Pages

Labels

AS Gerah Gara-Gara Skandal Secret Service

KARTAGENA– Skandal seks yang melibatkan 11 agen Secret Service saat kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Kolombia, kian membuat gerah Gedung Putih.

Para agen yang seharusnya menjaga keamanan Obama, justru berpesta seks di Hotel Caribe, Kartagena, dengan beberapa pekerja seks komersial (PSK).Pesta seks itu terungkap saat seorang PSK membuat keributan karena seorang agen Secret Service menolak membayarnya. Polisi lokal dan petugas keamanan hotel pun dipanggil hingga kabar heboh itu pun bocor ke media.

”Sebanyak 11 agen Secret Service itu diberhentikan dan dipulangkan ke AS setelah sejumlah tuduhan melakukan pelanggaran kode etik di kota resor Kartagena itu,” ungkap laporan AFP. Lima personel militer AS juga diselidiki atas perilakunya. ”Kelima personil militer itu berada di hotel yang sama tempat 11 agen Secret Service berada. Mereka telah diberhentikan dari tugas dan diberi sanksi kembali ke barak,” papar laporan AFP.

Obama tiba di Pelabuhan Kartagena, Karibia, Jumat (13/4) dengan pengamanan ketat untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Negara- Negara Amerika. Dengan adanya tuduhan terhadap beberapa agen Secret Service dan personil militer itu, suasana pertemuan pemimpin regional itu kurang nyaman.

Tuduhan melakukan tindakan senonoh itu dikenakan pada Kamis (12/4) terhadap para personel Secret Service itu,termasuk para agen spesial dan petugas divisi berseragam. Asisten Direktur Secret Service Paul Morrissey mengakui adanya kejadian memalukan terebut. ”Berbagai tuduhan itu sesuai dengan kebijakan tanpa toleransi terhadap personel yangmelakukantindakantidak senonoh.

Tindakan itu harus mendapat hukuman yang setimpal,” tegasnya. Setelah dikirim kembali ke AS, para agen yang terlibat dibawa ke kantor pusat Secret Service di Washington untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Mereka ditangani oleh divisi investigasi urusan internal Secret Service. ”Sebagai hasilnya, 11 agen itu telah diberhentikan.Ini merupakan prosedur standar dan memberi kami peluang untuk melaksanakan secara penuh, melalui investigasi yang adil terhadap sejumlah tuduhan tersebut,”kata Morrissey.

The Washington Post yang mengutip Presiden Asosiasi Pejabat Penegak Hukum Federal AS Jon Adler melaporkan, sedikitnya seorang agen terlibat dengan prostitusi di Kartagena. Ronald Kessler,mantan wartawan Washington Post dan penulis buku tentang Secret Service, menjelaskan kepada CNN bahwa skandal itu terungkap saat seorang agen tidak membayar seorang PSK,dan pramuria itu mengadu ke polisi lokal.

Anggota parlemen AS dari Partai Republik Peter King yang memimpin Komite Keamanan Dalam Negeri DPR menyatakan pada The New York Times, bahwa 11 agen itu didakwa membawa perempuan ke kamar hotel mereka. ”Meskipun prostitusi dianggap legal di wilayah tertentu di Kolombia,perilaku itu merupakan pelanggaran kode etik agen Secret Service.

Hal ini karena perilaku itu dapat membuat para agen diperas, memberi jalan bagi spionase lawan dan membantu musuh mendekati batas lingkaran keamanan,” tutur King, dikutip The New York Times. Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney menyatakan bahwa Obama sangat percaya pada Secret Service. Beberapa saat setelah skandal itu terungkap, Komando Wilayah Selatan Militer AS yang bertanggung jawab dengan perencanaan dan operasi diAmerika Tengah dan Selatan, mengakui lima personelnya terkait dengan tuduhan pelanggaran kode etik di Kartagena.

”Kami menyesalkan kejadian ini dan perilaku ini tidak sesuai dengan standar profesional yang diharapkan dari anggota militer AS.Investigasi dan sanksi akan diberikan sesuai keputusan pengadilan militer,” papar Komandan Komando Wilayah Selatan Jenderal Douglas Fraser. Secret Service mempekerjakan 3.200 agen dan 1.300 polisi tak berseragam.

Lembaga itu telah menjadi sorotan atas berbagai insiden sejak Obama menjabat tiga tahun silam. Pada 2009, investigasi dilakukan setelah satu pasangan yang merupakan bintang reality showTV,menerobos masuk acara makan malam Obama di Gedung Putih. Kedua orang itu memiliki akses masuk ke pesta itu dan berfoto bersama presiden AS.

Pada November tahun lalu, seorang agen Secret Service didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua setelah insiden di Hawaii pada bulan itu, menjelang konferensi tingkat tinggi APEC.Agen Secret Service yang lain didakwa mabuk saat mengemudi pada Agustus silam,saat bertugas dalam perjalanan bus Obama di Iowa. syarifudin