Pages

Labels

Pertemuan Doha Bahas Krisis Libya

DOHA– Inggris kemarin mendesak anggota NATO lainnya untuk meningkatkan serangan darat di Libya. Desakan itu muncul saat pertemuan kontrak grup internasional di Doha, Qatar, untuk mengatasi kebuntuan dalam krisis Libya.

Namun, perbedaan sikap antaranggota NATO segera tampak dalam pertemuan tersebut, saat Belgia menolak peningkatan serangan udara atau upaya mempersenjatai pemberontak Libya. Menlu Inggris William Hague berpendapat,pesawat tempur NATO harus bergabung dengan serangan darat.“Ada banyak negara lain di Eropa dan Arab yang menjadi bagian koalisi ini.

Ada bagian untuk mereka agar mengerahkan pesawat tempurnya dari pertahanan udara menjadi kemampuan serangan darat,”tutur Hague,seperti dikutip kantor berita Reuters. Hague sangat menginginkan ada pernyataan jelas dari grup menteri luar negeri itu agar Khadafi mengundurkan diri. Inggris dan Prancis yang sejak awal mendorong agresi militer asing ke Libya, kian frustrasi karena Pemimpin Libya Muammar Khadafi masih berkuasa meski NATO mengg-encarkan serangan udara.

Kedua negara itu yang melakukan sebagian besar serangan udara terhadap pasukan Khadafi, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memerintahkan penarikan sebagian besar pesawat tempurnya.AS hanya menyediakan intelijen, dukungan logistik, dan pengisian bahan bakar di udara,tapi tidak melakukan pengeboman ke wilayah Libya. Menteri Luar Negeri Prancis Alain Juppe mendesak NATO agar tidak menghentikan bombardir dan serangan udara harus ditingkatkan lagi.

Menurut Juppe, NATO harus menghancurkan angkatan darat Khadafi dan membuka pengepungan Misrata. Pertemuan para menlu di Doha itu untuk mencapai konsensus menyerukan perubahan rezim di Libya.Namun, pertemuan itu justru kian menunjukkan perpecahan antaranggota NATO dalam menyikapi krisis Libya.

Menlu Belgia Steven Vanackere menegaskan,resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengizinkan aksi NATO di Libya bertujuan melindungi warga sipil dari pasukan Khadafi, bukan untuk mempersenjatai warga sipil dan tidak perlu penambahan pasukan asing. Juru bicara pemberontak Libya Mahmud Awad Shammam yang hadir dalam pertemuan di Doha menyambut inisiatif Turki untuk transisi damai di Libya.

Namun, dia menambahkan bahwa mereka perlu mengatakan kata magis, bahwa Khadafi harus pergi. Juru bicara pemerintah Libya Mussa Ibrahim mengecam cara berpikir imperialis Barat. Dia menuduh kekuatan asing mencoba melakukan perubahan politik di Libya. Di sela pertemuan kontrak grup internasional, sejumlah pembelotLibya turuthadir,meskihanya disela-selaacara.

“Mantan menlu Libya Moussa Koussa yang membelot dan terbang ke Inggrisbulanlalu, jugaberadadi Doha untuk bertemu beberapa pihak, termasuk delegasi pemberontak Libya,”papar pernyataan pemerintah Inggris. Namun, juru bicara pemberontak menyatakan mereka tidak berencana berbicara dengan Koussa.“Kami tidak ingin berbicara dengannya karena catatan hak asasi manusianya,” tegas Shammam.

Sementara itu,satu pesawat pemerintah Prancis yang membawa 10 ton suplai medis mendarat di basis pemberontak Libya di Benghazi,kemarin.Pesawat Airbus itu juga membawa anggota sejumlah organisasi nonpemerintah. Ini merupakan pesawat bantuan Prancis yang mencapai wilayah pemberontak Libya. Di China, Presiden Rusia Dmitry Medvedev bertemu Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma.

Medvedevmengatakanbahwa kedua negara harus bekerja sama untuk menyelesaikan berbagai konflik bersenjata, termasuk yang terjadi di Libya. “Tentu saja, saat krisis terjadi di Benua Afrika, kami mengamati dari dekat apa yang terjadi di Afrika Utara.Saya pikir penyelesaian ini dan konflik- konflik lain, bergantung pada level koordinasi upaya kita,”ujar Medvedev.

Kedua pemimpin bertemu singkat di Kota Sanya, China bagian selatan, pada malam menjelang konferensi tingkat tinggi BRICS, yang mempertemukan Presiden China Hu Jintao, Presiden Brasil Dilma Rousseff,dan Perdana Menteri India Manmohan Singh. Zuma akhir pekan silam berada di Tripoli, sebagai bagian dari tim mediasi Uni Afrika,untuk menengahi gencatan senjata antara Khadafi dan pemberontak. Namun,rencana perdamaian itu gagal setelah pemberontak menegaskan bahwa Khadafi harus mundur sebelum negosiasi dapat digelar. syarifudin