Pages

Labels

Spanyol Buka Lagi Kasus Pemerkosaan oleh Pangeran Saudi

MADRID- Pengadilan Spanyol membuka lagi kasus pelecehan seksual terhadap Pangeran Alwaleed bin Talal bin Abdulaziz al-Saud, keponakan Raja Abdullah dari Arab Saudi.

Kasus tersebut sempat ditutup. Pangeran Alwaleed merupakan salah satu pria terkaya di dunia. Dia dituduh memperkosa seorang model berusia 20 tahun di sebuah kapal yacht mewah di Mediterania Spanyol pada Agustus 2008.

Pangeran Alwaleed merupakan pemilik saham individual terbesar di Citigroup dan investor terbesar kedua di News Corporation. Forbes memperkirakan kekayaannya tahun ini mencapai USD19,4 miliar, menempatkannya di urutan ke-26 pria terkaya di dunia dan pria terkaya di dunia Arab.

Nama penuntutnya tidak dipublikasikan dan tuntutan sebelumnya tampaknya tidak diketahui secara luas. Kasus ini ditutup pada Juli 2010 karena hakim di pengadilan di pulau resort Ibiza, Mediterania, menganggapnya kurang bukti. Tapi atas permintaan, pengadilan provinsi Spanyol untuk Kepulauan Balearic yang memiliki jurisdiksi atas Ibiza, memerintahkan hakim membuka kembali penyelidikan dan memanggil pangeran untuk hadir di pengadilan.

Pengadilan provinsi itu menyatakan, hakim Carmen Martín Montero sedang libur dan tidak dapat dimintai keterangan.

Heba Fatani, juru bicara perusahaan investasi Pangeran Alwaleed, Kingdom Holding Company, menyebut tuduhan itu sepenuhnya salah. “Tuduhan itu jelas tidak pernah terjadi,” katanya dalam pernyataan yang dikutip New York Times.

Fatani menjelaskan, pangeran tidak pernah di Ibiza pada 2008 dan berdasarkan catatan jadualnya menunjukkan bahwa dia menghabiskan musim panas saat itu di Paris; Cannes, Prancis; dan Sharm el-Sheikh, Mesir. Tidak tidak menyewa kapal yacht di Ibiza, atau berada di sana. “Orang lain yang menghabiskan waktu dengan pangeran pada musim panas itu dapat mengonfirmasi keberadaannya,” tuturnya. “Pangeran Alwaleed pertama kali mengetahui kasus 2008 itu pada Selasa (13/9) dan pengacaranya tidak diberitahu tentang ini.”

Putra Pangeran Talal ibn Abd al-Aziz itu terkenal mendorong peluang lebih besar bagi wanita di Arab Saudi. Wanita yang bekerja di kantornya di Saudi tidak dipisahkan dari laki-laki atau diharuskan mengenakan abaya hitam. Statusnya sebagai keluarga kerajaan membuat polisi syariat tidak dapat memberlakukan kebijakan semacam itu.

Model yang pengacaranya hanya menyebutkan nama tengahnya, Soraya, mengajukan gugatan ke polisi pada Agustus 2008. Soraya mengatakan bahwa Pangeran Alwaleed memperkosanya di yacht setelah model itu dibius. Menurut Soraya, dia diundang ke yacht di nightclub Ibiza.

Kepulauan Balearic merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di Mediterania dan menerima yacht-yacht mewah selama musim panas.

Berdasarkan ringkasan peringah pengadilan provinsi untuk membuka lagi kasus tersebut, tes medis yang dilakukan departemen Sains Forensik dan Toksikologi Institut Nasional Spanyol, terungkap bahwa air mani dan bahan kimia untuk membiusnya, nordazepam, ada di urin Soraya. (syarifudin)