Pages

Labels

Akses PLTN Fukushima Dibuka

TOKYO – Jepang memberi kesempatan para wartawan melihat langsung Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi untuk pertama kali pada Sabtu (12/11).


Langkah ini untuk membuktikan pada dunia bahwa pemerintah Jepang sudah dapat mengontrol fasilitas nuklir itu. Lebih dari 30 wartawan, fotografer, dan kamerawan berkeliling di PLTN yang mengalami krisis nuklir setelah gempa bumi dan tsunami pada Maret. Krisis di Fukushima merupakan yang terburuk sejak Chernobyl 25 tahun silam.

Kunjungan media itu juga melibatkan empat perwakilan media asing. Pengelola PLTN Fukushima, TEPCO (Tokyo Electric Power Company), hendak menunjukkan bahwa mereka segera mengatasi masalah yang ada di sana. “Lebih dari 3.300 orang terlibat dalam pembersihan di Fukushima Daiichi,” kata juru bicara TEPCO pada AFP.

Dalam tur media itu, para wartawan ditemani Goshi Hosono, menteri yang bertanggung jawab untuk pencegahan dan penanganan krisis nuklir Jepang. Pada Jumat (11/11), wartawan dibawa ke J-Village, pusat pelatihan sepak bola nasional Jepang yang diubah sebagai tempat para pekerja mengatasi krisis nuklir.

Pada Sabtu (12/11), mereka masuk ke PLTN itu. Selama tur para wartawan melihat empat reaktor yang menjadi pusat krisis nuklir. (syarifudin)