perbatasan dari Suriah ke Turki dalam 24 jam terakhir. Kami memperkirakan gelombang pengungsi terus terjadi selama operasi berlangsung di Idlib,” papar pejabat Turki, dikutip Reuters.

Pasukanrezimberhasilmengusir pemberontak yang berbasis di kota Idlib. Media lokal mengumumkan pemberontak sudah dibersihkan dari kota Idlib.Para pendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad akan menggelar pawai di penjuru negeri untuk merayakannya. Pasukan Suriah meningkatkan operasi melumpuhkan basis-basis pemberontak dengan menguasai lagi Homs dan mengirim tank-tank ke kota Deraa.Tentara juga membombardir Idlib dalam beberapa hari terakhir sebelum mengirim pasukan untuk mengambil alih kota tersebut yang menjadi basis Angkatan Bersenjata Suriah Bebas (FSA).

“Keamanan dan perdamaian kembali hadir di Kota Idlib setelah otoritas membersihkan berbagai kelompok teroris bersenjata yang meneror warga,” ungkap kantor berita Sana, dikutip Reuters. Di lapangan,aktivis di Idlib, Noureddin al-Abdo, mengonfirmasi bahwa kota tersebut telah jatuh ke tangan tentara rezim pada Selasa malam (13/3) setelah empat hari serangan oleh pasukan pemerintah. “Pemberontak FSA mundur dan pasukan rezim menyerbu seluruh kota serta melakukan pencarian dari rumah ke rumah,” katanya dari Beirut. Pengawas Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris menyatakan, kantong-kantong perlawanan masih ada di Idlib.

“Tentara rezim telah mengontrol jalan-jalan utama,tapi tidak menguasai jalan-jalan kecil dan lorong,” papar Rami Abdulrahman dari SOHR.SOHR melaporkan pertempuran sengit antara pasukan rezim dan pemberontak di distrik Jabal al-Zawiya, Idlib, yang menewaskan sedikitnya 28 orang di penjuru Suriah. Televisi Suriah melaporkan “Pawai Global untuk Suriah” digelar untuk menghormati orang-orang yang tewas oleh pemberontak.Tayangan video menunjukkan massa berkumpul di lapangan di pusat Damaskus.

Pemerintah Suriah menuduh kekuatan asing dan teroris mengakibatkan kekacauan hingga 2.000 tentaranya tewas dalam konflik. Di tengah kekerasan yang terus berlangsung, Utusan Liga Arab dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kofi Annan meminta klarifikasi lebih lanjut dari Damaskus terkait responsnya terhadap proposal untuk mengakhiri pertumpahan darah di Suriah. Annan akan memberikan laporan tentang misinya tersebut pada Dewan Keamanan PBB pada Jumat (16/3).

“Annan masih mempertanyakan dan meminta jawaban. Tapi dengan situasi tragis di lapangan, setiap orang harus menyadari bahwa waktu sangat penting. Seperti dia katakan di sana, krisis ini tidak boleh dibiarkan terus terjadi,” tutur juru bicara Annan. Di Damaskus, juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah menyatakan bahwa otoritas berkomitmen bekerja sama dalam hal positif misi Annan sejauh ada niat baik untuk membantu Suriah. Rusia dan China masih mendukung rezim Assad saat kekuatan Barat mengupayakan perubahan rezim. PBB memperkirakan lebih dari 8.000 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dalam pertempuran.

Sebanyak 230.000 warga Suriah harus mengungsi, termasuk 30.000 yang melarikan diri ke luar negeri. Dalam pernyataan publik yang jarang, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuduh Assad mengabaikan saran Moskow.“Dalam konflik di Suriah di mana kami memiliki pengaruh terhadap pemerintahan Bashar al-Assad.Malangnya, dalam praktiknya menunjukkan bahwa nasihat kami jauh dari dijalankan,”tuturnya. “Ya,diamenjalankanhukum untuk memperbarui sistem, untuk membuat Suriah lebih pluralistik daripada sistem satu partai yang ada di sana, tapi dengan penundaan besar,” ungkap Lavrov pada parlemen Rusia,Duma,dikutip Reuters.

Harian Guardian, Inggris, melaporkan email yang diyakini dikirim dan diterima oleh Assad dan istrinya antara Juni dan Februari.Dalam email itu Assad mendapat saran dari Iran tentang cara meredam pemberontakan. Istri Assad juga memberikan perintah untuk membeli barang-barang mewah dari luar negeri,saat kekerasan terus terjadi di Suriah. ● syarifudin

Peringkat Universitas di Asia Membaik

NEW YORK– Harvard University kembali meraih peringkat pertama dalam daftar 100 Universitas Terbaik di Dunia 2012 menurut majalah The Times Higher Education dan Thomson Reuters.

Meski universitas-universitas di Amerika Serikat (AS) dan Eropa masih mendominasi daftar tersebut, peringkat sejumlahuniversitasdi Asiamengalami peningkatan. Hal itu menunjukkan adanya perbaikan kualitas pendidikan di Asia.”Beberapa universitas ternama di Inggris turun beberapa peringkat dibandingkan tahun lalu,sedangkan sejumlah universitas di China mengalami perbaikan. China meningkatkan sistem pendidikan tingginya lebih cepat daripada sebagian besar negara lain di dunia,” tutur pengamat pendidikan Jessica Shepherd kepada Guardian.

Tren secara umum memang tidak berubah. Ini karena 100 universitas terbaik di dunia dalam daftar tersebut masih didominasi AS,kemudian diikuti Inggris. Dalam daftar tersebut, 60% universitas berada di AS, 16% di Inggris, dan sisanya ada diKanada,China,Jerman,Hong Kong, Jepang, Singapura, serta Swiss. Sayangnya, tidak satu pun universitas di Indonesia masuk dalam daftar tersebut. Phil Baty, editor majalah Times Higher Education yang berbasis di London, menjelaskan, ada kesenjangan yang semakin lebar antara enam universitas terbaik di dunia dengan universitas lain dalam daftar tersebut.

”Tampaknya jika seluruh dunia melihat enam universitas itu sebagai kepala di atas dan lainnya di bawah,itu sangat aneh.Ada sesuatu tentang brandmereka yang sangat kuat di level dunia. Reputasi merupakan konsep yang sangat ekstrem,tapi memiliki kekuatan dalam merarih respek di dunia nyata,”tuturnya. Baty menjelaskan, sejumlah universitas dari China,Taiwan, dan Singapura semakin baik peringkatnya.Ini merupakan indikasi perubahan kekuatan dari Barat ke Timur.

Tsinghua University di China naik lima peringkat ke posisi ke-30, sedangkan Peking University di China naik ke peringkat ke-38 dari 43.University of Hong Kong naik tiga peringkat ke urutan ke-39 dan National University of Singapore naik ke peringkat ke-23 dari 27. National Taiwan University naik dari kelompok 81–90 pada tahun lalu menjadi 61–70.”Kita melihat adanya tren baru bahwa universitas di Asia bangkit. Ada tren penurunan di Barat dan perbaikan di Asia,”kata Baty. ● syarifudin