Pages

Labels

Capres Taiwan Janji Damai dengan China

Tsai Ing-wen, kandidat oposisi dalam pemilu presiden (pilpres) Taiwan, mencoba meredam kekhawatiran publik bahwa kemenangannya akan meningkatkan ketegangan dengan China.

Tsai menegaskan bahwa dia menginginkan perdamaian dengan Beijing. Jajak pendapat menunjukkan, Tsai memiliki peluang besar untuk mengalahkan Presiden Taiwan Ma Yingjeou dalam pilpres 14 Januari mendatang. Tsai menyatakan akan fokus pada hubungan dengan AS daripada pemerintahan saat ini yang lebih dekat dengan China.

“Kami memahami bahwa ada beberapa orang yang khawatir tentang kemenangan kami,” tutur Tsai, ketua Partai Demokrat Progresif (DPP) yang mendukung kemerdekaan Taiwan dari China saat berpidato di Kamar Dagang Amerika di Taipei. China yang mengklaim kedaulatan atas Taiwan menahan diri untuk tidak berkomentar secara terbuka tentang pilpres di pulau otonom tersebut.

Tapi diyakini, Beijing lebih mendukung partai Kuomintang (KMT) yang sekarang berkuasa di Taiwan. KMT bertujuan menguatkan hubungan dengan China, khususnya di bidang ekonomi. Saat Tsai mengunjungi AS pada September silam, dia menyatakan akan mempertahankan stabilitas hubungan dengan China jika berhasil terpilih sebagai Presiden Taiwan.